PENENTUAN RUMUS PERCEPATAN TANAH AKIBAT GEMPABUMI DI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v9i1.23613Abstract
Wilayah Lombok khususnya Kota Mataram dikategorikan sebagai kawasan dengan kerentanan tinggi terhadap gempabumi. Kota Mataram dikelilingi oleh beberapa zona sumber gempa termasuk subduksi dan back arc thrust. Peak Ground Acceleration (PGA) merupakan suatu parameter yang bisa menggambarkan dampak dari gempabumi. Pada penelitian ini kami menentukan persamaan terbaik untuk memperkirakan PGA di antara beberapa model yang ada. Metode yang digunakan untuk memilih persamaan adalah analisa residual dan Euclidean Disteance Ranking. Data yang digunakan terdiri atas nilai PGA dari accelerograph di Stasiun Geofisika Mataram (MAKE), katalog gempabumi di sekitar Mataram pada periode 2016 hingga 2018, dan kondisi situs di MAKE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa persamaan memiliki hubungan yang baik dengan PGA hasil observasi di Kota Mataram yang penting untuk mitigasi gempabumi.Downloads
Published
2020-06-15
How to Cite
Taruna, R. M., & Setiadi, T. A. P. (2020). PENENTUAN RUMUS PERCEPATAN TANAH AKIBAT GEMPABUMI DI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 9(1), 20–29. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v9i1.23613
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)