https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/issue/feedWahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya2024-12-12T16:32:13+00:00Ni Putu Dian Pertiwidian.pertiwi@undiksha.ac.idOpen Journal Systems<p>Wahana Matematika dan Sains merupakan jurnal yang menampung tulisan hasil penelitian atau kajian pustaka dalam bidang MIPA atau pendidikan MIPA yang belum pernah atau tidak dalam sedang proses untuk dipublikasikan pada jurnal lain. Tulisan bisa dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.</p><p>p-ISSN: 1858-0629</p><p>e-ISSN: 2549-6727</p><p><strong>No Charges for Processing(APcs) and Submission.<span class="Apple-converted-space"> </span></strong></p>https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/86050Penentuan Angka Harapan Hidup Penderita Asam Lambung Menggunakan Metode Trussell2024-11-12T03:01:52+00:00Evitri Malinda IonaEvitrimalindaiona.statistika@gmail.comRina Filia Saririnafiliasari@uinsu.ac.idRina Widyasaririna_widyasari@uinsu.ac.id<p>Angka penderita asam lambung di Indonesia cukup tinggi yaitu 274.396 dari 238.452.952 penduduk. Jumlah penderita asam lambung yang rawat inap pada tahun 2021 di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara mencapai 47 orang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Angka Harapan Hidup penderita asam lambung menggunakan metode Trussell. Metode Trussell adalah metode tidak langsung yang dapat digunakan untuk penelitian yang menghasilkan estimasi Angka Kematian dan Angka Harapan Hidup. Ada empat model <em>Life Table </em> pada metode Trussell, yaitu <em>East</em>,<em> North</em>, <em>West</em> dan <em>South</em>. Penelitian ini menggunakan <em>Level of Mortality</em> Rumah Sakit (LM<sub>RS</sub>) dengan mengacu pada mortalitas <em>West</em>. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah <em>Level of Mortality</em> Rumah Sakit (LM<sub>RS</sub>) tahun 2021 adalah 20,53 <em>West</em>. Lalu, Angka Harapan Hidup yang dihasilkan untuk penderita asam lambung laki-laki di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2021 adalah mencapai 65 tahun, sedangkan perempuan adalah mencapai 69 tahun.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Mortalitas, Angka Harapan Hidup, Metode Trussell</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/85658Efektifitas Implementasi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Berbasis Kasus pada Mata Kuliah Fisiologi Hewan terhadap Kemampuan Berpikir dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi2024-10-14T05:18:41+00:00Desak Made Citrawathicitrawathidesak@gmail.comPutu Budi Adnyanabudi@undiksha.ac.id<p>Sebagai generasi di jaman sekarang mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan abad 21 yang meliputi berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaboratif. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif dapat dicerminkan dalam kemampuan berpikir mahasiswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahuai keefektivan model pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis kasus terhadap kemampuan berpikir dan kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi Hewan di Program Studi Pendidikan Biologi. Dari fakta pembelajaran dan karakteristik mata kuliah Fisiologi Hewan, maka untuk memberi pengalaman belajar pada mahasiswa terkait kemampuan berpikir dan kemandirian belajarnya, maka dirancang kegiatan pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis kasus. Dengan kooperatif Jigsaw mahasiswa dilatih kemandirian belajarnya, dan analisis kasus mahasiswa diasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, keterampilan berkolaborasi dan berkomunikasinya. Untuk menguji efektivitas implementasi pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis kasus terhadap kemampuan berpikir mahasiswa dilakukan eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian <em>One – Shot Case Study</em>. Sampel penelitian adalah mahasiswa program studi Pendidikan biologi yang mengambil mata kuliah Fisiologi Hewan di Semester 3 Tahun Akademik 2023 – 2024, dengan jumlah mahasiswa 20 orang. Kemampuan berpikir mahasiswa dinilai dengan menggunakan tes objektif dan uraian. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kemampuan berpikir tingkat rendah mahasiswa sebesar 18,7%, dan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingginya 60,6%, Dari kuesioner kemandirian belajar, diperoleh kemandirian belajar mahasiswa sebesar 995 dengan kategori mandiri.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kooperatif Jigsaw, berbasis kasus, kemampuan berpikir, kemandirian belajar</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/78509Uji Organoleptik Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Dengan Penambahan Variasi Komposisi Buah Stroberi (Fragaria ananassa)2024-05-24T04:57:25+00:00Ketut Srie Marhaeni Julyasihsmjulyasih@gmail.com<p>Olahan rumput laut menjadi suatu produk masih sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan pengembangan pemanfaatan rumput laut, salah satunya adalah selai. Selai merupakan salah satu produk pangan semi basah yang memiliki konsistensi gel atau semigel diperoleh dari interaksi senyawa pektin yang berasal dari buah atau pektin yang ditambah dari luar, gula, dan asam. Selai yang terbuat dari rumput laut kurang disukai karena aromanya amis, warnanya kurang menarik, dan tidak memiliki rasa yang enak, sehingga dilakukan penambahan buah stroberi yang sudah banyak dikonsumsi. Penelitian bertujuan menguji karakter fisik dan organoleptik selai rumput laut <em>Eucheuma cottonii</em> dengan penambahan variasi komposisi buah stroberi dengan pengujian tingkat kesukaan konsumen skala hedonic meliputi warna dan rasa. Metode yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan uji organoleptik untuk menilai warna dan rasa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa uji organoleptik terhadap parameter warna, dan rasa selai menunjukkan perbedaan bermakna di antara perlakuan (p ≤0,05). Tingkat kesukaan tertinggi hasil penilaian panelis terhadap rasa dan warna diperoleh pada perlakuan P6 (50% rumput laut dan 50% stroberi).</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <em>Eucheuma cottonii</em>selai, stroberi, organoleptik</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/84813Green Synthesis dan Karakterisasi Nanopartikel Tembaga Oksida Dari Tembaga(II) Asetat Menggunakan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) 2024-10-12T03:57:49+00:00Fierro Agung Saputrafierro@undiksha.ac.idI Wayan Karyasakaryasa@undiksha.ac.idGede Agus Beni Widanagedeagusbeniwidana@undiksha.ac.id<p>Nanopartikel adalah teknologi manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekuler untuk mendapatkan sifat-sifat yang dapat dikontrol sesuai keinginan. Perkembangan metode-metode sintesis saat ini cukup beranekaragam dan hanya beberapa saja yang berhasil mendapatkan hasil optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode sintesis yang dapat menghasilkan nanopartikel tembaga oksida yang optimal dengan mengkondisikan pengaruh-pengaruh yang berperan dalam proses sintesis nanopartikel. Penelitian true experiment ini dilakukan di laboratorium dengan tahapan pembuatan ekstrak kunyit, pembuatan larutan prekursor dari tembaga asetat, pencampuran larutan ekstrak kunyit dan tembaga asetat, mengontrol konsentrasi, pH dan suhu pemanasan, pengadukan larutan campuran, pemisahan larutan dengan endapan, pengeringan endapan, menghitung hasil rendemen, selanjutnya dilakukan pengujian XRD, SEM-EDX, dan PSA untuk mengetahui karakteristik sampel yang telah dibuat. Pada penelitian ini membuktikan bahwa (a) nanopartikel berhasil dibuat dengan ciri-ciri dan sifat yang sesuai, (b) konsentrasi, suhu pemanasan, dan asam basa mempengaruhi hasil rendemen, morfologi, ukuran, kemurnian, dan derajat kekristalan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsentrasi, suhu, dan pH pada green synthesis nanopartikel tembaga oksida dan kondisi optimum yang didapat berdasarkan XRD, SEM-EDX, dan PSA ada pada uji coba dua atau konsentrasi 0,1 M, suhu 60oC, dan pH 7.</p> <p><strong>Kata kunci </strong>: nanopartikel, metode sintesis, tembaga oksida</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/65475Peramalan Jumlah Penerbitan Sertifikat Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Brown2024-04-23T05:45:52+00:00Kadek Ratna Sariratna.sari.3@undiksha.ac.idI Made Sugiartaratna.sari.3@undiksha.ac.idI Wayan Puja Astawaratna.sari.3@undiksha.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah penerbitan sertifikat tanah pada kantor pertanahan Kabupaten Buleleng dengan metode <em>double exponential smoothing Brown</em>. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng dalam rentang tahun 2011 hingga tahun 2022. Parameter yang digunakan pada peramalan ini yaitu dengan nilai MAPE sebesar 0,43%. Nilai MAPE yang dihasilkan sehingga peramalan menggunakan metode <em>double exponential smoothing Brown</em> ini sangat akurat dalam meramalkan jumlah penerbitan sertifikat tanah pada Kantor pertanahan Kabupaten Buleleng untuk periode mendatang. Model peramalan terbaik yang didapatkan yaitu . Hasil peramalan jumlah penerbitan sertifikat tanah pada tahun 2023 yaitu sejumlah 9.647 dan pada tahun 2024 sejumlah 6.562.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Sertifikat tanah, <em>Double Exponential Smoothing</em></p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JPM/article/view/88198Potensi Teknologi Pembelajaran IPA di Indonesia melalui Pengetahuan Digital Ekspor dalam Menyiapkan Ekonomi Berkelanjutan Mahasiswa Program Pendidikan2024-12-12T15:44:31+00:00Nia Erlinaniajurnal8@gmail.com<p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa dampaknya dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam bidang pendidikan menjadikan pembelajaran berbasis <em>ICT </em>sebagai sarana yang paling optimal dari segi pemanfaatan yang baik. Metode yang digunakan untuk pengkajian ini adalah studi literatur dengan dukungan data sekunder. Penelitian ini menghasilkan informasi tentang 1) teknologi pembelajaran IPA di Indonesia; 2) perkembangan digital eksport; 3) perkembangan ekonomi berkelanjutan dalam <em>SDGs</em>; dan 4) penyerapan karir lulusan program pendidikan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa inovasi produk pendidikan IPA berbasis digital telah berkembang di Indonesia melalui program perguruan tinggi. Produk teknologi pembelajaran yang telah berkembang di Indonesia memiliki nilai jual secara lokal maupun ekspor yang dapat mendukung pemanfaatan perkembangan digital ekspor. Produk pendidikan dapat mendukung ekonomi berkelanjutan yang dapat menghindari kerusakan ekologi kekayaan alam Indonesia. Penjualan produk pendidikan belum berkembang di bidang pendidikan karena kecenderungan lulusan program pendidikan menginginkan sebagai pegawai negeri sipil. Dengan demikian, penjualan produk pendidikan digital melalui proses digital ekspor dapat menekan pengangguran sarjana pendidikan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Teknologi, Pembelajaran IPA, Digital Ekspor, Ekonomi Berkelanjutan</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024