PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) DI SMA N 2 SINGARAJA MENGGUNAKAN MODEL CHAPNICK
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18683Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan penerapan e-learning di SMA N 2 Singaraja dengan menggunakan model Chapnick, dengan menggunakan 8 variabel untuk mengetahui kesiapan guru, siswa, sekolah dan menunjukan faktor- faktor yang siap dan tidak siap dalam penerapan e-learning. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden guru dan 90 responden siswa dan menggunakan proportionate starafied random sampling sebagai teknik pengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukan guru memperoleh skor
=3,35<=3,41 termasuk dalam katagori tidak siap dan membutuhkan sdikit peningkatan, siswa memperoleh skor =3,20<=3,41 termasuk dalam katagori tidak siap dan membutuhkan sdikit peningkatan dan sekolah memperoleh skor
=3,27<=3,41 termasuk dalam katagori tidak siap dan membutuhkan sdikit peningkatan. Ada 6 faktor yang masih perlu peningkatan dan perbaikan yaitu psychological readiness, sociological readiness, financial readiness, technological skill readiness, equipment readiness, content readiness. Peningkatan ini bertujuan agar penerapan e-learning dalam proses pembelajaran di SMA N 2 Singaraja dapat berjalan dengan baik sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)