PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KOMPONEN PNEUMATIK DI SMK
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v14i2.10443Abstract
Guru kesulitan menyampaikan materi apabila sekolah tidak memiliki benda sesungguhnya yang digunakan sebagai praktikum. Pneumatik menjadi pelajaran wajib di SMK jurusan teknik mekatronika dan teknik otomasi. Pneumatik sering digunakan dalam industri manufaktur. Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan rancang bangun dan unjuk kerja augmented reality sebagai media pembelajaran. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE adaptasi dari William W. Lee dan Diana L. Owens yang meliputi 1) analisis, 2) perencanaan, 3) pengembangan dan implementasi, dan 4) evaluasi. Hasil dari rancang bangun berupa aplikasi Pneumatik AR dan Marker AR. Layout disusun menggunakan software CorelDraw X7, sedangkan model 3D dibuat menggunakan bantuan software Blender 3D. seluruh bahan disatukan menggunakan software Unity 3D dengan bahasa pemrograman C#. Hasil unjuk kerja diperoleh bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik pada beberapa merk dan type smartphone yang digunakan untuk pengujian. Terdapat beberapa kesalahan penampilan gambar 3d pada beberapa marker dengan perbedaan yang kurang spesifik.Downloads
Published
2017-07-31
Issue
Section
JPTK
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)