STRATEGI DIGITAL PARENTING SELAMA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 1 PERANTE, ASEMBAGUS, SITUBONDO

Hestiqoma    Maulida; Luh Putu   Sendratari; I Wayan Putra   Yasa

Authors

Hestiqoma Maulida Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali
Luh Putu Sendratari Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali
I Wayan Putra Yasa

Keywords:

pembelajaran daring, digital parenting, implikasi, solusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan digital parenting selama pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 1 Perante; untuk mengetahui strategi digital parenting yang dilakukan para wali murid; untuk mengetahui implikasi yang ditimbulkan dari pelaksanaan digital parenting dan solusi yang ditawarkan oleh para wali murid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. Dalam teknik penentuan informan menggunakan teknik purpossive Sampling dilanjutkan dengan snowball sampling. Data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Adapun temuan penelitian: (1) penerapan digital parenting dengan cara peningkatan wawasan orang tua akan gadget dan internet, pembatasan waktu penggunaan gadget, pemberian pemahaman akan dampak negatif apabila gadget tidak digunakan dengan bijak, serta adanya komunikasi terbuka antara orang tua dengan anak, (2) strategi digital parenting yang dilakukan oleh para wali murid, yang terdiri dari tujuh strategi seperti mendampingi anak mengakses gadget, menyeleksi konten, memahami informasi, menganalisis konten, memverifikasi media digital, mengevaluasi konten media, dan mendistribusikan konten media, (3) adanya implikasi dari strategi digital parenting berupa implikasi positif maupun negatif, serta solusi yang dilakukan.

References

Agustini, P. (2020). Penggunaan Internet Naik 40% Akibat Physical Distancing. Kementrian Komunikasi Dan Informatika RI Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.

Hariyani, F. (2020). Pengaruh Digital Parenting terhadap Sosial Kemandirian Anak Pra Sekolah. Mahakam Midwifery, 5(1), 38–50.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. 20 Tahun 2003, 1 (2003). https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/4220/UU NO 2 TH 1989.pdf

Irmayanti, Y. (2018). Peran Orang Tua dalam Mendampingi Penggunaan Gawai pada Anak Usia Pra Sekolah. 20 September 2022

Makarim, N. A. (2020). Pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease(Covid-19). In surat edaran dari kemetrian Republik Indonesia (No. 4).

Mufidah, H. (2008). Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Anak. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Palupi, Y. (2015). Digital Parenting Sebagai Wahana Terapi Untuk Menyeimbangkan Dunia Digital Dengan Dunia Nyata Bagi Anak. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta, 47–50.

Prasetyo, A. T. (2021). Waktu Ideal Penggunaan Gadget dan Dampak Kecanduan Gadget. Sekolah Islam Terpadu Al-Haraki.

Samsu. (2017). Metode penelitian: teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development. In Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA).

Sudarsana, I. K. (2020). Pembelajaran Dalam Jaringan dan Upaya Memutus Pandemi Covid-19. In K. A. P. Dewi & J. Simarmata (Eds.), Covid-19: Perspektif Pendidikan (pp. 1–8). Yayasan Kita Menulis.

Sugiyono. (2017). Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (26th ed., pp. 269–274). Alfabeta CV.

Wicaksono, D., Rakhmawati, Y., & Suryandari, N. (2021). Pelatihan “Cerdas Ber Internet” Bagi Orang Tua di Desa Burneh Bangkalan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 137–143.