Penggunaan Deiksis dalam Anime Koe No Katachi Karya Yoshitoki Oima
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.43950Keywords:
Deiksis, Anime, Koe No Katachi Karya Yoshitoki OimaAbstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berkomunikasi antar individu maupun kelompok, Untuk memahami dan menentukan sebuah ujaran apakah bersifat deiksis atau tidak tentu membutukan pemahaman menyeluruh. Deiksis adalah kata atau kata-kata yang rujukannya tidak tetap. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk menjabarkan tuturan yang mengandung deiksis secara terperinci pada anime Koe No Katachi. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik untuk mengetahui data yang merupakan tuturan berdasarkan makna menurut situasi ujar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yakni dengan mendeskripsikan tuturan yang mengandung lima jenis deiksis yang digunakan dalam anime Koe no Katachi. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh dalam film anime Koe no Katachi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni metode simak. Pencatatan data dilakukan dengan mencatat tuturan para tokoh dalam film anime Koe no Katachi. Dalam penelitian ini, digunakan pula instrumen penelitian berupa tabel data. Tabel data tersebut berupa tabel yang digunakan untuk mencatat seluruh data hasil penyimakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang terdapat dalam film anime Koe no Katachi terdapat tuturan yang mengandung deiksis orang (persona), deiksis ruang, deiksia waktu, deiksis sosial. Acuan deiksis pada film anime Koe no Katach diidentifikasikan melalui pembicara, waktu, dan tempat yang diucapakan tuturan tersebut. Pada deiksis film anime Koe no Katach kalimat sering berganti karena pergantian konteks.
References
Arifin, S., Yahya, M., & Siddik, M. (2019). Strategi Komunikasi Siswa Dan Guru Kelas XI SMAN 2 Sangatta Utara Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(1), 15–38. https://doi.org/10.30872/diglosia.v2i1.15.
Audria, A., & Syam, H. (2019). Analisis Semiotika Representasi Budaya Jepang Dalam Film Anime Barakamon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 4(3), 1–12. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/view/11762/4805.
Ayudia, A. M., Lubis, R. W., & Ramadhani, L. (2021). Deiksis Dalam Film Guru-Guru Gokil: Analisis Pragmatik. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 20–34. https://doi.org/ 10.31604/linguistik.v6i1.20-34.
Aziz, Z. (2019). Fluxus Animasi Dan Komunikasi Di Era Media Baru Digital. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 7(1), 49. https://doi.org/10.12928/channel .v7i1.13017.
Bawamenewi, A. (2020). Analisis Tindak Tutur Bahasa Nias Sebuah Kajian Pragmatik. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 200–208. https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1217.
Destiani, D., Andayani, A., & Rohmadi, M. (2018). Ragam Fungsi Gestur pada Tuturan Deiksis dalam Film 3 Srikandi: Analisis Multimodal Korpus. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 3(2), 77. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v3i2.726.
Fahrunisa, N., & Utomo, A. P. Y. (2020). Deiksis Persona Dalam Film Dua Garis Biru Karya Gina S. Noer Produksi Starvision Dan Wahana Kreator. Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 21(2), 103. https://doi.org/10.19184/semiotika .v21i2.19763.
Halid, R. (2022). Tindak Tutur Pelaku Pecemaran Nama Baik Di Media Sosial Kajian Linguistik Forensik. Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 5(2), 441–458. https://doi.org/10.24176/kredo.v5i2.6342.
Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), 85. https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1.
Hapsari, P. P., Harsono, H., Sawitri, S., & Basuki, S. H. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Naskah Sêrat Dongeng Asmadaya (Kajian Pragmatik). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(1), 14–18. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4136.
Hasibuan, N., Herawati, T., & Hanina, H. (2020). Analisis Nilai-Nilai Religius Dalam Narasi Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra. Jurnal Komunitas Bahasa, 8(1), 23–31. http://www.jurnal.una.ac.id/index.php/jkb/article/view/1673.
Hidayat, D. N., Rentiana, L. H., Alek, A., & Septiawan, Y. (2021). The Use Of Deixis In Wonder Woman Movie (Penggunaan Deiksis dalam Film Wonder Woman). Sirok Bastra, 9(1), 35–44. https://doi.org/10.37671/sb.v9i1.276.
Isodarus, P. B. (2021). Perubahan Paradigma Dalam Kajian Bahasa. Sintesis, 15(1), 67–79. https://doi.org/10.24071/sin.v15i1.3273.
Kosanke, R. M. (2019). Deiksis Dalam Film God’s Not Dead Karya Harold Cronk Analisis Pragmatik. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas SAM Ratulangi, 1(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/27734.
Laila, A. I., Firdaus, A., Suhendar, Z. N., Hudhana, W. D., & Utomo, A. P. Y. (2022). Deiksis dalam Film Bumi dan Manusia Karya Hanung Bramantyo. Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 2(2), 74–95. http://prin.or.id/index.php/cendikia /article/view/305.
Mahadi, U. (2021). Komunikasi Pendidikan (Urgensi Komunikasi Efektif dalam Proses Pembelajaran). JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 2(2), 80–90. https://doi.org/10.31539/joppa.v2i2.2385.
Merentek, S. H. (2016). Deiksis dalam Film Cinderella: Analisis Pragmatik. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 2(1), 1–12. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/12245.
Nurlia, R., Patriantoro, P., & Muzammil, A. R. (2019). Deiksis Bahasa Melayu Dialek Sambas Dalam Film Kuali Hangus. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(9). https://doi.org/ 10.26418/jppk.v8i9.35627.
Palupi, iin indah. (2019). Deiksis Dalam Film A Walk To Remember Karya Adam Shankman (Analisis Pragmatik). Society, 2(1), 1–19. http://www.scopus.com/inward/record.url.
Patricia, C. O. S. (2021). Deiksis Dalam Film Enola Holmes Karya Harry Bradbeer (Suatu Analisis Pragmatik). Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas SAM Ratulangi, 3(2), 6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/ 38522/35140.
Pramesti, N. N. D., & Westra, I. K. (2021). Perlindungan Karakter Anime Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta. Jurnal Magister Hukum Udayana, 10(1), 79. https://doi.org/10.24843/jmhu.2021.v10.i01.p07.
Pratiwi, A. N., & Amri, M. (2021). Penggunaan Deiksis Endofora Dalam Film Looking Up ( 银河补习班 Yínhé Bǔxí Bān ) Karya Dengchao. Jurnal Mandarin Unesa, 1(1), 1–10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/ view/37984/33567.
Puspitasari, R. (2022). Manusia Sebagai Makhluk Sosial Pertemuan. Manusia Sebagai Makhluk Sosial, 1(1), 38–47. https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/ index.php/lathaif/article/view/5926.
Sabrina, N. A. (2021). Analisis Konflik Batin Dan Mekanisme Pertahanan Tokoh Sasaki Miyo Dalam Anime Nakitai Watashi Wa Neko Wo Kaburu. J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Budaya Jepang, 3(1), 20. https://doi.org/10.20884/1.jlitera.2021.3.1.3861.
Satriadi, T., & Arifin, N. (2018). Sastra Dalam Media Massa, Budaya Dalam Komodifikasi. Jurnal Komunikasi, 13(1), 109–120. https://doi.org/10.20885/ komunikasi.vol13.iss1.art8.
Sulistiawati, A. (2018). Analisis Jaringan Komunikasi Tingkat Kelompok dalam Gapoktan. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(2), 155–168. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.2.155-168.
Sumakul, irlani nikita megawati. (2019). Deiksis Dalam Film Beauty and the Beast Karya Jeanne-Marie Leprince De Beaumont. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 6(0). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ jefs/article/view/26088.
Wahyuniarti, F. R. (2021). Deiksis dalam Percakapan Film Perempuan di Pinggir Jalan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 2174–2187. https://doi.org/10.31004 /jptam.v5i2.1303.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Gede Arya Kevin Kusuma Pradana, Kadek Eva Krishna Adnyani, I Wayan Sadyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)