FILM PEMBELAJARAN TARI JANGER KOLOK (TULI BISU) UNTUK GENERASI PENYANDANG KOLOK DI DESA BENGKALA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v12i1.4900Abstract
Pengembangan Media Film Pembelajaran Tari Janger Kolok (Tuli Bisu) Untuk Generasi Penyandang Kolok (Tuli Bisu) di Desa Bengkala. Di Desa Bengkala terselip sesuatu yang menarik untuk ditelusuri. Ternyata, lebih dari 2% penduduk saat ini adalah penyandang tuli bisu. Masyarakat Desa Bengkala menyebutnya kolok. Menurut data yang di peroleh dari Kantor Kepala Desa, dulunya penyandang tuli bisu di Desa Bengkala ini hanya ada 1 orang dan kemudian meninggkat sehingga berjumlah sekitar 11 KK sampai saat ini jumlahnya sudah meningkat lebih dari 47 jiwa.Film ini merupakan sebuah film yang mempublikasikan kelestarian dari tarian yang sangat unik dan sangat menarik. Sehingga, sangat perlu dikembangkan suatu film pembelajaran agar nantinya dapat berfungsi bagi generasi kolok yang nantinya akan meneruskan kebudayaan ini.
Dalam pembuatan Film Pembelajaran Tari Janger Kolok ini, metode penelitian atau perancangan Film Pembelajaran Tari Janger Kolok menggunakan model penelitian ADDIE. Model pengembangan ADDIE merupakan model desain pembelajaran yang berlandasan pada pendekatan sistem yang efektif dan efisien serta prosesnya yang bersifat interaktif yakni hasil evaluasi setiap fase dapat membawa pengembangan pembelajaran ke fase selanjutnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya. Model ini terdiri atas 5 fase atau tahap utama yaitu 1) Analyze (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Develop (Pengembangan), 4) Implement (Implementasi), 5) Evaluate (Evaluasi).
Berdasarkan angket penilaian dari ahli materi, ahli media dan responden media film maka diperoleh hasil, uji materi mendapat nilai presentase sebesar 86% jika dikonversi media mendapat kategori baik dan tidak perlu direvisi, dari uji ahli media I memperoleh presentase sebesar 90% dan uji ahli media II memperoleh presentase sebesar 85%, uji ahli media III memperoleh presentase sebesar 83% jika di rata-rata dan dikonversi media mendapat nilai 86% baik dan tidak perlu direvisi dan berdasar hasil uji responden mendapat rerata presentase sebesar 90% jika dikonversi, maka media mendapat predikat sangat baik.
Hasil akhir berupa Film Pembelajaran Tari Janger Kolok berformat DVD. Film ini diharapkan bisa memberikan tontonan yang menarik dan mendidik bagi penonton khususnya anak-anak penyandang kolok (Tuli Bisu) di Desa Bengkala. Selain itu dengan adanya pembuatan film ini diharapkan bisa merangsang para pembuat media pembelajaran untuk membuat media yang lebih berkualitas. Sehingga dengan adanya media yang berkualitas bisa meningkatkan motivasi dan prestasi dalam mengembangkan diri.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)