RANCANG BANGUN ALAT PENGERING RUMPUT LAUT BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v13i1.6842Abstract
Rumput laut merupakan bahan baku dari berbagai jenis produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi. Rumput laut banyak dijual dalam keadaan kering. Proses pengeringan rumput laut dilakukan secara alami dengan menggunakan sinar matahari yang membutuhkan waktu pengeringan selama 3 sampai dengan 4 hari, ini yang menjadi masalah bagi petani rumput laut. Penelitian ini bertujuan membuat suatu rancangan alat yang dapat mengeringkan rumput laut, yang dapat digunakan oleh petani rumput laut dapat mengeringkan rumput laut. Rancang bangun alat pengering rumput laut menggunakan elemen pemanas sebagai pengganti sinar matahari untuk proses mengeringkan rumput laut. Sensor DHT11 digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban, yang kemudian ditampilkan pada LCD. Mikrokontroler Arduino Uno digunakan sebagai kendali alat pengeringan rumput laut. Hasil pengujian keseluruhan menunjukkan bahwa alat pengering rumput laut ini mampu mengeringkan rumput laut selama ± 7 jam. Sensor DHT11 mampu merespon perubahan nilai suhu dan kelembaban dari proses pengeringan . pada tampilan LCD dapat diperhatikan monitoring suhu dan kelembaban, jika suhu udara meningkat, maka kelembaban udara akan menurun. Hasil pengujian memberikan data bahwa rumput laut kering dengan tingkat kelembaban > 60%. Kata-kata kunci : Mikrokontroler, Element pemanas, DHT11, ArduinoDownloads
Issue
Section
JPTK
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)