PEMANFAATAN KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PEWARNA KAIN DENGAN TEKNIK JUMPUTAN MENGGUNAKAN MORDAN TAWAS, KAPUR, DAN TUNJUNG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v12i1.4899Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil pewarnaan kain dengan teknik jumputan menggunakan zat warna kulit bawang tanpa proses mordating, (2) perbedaan hasil jadi pewarnaan kain teknik jumputan dengan kulit bawang merah dengan modan tawas, kapur, dan tunjung, (3) hasil jadi pewarnaan kain teknik jumputan dengan kulit bawang merah yang paling disukai antara menggunakan mordan tawas, kapur, dan tunjung.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Uji kualitas meliputi penilaian ketuaan warna dan tingkat kesukaan panelis. Peneliti menggunakan pengujian mutu hedonik, yaitu panelis diminta tanggapan tentang kesukaan produk hasil eksperimen. Analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran tentang data yang diperoleh yaitu ketuaan warna. Uji statistik digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Kulit bawang merah dapat digunakan sebagai bahan pewarna kain dengan teknik jumputan tanpa proses mordating. (2) Ada perbedaan hasil jadi pewarnaan kain teknik jumputan dengan kulit bawang merah dengan menggunakan mordan tawas, kapur, dan tunjung, tawas menghasilkan warna yang lebih muda, kapur sedang dan tunjung warna tua (3) Hasil jadi pewarnaan kain teknik jumputan dengan kulit bawang merah yang paling disukai antara menggunakan mordan tawas, kapur, dan tunjung adalah yang menggunakan mordan tawas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)