Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Eksplorasi Dampak Sistem Manajemen Pembelajaran Terhadap Proses Pembelajaran: Wawasan Respon Mahasiswa Prajabatan PPG

2025-03-07T01:55:51+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Prajabatan PPG Universitas Muhammadiyah Makassar terhadap penggunaan Learning Management System (LMS) dalam proses pembelajaran. Sebanyak 42 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara tidak terstruktur, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini mengungkap respon siswa dari empat kategori utama, yaitu pengalaman menggunakan LMS, manfaat dan kelebihan LMS, tantangan yang dihadapi, dan pemahaman materi. Mayoritas siswa menyatakan bahwa LMS memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman materi pembelajaran, sebagian besar dari mereka menilai LMS sebagai alat yang “sangat membantu” atau “membantu” dalam proses pembelajaran. Tantangan utama yang dihadapi adalah terkait aksesibilitas terutama dari segi jaringan dan keterbatasan akses internet. Meski demikian, penelitian ini menegaskan bahwa LMS memiliki potensi besar untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan memperkuat pemahaman materi dan memberikan kemudahan akses sumber belajar bagi siswa Prajabatan PPG. Implikasi dari temuan ini meliputi perlunya perbaikan infrastruktur teknologi, peningkatan dukungan, dan pelatihan bagi mahasiswa dan dosen dalam penggunaan LMS. Selain itu, integrasi teknologi dalam kurikulum pendidikan tinggi juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Untuk lebih memahami strategi efektif dalam mengatasi tantangan aksesibilitas teknologi dan mengoptimalkan manfaat penggunaan LMS dalam pembelajaran PPG Prajabatan, diperlukan penelitian lebih lanjut.

Pengaruh Media Video Animasi Berbasis Powtoon Terhadap Apresiasi Bercerita pada Siswa Sekolah Dasar

2025-03-07T01:55:28+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video animasi berbasis powtoon terhadap apresiasi siswa terhadap pembelajaran bercerita di kelas III sekolah dasar. Penelitian ini melibatkan 27 siswa kelas III berusia 11 hingga 12 tahun dalam 12 sesi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen one-group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, yang kemudian dianalisis melalui tiga tahap: pengelolaan data, analisis statistik, dan interpretasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari rata-rata skor pretest sebesar 52,03 menjadi rata-rata skor posttest sebesar 79,44 setelah dilakukan treatment menggunakan media Powtoon. Analisis inferensial dengan uji t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest, dengan nilai t hitung sebesar -8,859 dan nilai t kritis sebesar 1,705 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan penolakan terhadap hipotesis nol (H0) dan diterimanya hipotesis alternatif (H1) yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media video animasi berbasis powtoon terhadap apresiasi siswa dalam bercerita pada siswa kelas III SD Inpres Malengkeri II Kota Makassar. Oleh karena itu, kesimpulan yang diambil adalah aplikasi Powtoon berpotensi sebagai media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa pada pendidikan sastra. Temuan ini memberikan landasan yang kuat bagi pemanfaatan teknologi dalam konteks pendidikan dan mendorong pengembangan metode pengajaran yang inovatif dan berwawasan luas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menarik bagi siswa.

Moving Image Learning Integrated Problem-Based Interactive Media to Improve Students' Critical Thinking

2025-03-07T01:55:47+00:00

Potensi yang sangat besar dari penggunaan bahan ajar digital dalam format media interaktif menjadi solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan skill abad ke – 21 bagi para siswa sekolah menengah kejuruan. Selain itu, bahan ajar interaktif dapat diintegrasikan dengan berbagai pendekatan, misalnya pendekatan berbasis masalah, agar tercipta proses belajar yang benar – benar menyerupai kehidupan sehari – hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah menengah kejuruan. Menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan model Alessi & Trollip, subjek meliputi ahli media, materi, guru, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket, dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji alpha menunjukkan media interaktif mendapat penilaian "Sangat Baik" dari ahli dan praktisi dengan rata-rata 90,7%, dan siswa menilai 90,2%. Uji keefektifan menunjukkan skor rata-rata kelas eksperimen 86,73, lebih tinggi dari kelas kontrol, menandakan media ini efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Kesimpulannya, media interaktif berbasis masalah terbukti layak dan efektif untuk pembelajaran Cahaya Gambar Bergerak di SMK

TPACK Based on PjBL Preservice Teachers’s Skill in Developing Digital Economics Teaching Material

2025-03-07T01:56:05+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kualitas guru dan calon guru dalam menyusun perangkat pembelajaran digital dalam kurikulum merdeka. Kesulitan ini mengakibatkan lemahnya pencapaian tujuan pembelajaran dan inefisiensi proses pembelajaran, maka perlu upaya peningkatan keterampilan mengembangkan perangkat pembelajaran bagi calon guru. Upaya yang dilakukan adalah mengimplementasikan pembelajaran tentang pengembangan perangkat pembelajaran dengan metode pembelajaran Project Based Learning berbasis Technology, Pedagogy and content Knowledge. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas metode dalam meningkatkan keterampilan mengembangkan perangkat pembelajaran digital dalam kurikulum merdeka. Perenelitian ini dilakukan pendekatan kuantitatif, desain experimen quasi experiment nonequivalent control group design, dengan subjek penelitian adalah calon guru berjumlah 90 orang pada perguruan tinggi Lembaga Pendidikan tenaga kependidikan. Hasil penelitian ini menyatakan terjadi peningkatan keterampilan pengembangan modul ajar, media digital, bahan ajar dan penyusunan evaluasi dalam pembelajaran digital. Dibanding keterampilan lain, metode ini mampu mengembangkan media pembelajaran digital relatif lebih tinggi.

The Urgency of Interpersonal Skills, Leadership and Self-Discipline for Vocational High School Students Majoring in Aesthetics and Hairdressing

2025-03-07T01:56:00+00:00

Soft skills, especially interpersonal skills, leadership and self-discipline, are very important to support 21st century skills for Vocational High School (SMK) students. The purpose of this research is to analyze the extent of the influence of interpersonal skills, leadership, and self-discipline on the critical thinking abilities of grade 11 VHS students in the Department of Aesthetics and Hairdressing (A&H). This research is correlational research conducted using a quantitative approach. A total of 141 A&H Department students from five vocational high schools in DIY were selected as research samples. The sampling technique used was stratified random sampling. The research instrument consists of a questionnaire with a 4 point Likert scale. Data were analyzed using regression analysis and SEM analysis. The research results show that interpersonal skills, leadership and self-discipline have a significant effect on the critical thinking abilities of A&H Department students. The results showed that interpersonal skills, such as the ability to communicate and work in a team, are very important for students because jobs in the aesthetics and hairdressing fields often involve direct interaction with clients. Leadership skills are also needed, especially when students have to lead projects or manage their own businesses. The implications of this research lie in the curriculum, the curriculum needs to be expanded to not only focus on technical skills, but also provide a significant portion of the development of soft skills, including effective communication, team management and leadership.

Improving Creative Thinking Skills Through the PjBL-STEM Model assisted by LKPD Life Cycle Diology

2025-03-07T01:55:34+00:00

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kreatif siswa melalui model PjBL-STEM berbantuan LKPD Life Cycle Diology di sekolah dasar. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain true eksperimen. Teknik analisis data menerapkan uji-t. Tempat penelitian di SDN Wonosalam Kabupaten Demak. Subyek penelitiannya adalah kelas V melalui teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan skor pretest dan postes yang diperoleh melalui penilaian harian siswa pada materi ekosistem. Analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PjBL-STEM berbantuan LKPD Life Cycle Diology memberikan pengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif. Hal ini diperoleh melalui hasil uji sig 2-tailed. adalah 0,005 <0,05. Hasil ini disimpulkan bahwa model PjBL-STEM berbantuan LKPD Life Cycle Diology memiliki pengaruh pada keterampilan berpikir kreatif. Berdasarkan hasil indikator berpikir kreatif, melalui hasil post-test indikator kelancaran (80%), fleksibilitas (81,67%), orisinalitas (79,33%), dan elaborasi (80,67%), seluruh butir soal berada pada kategori tinggi. Selain itu, rata-rata hasil pretest siswa memperoleh skor sebesar 63,60, dan hasil postes meningkat menjadi 80,42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapan sintaksis model PjBL-STEM berbantuan LKPD Life Cycle Diology dapat meningkatkan keterampilan berpikir abad 21 khususnya keterampilan berpikir kreatif sehingga siswa mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak.

Students' Conceptual Understanding in Science Subjects Using the Macromedia Flash 8 Application with The Instructional Games Model

2025-03-07T01:55:25+00:00

This research is motivatedI amlack of use of learning media that is able to facilitate students in the learning process, so that students feel less motivated in reading. The aim of this research is to develop application-assisted learning multimedia Macromedia Flash 8 Model Instructional Games WhichTvalid, practical and effective for improving students' understanding of concepts in science material. The subjects of this research consisted of media experts, material experts, language experts, teachers and students of class V SDN. This research is development research. The model in this research is ADDIE. Based on the results of multimedia researchTThe learning developed is in the valid category both in terms of design, material and language. From the results of practicality tests carried out on students and teachers, multimedia learningTthat was developed is categorized as very practical. Next, based on the test results pretest And post test shows an increase in learning outcomes students by using the developed learning multimedia. Thus, multimedia learning developsNhas been declared valid, practical, and effective for improving students' understanding of concepts in science subjects. This is because the multimedia developed has an attractive design and is easy to operate and the learning material is presented well interesting videos, pictures and animationsTstudents' interest in learning. Using the interactive Macromedia Flash 8 application in the form of instructional games can increase student involvement in the learning process. The visual and dynamic nature of this application allows students to understand abstract concepts in science, such as physics, biology, or chemistry, more easily. Second, the instructional games model facilitates more enjoyable and meaningful learning, which in the end can increase students' learning motivation.

Problem Solving Learning With Drawing A Diagram Strategy To Improve Mathematical Reflective Thinking Skills

2025-03-07T01:55:38+00:00

The purpose of this research was to analyze the increase of mathematical reflective thinking skills among students taught by problem-solving learning with drawing a diagram strategy from students who are taught by conventional learning with an expository method. The research method used is a quasi-experiment with a randomized posttest given to the control group design. To take samples, the researcher used cluster random sampling by taking two of the eight classes, one class as a class experiment and the other class as a control class. The result of this research showed that students’ mathematical reflective thinking skills who are taught problem-solving learning with drawing a diagram strategy overall are higher than students who are taught by conventional learning with an expository method. Specifically, this research showed that problem-solving learning with drawing a diagram strategy indicated a huge increase on the evaluation indicator compared with the other indicators.

Mind Mapping in A Problem-Based Learning Model to Improve Students' Creative Thinking Skills

2025-03-07T01:55:22+00:00

Rendahnya kemampuan kreatif berpikir siswa dalam menganalisa isu permasalahan dan minimnya penerapan strategi pembelajaran pada model problem based learning sehingga menyebabkan capaian pembelajaran kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan mind mapping dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam model pembelajaran problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-experimental design dengan penelitian one grup pre-test – post-test design. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI pada SMP 3 Satap Kabila Bone , Bone Bolango. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan instrumen tes uraian yang diberikan ke siswa di awal pembealajaran dan juga di akhir pembelajaran. Analisis data berdasarkan hasil rata-rata nilai pre-test – post-test, hasil uji normalitas, uji homogenitas serta uji one sample T-Test dengan menggunakan SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik mind mapping dalam model pembelajaran problem based learning membantu siswa untuk memahami konsep-materi, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah.

Integrating Traditional Games in Learning for Students' Interests and Motor Skills

2025-03-07T01:56:11+00:00

This research is motivated by the importance of developing effective learning media in increasing students' interest and motor skills, especially in rural areas. This study aims to test students' responses to e-modules based on local wisdom treasure games, as well as to see the influence of the e-modules on students' interest and motor skills before and after their use. This type of research is development research using the ADDIE model which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the study were 35 children in the interior village of Mentawai who were selected using random sampling techniques. The instruments used include observation sheets to measure students' responses to e-modules, as well as observation sheets to measure students' gross motor skills, both using the Likert scale. The data was analyzed with a T test to see the difference before and after the use of the e-module, as well as a correlation test to see the relationship between variables. The results showed that there was a significant difference in students' motor skills before and after using the e-module, as well as a significant difference in students' interest before and after using the e-module. The correlation test showed a very close relationship between students' response to the e-module and their motor skills, and between students' learning interests and motor skills. The conclusion of this study is that e-modules based on local wisdom games are effective in increasing students' interest and motor skills, with the implication that this e-module can be a useful learning medium to be applied more widely in rural areas.

Job Descriptions and Communication Effect on Teachers’ Job Satisfaction in Vocational High School

2025-03-07T01:55:17+00:00

Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada pencapaian tujuan pendidikan yang sukses, faktor ini menjadi objek penelitian yang menarik dan penting untuk dipertimbangkan dalam manajemen sumber daya manusia, terutama dalam pendidikan kejuruan. Penelitian ini berusaha mengungkap pengaruh simultan dan parsial dari deskripsi pekerjaan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja guru di SMK GKPS 2 Pematangsiantar. Sebanyak 33 guru terlibat sebagai populasi dan sampel dalam penelitian ini, dan data dikumpulkan melalui survei. Kuesioner dikembangkan sebagai instrumen penelitian, dan hipotesis diuji dengan uji t dan uji F. Regresi linier berganda diterapkan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Studi ini menemukan bahwa deskripsi pekerjaan dan komunikasi secara simultan mempengaruhi kepuasan kerja guru, sebagaimana hasil perhitungan menunjukkan F_hitung 21.022 lebih besar dari F_tabel 3.32 atau nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Dengan kata lain, berdasarkan koefisien determinasi, deskripsi pekerjaan dan komunikasi secara simultan mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 58.4% yang mana secara parsial terbesar 52% oleh deskripsi pekerjaan dan 38.2% oleh variabel komunikasi.

Students’ Mathematical Critical Thinking Ability: Influenced by Edpuzzle Assisted Problem Based Learning (PBL) Model

2025-03-07T01:55:32+00:00

The current problem is that students' critical thinking skills are relatively low. This low ability is because students memorize materials and formulas rather than understand concepts. In addition, students' mathematical critical thinking skills in analyzing a problem are relatively low. This study aimed to analyze the effect of using the PBL model assisted by Edpuzzleon on students' mathematical critical thinking skills. This study uses a quantitative method. The research design used is a post-test-only control. The sampling technique used was simple random sampling with 69 students. The data collection method uses a test. The data collection instrument uses a test instrument. Validity and reliability tests were carried out in data collection using WinSteps 3.73, and all instrument indicators were declared valid and reliable. Data analysis test on SPSS 26. The study showed that the effect size test was 1.06 with high criteria. The use of the PBL model with edpuzzle affects mathematical critical thinking skills. It is concluded that the PBL model with edpuzzle can improve mathematical critical thinking skills. This research implies that it can provide insight for teachers in treating students' critical thinking skills.

english

2025-03-07T01:55:44+00:00

Conventional learning causes boredom and a lack of student motivation in the learning process, resultingds in a decline in learning achievement in Natural and Social Sciences (IPAS). This research aims to develop Quartet Cards Based on Banyumas' Local Wisdom in science and science learning for fourth-grade elementary school, especially on the Unique Habits of the People Around Me. This type of research is research and development (R&D) using the ADDIE model. The subjects of this research were one learning media expert and one learning materials expert. The test subjects were 15 grade IV elementary school students. Data collection methods are observation, interviews, questionnaires, and tests. Data collection instruments are questionnaire sheets and test questions. This research uses quantitative descriptive analysis techniques, qualitative descriptive analysis, and inferential statistics. The research results were the assessment results from media experts 92%, materials experts 90%, small group trials 94.6%, large group trials 96.6%, and teacher responses 100%, so overall, the assessment was placed in the appropriate category. The results of the T-test show a significant difference in student learning achievement before and after the application of quartet card media in the learning process. The results of the N-gain test show that the Quartet Card media based on Banyumas Local Wisdom has moderate effectiveness in improving science learning outcomes. It was concluded that the Quartet Card media based on local wisdom in Banyumas Regency that was developed was very suitable for continuing science learning. The research implication is that the media developed can help students learn IPAS.

Misconceptions about Science Learning Materials of Class V in Elementary Schools using A Diagnostic Instrument of Four-Tier Multiple Choice

2025-03-07T01:56:08+00:00

Sistem pendidikan Indonesia saat ini memerlukan penilaian terhadap peserta didik secara menyeluruh yang terangkum dalam tiga aspek besar, yaitu kognitif, psikomotorik, dan efektif. Penilaian dilakukan dalam rangka mengukur ketercapaian indikator pembelajaran yang diharapkan dan mengetahui kesulitan belajar. Kesulitan belajar dan miskonsepsi siswa harus diketahui oleh guru agar dapat diambil langkah yang tepat untuk mengatasinya], salah satunya dengan melakukan tes diagnostik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi materi IPA pada tema VI panas dan perpindahannya kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa tes diagnostik four-tier dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu seluruh peserta didik kelas V SDN 1 Krasak Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik memiliki rata-rata sebesar 29,33% dengan kategori rendah. Miskonsepsi terendah dengan persentase 23,32% terdapat pada subkonsep konduktor dan isolator. Miskonsepsi tertinggi terletak pada subkonsep perbedaan suhu dan panas dengan persentase 36,65%. Faktor penyebab miskonsepsi pada peserta didik berasal dari prakonsepsi yang salah, minat belajar rendah dan reasoning tidak sesuai.

Android-Based Learning Media to Improve Understanding of Indonesian Vocabulary

2025-03-07T01:55:54+00:00

Using Indonesian in official forums should be done, considering that Indonesian society consists of several regions with regional languages that may be different. The reality is that we still find teachers who use regional languages as the language of instruction when teaching in class. However, students need moreal understanding of Indonesian vocabulary, which makes their learning outcomes relatively low. This research aims to develop Android-based learning media to improve understanding of Indonesian vocabulary. This type of research is developed using the ADDIE model. This research used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design, which was tested on students on a small and large scale, with the research subjects being class V students. The subjects of this research were material experts and media experts. Observation, interview, and questionnaire techniques were used for data collection. Data collection instruments used questionnaire sheets. The techniques used to analyze data are qualitative descriptive analysis and quantitative and inferential statistics. The results of the research were that the Teko application was proven to be feasible based on the results of validity tests by material experts and media experts. The Teko application received an assessment with very good criteria by users. Testing the effectiveness of the Teko application shows that the Teko application influences or improves student learning outcomes. It was concluded that the Teko application could improve understanding of Indonesian vocabulary.

Classroom Management Skills Increase Interest and Learning Outcomes in Pancasila Education for Fourth Grade Elementary School Students

2025-03-07T01:55:41+00:00

Dalam kegiatan pembelajaran sering ditemukan siswa yang kurang minat dalam belajar sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Dalam mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran, guru perlu memiliki kemampuan mengelola kelas dengan efektif. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh Keterampilan Manajemen Kelas terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pendidikan Pancasila Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Metode penelitian pada desain penelitian kuantitatif yang digunakan yaitu metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD yang berjumlah 128 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu instrumen wawancara, instrumen minat belajar, dan instrumen dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik inferensial dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian yaitu keterampilan mengelola kelas memiliki pengaruh terhadap minat dan hasil belajar pendidikan pancasila siswa. Disimpulkan bahwa Keterampilan Mengelola Kelas berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di sekolah dasar.

Development Of Innovative Diorama Learning Media To Improve Student Learning Outcomes In Class IV Science And Science Subject

2025-03-07T01:56:25+00:00

Guru masih terbatas dalam penggunaan media pembelajaran benda konkret pada mata pelajaran IPAS sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran diorama inovatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi keberagaman budaaya Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan atau research and development (R&D) dengan model Borgh and Gall. Subjek penelitian yaitu ahli media pembelajaran, ahli materi pembelajaran, dan guru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 peserta didik. Metode Pengumpulan data adalah metode wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dan soal tes. Teknik analisis data yaitu analisis kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu validasi ahli materi dengan kategori sangat layak dan validasi ahli media dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji t yaitu menggunakan uji paired sample t-test pada skala besar dan skala kecil menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan setelah digunakan media diorama. Berdasarkan hasil uji N-gain pada skala kecil yaitu 88 (tinggi) dan pada skala besar yaitu 70 (sedang) yang berarti terdapat peningkatan nilai antara prettest dan posttest. Disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran diorama inovatif mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS.

Transformasi Sikap dan Pemahaman Guru terhadap Siswa Disabilitas Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi

2025-03-07T01:56:19+00:00

Pendidikan inklusi diselenggarakan agar seluruh anak memperoleh kesempatan dan layanan pendidikan yang bermutu termasuk anak disabilitas. Namun, penyelenggaraan pendidikan inklusi memunculkan beberapa permasalahan, salah satunya adalah guru yang tidak mengerti dengan pendidikan inklusi dan disabilitas. Pengetahuan dan sikap guru dalam mengajar siswa disabilitas menjadi salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki oleh guru di sekolah inklusi sehingga mereka mampu menerima siswa disabilitas dan mengelola kelas dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pelatihan pendidikan inklusi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap guru dalam mengajar siswa disabilitas. Metodologi dalam penelitian menggunakan metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang guru. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi pengetahuan guru sebesar 0.049 (p<0.05) dan sikap guru sebesar 0.014 (p<0.05) yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap guru terhadap siswa disabilitas sebelum dan setelah diberikan pelatihan pendidikan inklusi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pendidikan inklusi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif guru dalam mengajar siswa disabilitas.

“Enjoylish Adventure” Learning Media Based on Construct 2 Improves English Learning Outcomes of Fourth Grade Elementary School

2025-03-07T01:56:14+00:00

Teachers need help creating learning media for English, resulting in low English learning outcomes. Based on this, this research aims to develop "Enjoylish Adventure" Learning Media Based on Construct 2 for English language learning for fourth-grade elementary schools. This type of research is designed using the ADDIE model. The subjects of this research are learning media experts and learning content experts. The test subjects for this research were 25 students. The methods used to collect data are interviews, questionnaires, observations and tests. Data collection instruments use questionnaire sheets and test questions. Data analysis techniques use data analysis techniques in the form of qualitative, quantitative and inferential statistics. The results of the research, namely the assessment given by English language material experts, obtained a score of 94% (very valid) and learning media experts, namely 90% (very valid). The results of the teacher's response obtained a percentage score of 100% (very practical), and the student response was 87.9% (very practical). The t-test results show differences in student learning outcomes after using enjoylish adventure media. The results of the n-gain test also show that the small group got the high category and the large group got the sufficient category. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the "Enjoylish Adventure" Learning Media Based on Construct 2 is effectively used to improve student learning outcomes.

Media Smart Box Inovatif Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran PPKN Kelas III Sekolah Dasar

2025-03-07T01:56:16+00:00

Dalam pembelajaran siswa cenderung pasif karena guru kurang mengembangkan media yang inovatif, sehingga hasil belajar rendah. Tujuan penelitian untuk mengembangkan media smart box inovatif pada muatan pelajaran PPKn materi arti gambar pada lambang negara garuda Pancasila. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan atau penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Borgh and Gall. Subjek penelitian ini yaitu 1 ahli materi pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran dan 1 guru. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 sebagai populasi penelitian. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media smart box inovatif mendapatkan kategori sangat layak dari ahli validasi media dan ahli validas materi. Berdasarkan hasil uji peered sample t-test pada skala besar dan skala kecil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan setelah digunakan media smart box inovatif. Berdasarkan hasil uji N-gain pada skala kecil maupun skala besar terdapat peningkatan nilai antara pretest dan posttest . Dapat disimpulkan, media pembelajaran smart box inovatif efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn .