KUNCI MAGNETIS DENGAN SINYAL DTMF BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v12i2.6476Abstract
Keinginan untuk mengamankan suatu barang atau suatu tempat yang bersifat pribadi sehingga menjamin keamanan privasi kita, maka diperlukan suatu peralatan yang tidak dapat diakses oleh orang lain sehingga yang memiliki akses hanya yang dapat menggunakannya saja. Hal ini terjawab dengan adanya kunci elektronik dengan password atau sandi, tetapi hal ini tidaklah efisien apabila kita lupa nomor sandi sehingga kita sering mengalami kesulitan.Kunci magnetis dengan sinyal DTMF berbasis mikrokontroler AT89C51 merupakan kunci elektronik magnetis menggunakan sistem sinyal DTMF yang berfungsi sebagai kunci pengaman untuk suatu ruangan tanpa harus mengingat password atau sandi.
Perancangan dan pembuatan sistem ini berdasarkan pada gagasan untuk mendapatkan suatu sistem yang otomatis, aman dan efektif dalam penggunaannya yang kemudian diaplikasikan pada sistem pembuka pintu, sehingga akan mempermudah proses penguncian dan membuka atau menutup pintu secara otomatis. Untuk merealisasikan sistem tersebut tentu saja tidak dimungkinkan untuk membuat alat sesungguhnya yang bisa langsung digunakan, namun dengan mengambil prinsip yang sama alat yang dibuat dibatasi pada ukurannya sehingga dihasilkan alat miniatur (lebih kecil) dari ukuran sesungguhnya. Dalam perancangan suatu sistem yang otomatis diperlukan suatu sistem kontrol yang mampu memproses setiap masukan menjadi keluaran yang sesuai dengan yang diharapkan, oleh sebab itu perancangan menggunakan sistem yang dapat diprogram, yaitu mikrokontroler AT89C51 sebagai komponen kontrol utama.
Berdasarkan hasil pengujian rangkaian sensor kartu, rangkaian switch sebagai pendeteksi (sensor) pintu, rangkaian penggerak relay, rangkaian dekoder DTMF, rangkaian pre-amp kartu magnetis, dan pengisian data DTMF pada kartu, maka alat yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang direncanakan sebelumnyaDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)