Sikap Ekslusivisme Masyarakat Tionghoa Tangerang terhadap Penguasaan Ekonomi Pasar
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i3.37322Keywords:
Sikap Ekslusivisme, Tionghoa, Ekonomi PasarAbstract
Di Indonesia kegiatan usaha kecil menengah didominasi oleh masyarakat Tionghoa yang memiliki peran dalam perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap ekslusivisme masyarakat tionghoa terhadap penguasaan ekonomi pasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini didalamnya melakukan observasi langsung ke lapangan, dan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini yaitu ajaran konfusianisme merupakan ajaran konfusius berupa etika dan moral yang saling berhubungan antar manusia mengandung unsur-unsur sifat bijak manusia yang berpedoman pada sifat yang terpuji, jika ada kekacauan di masyarakat dapat diatasi. Kedatangan etnis tionghoa ke nusantara belum ada gambaran yang jelas tetapi sudah lama sebelum jayakarta dikuasi oleh belanda di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1619. Pemahaman mereka terhadap kofusianisme tidak terlalu mengenal ajaran yang diajarkan kofusius, namun secara tidak sadar perilaku berdagang etnis Tionghoa sebagian mencerminkan ajaran konfusius, tidak terlalu ambisius, sederhana dan tetap meghargai usaha yang dikerjakan dengan menjaga kualitas barang.
References
Amalia, F. (2015). Etos Budaya Kerja Pedagang Etnis Tionghoa di Pasar Semawis Semarang. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 4(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity/article/view/6041.
Apria, N. P., & Mutia, A. (2018). Persepsi Dan Prilaku Pedagang Etnik Tionghoa Terhadap Bank Syariah Di Kota Jambi. Syari’ah: Jurnal Ekonomi Syari’ah, 6(1). https://doi.org/10.15575/syh.v6i1.196.
Damsar. (2017). Pengantar Teori Sosiologi. Kencana.
Elvinawanty, R., Yusnita, L., Rania, V., Silaban, L. B., & Sembiring, W. C. (2020). Makna Kewirausahaan Pada Etnis Melayu, Etnis Jawa, Etnis Tionghoa, dan Etnis India di Kota Medan. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 1(3), 174–181. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i3.38.
Harahap, N. (2020). Adaptasi Berbasis Budaya dan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Etnis Tionghoa di Kota Palembang). JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 12(1), 220. https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.16031.
Husin, H., & Maharihandono, M. I. D. (2020). Adaptasi kelompok etnis tionghoa palembang pada masa depresi ekonomi 1930an. Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(1), 152–161. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/alursejarah/article/view/7082.
Jones, Pip, L. B. and S. L. B. (2016). Pengantar Teori-Teori SosiaL (A. F. Saifuddin (ed.); Kedua). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kristiono, M. J. (2018). Dari Tionghoa ke Tjina: Telaah Sejarah terhadap Demonisasi Etnis Tionghoa di Indonesia [From Tionghoa to China: A Historical Review of the Demonization of Chinese Ethnicity in Indonesia]. Verity: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional (International Relations Journal), 10(19), 34. https://doi.org/10.19166/verity.v10i19.1309.
Prasetyo, A. S., Fatimah, T., & Padawangi, R. (2017). Perkembangan Kota Lama Tangerang Dan Potensinya Sebagai Destinasi Wisata Pusaka. Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, 7(1), 17–30.
Pratama, A. (2016). Partisipasi politik etnis Tionghoa di Indonesia. JIPP (Journal Ilmu Politik & Pemerintahan), 2(2), 214–229. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jipp/article/view/ADHKPRTM.
Qibtiyah, M. (2019). Tingkah Laku Ekonomi-Politik dalam Hegemoni Agama dan Budaya. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(1), 55–68. https://doi.org/10.19109/jssp.v3i1.4068.
Rahayu, P. P., & Indiarti, P. T. (2020). Makna Peruntungan Usaha dalam Simbol di Budaya Imlek bagi Masyarakat Etnis Tionghoa Surabaya. Jurnal Psikologi Perseptual, 5(1). https://doi.org/10.24176/perseptual.v5i1.4980.
Satya, M. S. (2016). Strategi Masyarakat Etnis Tionghoa Dan Melayu Bangka Dalam Membangun Interaksi Sosial Untuk Memperkuat Kesatuan Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 110 – 23. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3667.
Syakur, M., & Faiq, M. (2020). Reaktualisasi Khasanah Kewirausahaan Perspektif Tionghoa Muslim. Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 8(2). https://doi.org/10.31942/pgrs.v8i2.3960.
Wensi, W., & Azeharie, S. S. (2020). Interaksi Sosial antara Kelompok Masyarakat Dayak dan Kelompok Masyarakat Tionghoa di Singkawang. Koneksi, 4(1), 66–75. https://doi.org/10.24912/kn.v4i1.6613.
Yudha, A. A. N. B. K. (2020). Langkah cinta penuh derita etnis Tionghoa di Indonesia. SENADA (Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur), 3, 47–56.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)