Identifikasi Ikan Terbang Yang Di Jual Di PPI Kedonganan Menggunakan Analisis Morfologi, Morfometrik, Dan Molekuler dengan Lokus Control Region mtDNA
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v17i3.87698Abstract
Komoditas laut tertinggi di Indonesia yang merupakan kelompok ikan pelagis kecil adalah ikan terbang (Famili Exocoetidae). Famili ini terdiri dari 6 genus, dengan 3 diantaranya ditemukan di Indonesia. Tingginya permintaan perikanan, membuat eksploitasi ikan terbang semakin meningkat, terutama di Makassar dan Laut Flores. Pemahaman mendalam tentang ikan terbang menjadi krusial dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ikan terbang yang diperdagangkan di PPI Kedonganan melalui pendekatan terpadu yang menggabungkan analisis morfologi, morfometrik, dan genetik. Sampel ikan yang dikoleksi dari PPI Kedonganan. Analisis morfologi menunjukkan spesies C. Intermedius, hasil dari morfometrik menunjukkan menunjukan spesies C. Intermedius dan hasil analisis molekuler menunjukkan spesies C. Intermedius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan terbang yang diteliti teridentifikasi sebagai spesies C. intermedius. Identifikasi ini didasarkan pada sejumlah ciri khas yang membedakannya dari spesies lain dalam famili Exocoetidae, antara lain: struktur rahang yang hampir sama panjang, sirip punggung pendek tanpa corak, serta posisi pangkal sirip perut yang terletak di tengah-tengah antara kepala dan ekor. Data pada penelitian ini juga sangat penting untuk menambah data molekuler dari ikan terbang yang ditemukan di Indonesia. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya khazanah pengetahuan tentang jenis-jenis ikan terbang yang diperdagangkan di Indonesia, serta memberikan gambaran mengenai variasi genetik pada populasi ikan terbang yang tertangkap di perairan Nusantara.
Kata Kunci : Ikan terbang, Identifikasi spesies, C. intermedius
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License