PENGARUH GARAM DAPUR DAN CUPRI SULPHAT TERHADAP PERTUMBUHAN ALGA CYANOPHYTA YANG DIISOLASI DARI BATU BATA BANGUNAN PURA DI DESA TEJAKULA BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v4i2.6053Abstract
Penelitian mengenai pengaruh garam dapur (NaCl) dan cupri sulphat (CuSO4} terhadap pertumbuhan alga Cyanophyta ini bertujuan untuk membandingkan pemberian variasi konsentrasi NaCl dengan CuSO4 dalam menghambat pertumbuhan alga Cyanophyta yang diisolasi dari batu bata bangunan Pura di desa Tejakula Buleleng. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan penelitian the randomized pre- post-test control group design. Prosedur kerja diawali dengan pengumpulan data, pengamatan objek dengan menghitung jumlah alga cyanophyta pada media pertumbuhan yang diberikan konsentrasi garam dapur dan cupri sulphat dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%,20% dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian garam dapur dan CuSO4 dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan alga Cyanophyta. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya hambatan pertumbuhan alga pada NaCl lebih baik dibandingkan dengan CuSO4 kecuali pada konsentrasi 10 %. Alga Cyanophyta yang diisolasi dari batu bata bahan bangunan pura di desa Tejakula Buleleng juga tumbuh dengan baik pada media aquadest
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)