Upaya Preventif Konflik Sosial dengan Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsh.v2i2.15971Keywords:
materi pembelajaran, bahasa Indonesia, multikultural, konflik sosialAbstract
Penelitian ini adalah penelitian multiyears yang bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Di tahun pertama, pengambangan dilakukan sampaitahapan development. Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dengan sampel 10 dosen (8 dosen Undiksha dan 2 dosen Unmas). Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen, yaitu instrumen untuk data kualitatif yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi serta instrumen untuk data kuantitatif yang dikumpulkan dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis kebutuhan materi pembelajaran menunjukkan perlunya pengembangan materi pembelajaran berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial, dan (2) hasil uji ahli menunjukkan meteri pembelajaran valid dan memperoleh tanggapan sangat baik dari dosen (3,64) dan sangat baik dari mahasiswa (3,60).Downloads
Published
2019-05-06
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)