PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KEMASAN PLASTIK MENJADI PRODUK SENI KERAJINAN DI KELURAHAN KAMPUNG KAJANAN KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v10i1.2866Abstract
Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja putus sekolah dalam bentuk ceramah dan pemberian keterampilan tentang pemanfaatan limbah kemasan plastik menjadi produk seni kerajinan yang memiliki nilai ekonomis yang nantinya dapat meningkatkan pengasilan keluarga.
Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan praktek langsung tentang pemanfaatan limbah kemasan plastik menjadi produk seni kerajinan seperti tas, table mats, tudung saji, dan lain-lain. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan dilakukan evaluasi tingkat penguasaan keterampilan mulai dari tahap persiapan, pemilihan bahan, mendisain dan pelaksanaan keterampilan membuat prosuk seni kerajinan dari bahan limbah kemasan plastik.
Hasil pelatihan menunjukkan tingkat keberhasilan yang dicapai tergolong baik, yaitu peserta mampu membuat keterampilan produk seni kerajinan dari bahan limbah kemasan plastik berupa tas, table mats, tudung saji, dan lain-lain, dengan baik dan benar.
Kata-kata kunci : limbah kemasan plastik, produk seni kerajinan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)