VILANETS: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptkundiksha.v20i1.55087Abstract
Pembelajaran jaringan komputer melibatkan teori dasar dan banyak konsep abstrak di dalamnya. Praktikum merupakan cara untuk mengaplikasikan teori yang didapat. Namun, praktikum jaringan komputer membutuhkan perangkat yang mahal, waktu lama, dan kolaborasi dalam bekerja. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada laboratorium fisik. Diperlukan media pembelajaran virtual yang mengadopsi model simulasi sehingga dapat menterjadikan praktikum. Media-media pembelajaran terdahulu ternyata belum menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan. Tujuan artikel ini adalah menelaah inovasi media pembelajaran yang digunakan dalam praktikum jaringan komputer selama satu dekade terakhir untuk melihat aspek-aspek inovatif yang sudah dan belum dilakukan. Metode yang digunakan adalah mengkaji literatur serta menelaah hasil kajian secara komprehensif. Hasil yang didapat, ada tiga aspek yang harus dipenuhi yakni ketersediaan, aksesibilitas, dan skalabilitas dalam media pembelajaran jaringan komputer. Ketiga aspek tersebut digunakan dalam acuan melakukan proses inovasi sehingga melahirkan gagasan media pembelajaran Vilanets yang pada prosesnya mengandung unsur-unsur manajemen inovatif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)