JST (Jurnal Sains dan Teknologi)
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST
<div id="journalDescription-58" class="journalDescription"><hr style="border: 0.5px solid black;" /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Sains dan Teknologi </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>JST</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>J. Sains Teknologi</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Two issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.23887/jst</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1356432339" target="_blank" rel="noopener">2303-3142</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1482982138" target="_blank" rel="noopener">2548-8570</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57201619615"><strong><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=24282028700">I Gusti Ngurah Agung Surya Putra</a></strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://www.undiksha.ac.id"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>LPPM - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr style="border: 0.5px solid black;" /> <p>Jurnal Sains dan Teknologi (JST) is published by Research and Community Service Institution Universitas Pendidikan Ganesha in 2012.</p> <p>We publish original research papers, review articles and case studies focused on Mathematic, Biology, Physic, Chemistry, Informatic, Electronic and Machine as well as related topics. All papers are peer-reviewed by at least two referees.<br />P-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1356432339" target="_blank" rel="noopener">2303-3142</a> E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1482982138" target="_blank" rel="noopener">2548-8570</a></p> <p>JST was first published in 2012. Since then, JST has begun to receive high-quality articles in large quantities. Therefore, starting in 2020. JST is accredited by the <strong>Ministry of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia</strong>, which is ranked <strong>Second Grade (Peringkat 2, Sinta 2)</strong> from 2020 to 2025 based on <strong>Decree No. 200/M/KPT/2020</strong>.</p> </div>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USJST (Jurnal Sains dan Teknologi)2303-3142<p>Authors who publish with the <strong>Jurnal Sains dan Teknologi (JST) </strong><strong> </strong>agree to the following terms:</p><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. </li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>)</li></ol>Antibacterial and Anti-Diarrheal Potential of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) Methanol and Nanoemulsion Extract
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/80295
<p>Diarrhoea is one of the prevalent global health problems, causing cases of death and morbidity in various age groups for people around the world. Andaliman is a typical herbal plant of North Sumatra with multiple benefits that have been studied previously. This study aims to analyze the antibacterial and anti-diarrheal potential of methanol extract and nanoemulsion of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium). This study used laboratory experimental research with a post-test-only group design. Antibacterial testing was carried out using the disc diffusion method with three repetitions of four extract concentrations. The standard group used ciprofloxacin 5μg, and the control group used DMSO. Then, we continued with the microdilution method with an initial concentration of 500mg/Dl extract to determine the minimum inhibitory and kill levels. An anti-diarrhoea study was conducted using 30 Wistar rats treated with nanoemulsion extract. The standard group was given loperamide 3 mg/KgBB, and the control group was given CMC Na 0.25 ml. Rats were induced with castor oil, and the frequency of defecation and liquid faeces were observed for 1 hour. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) methanol extract showed a moderate inhibitory effect against E.Coli, with KHM and KBM of 55.56 mg/mL. Potential as anti-diarrhoea, Andaliman nano emulsion extract showed a significant difference at 50mg/KgBB dose for diarrhoea frequency and loose stools. However, no significant differences were found in gastrointestinal and entero-pooling results. Based on the results, it can be concluded that methanol extract and nanoemulsion of andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) showed antibacterial activity against E.Coli and showed anti-diarrhea potential. The expected implication is that andaliman can be an alternative treatment for diarrhoea, especially for diarrhoea caused by Escherichia coli.</p>Linda Chiuman Wanti Natalia SinghDelfia Rehuela SaragihOktavini Handayani Fikri RahyaniRena Meutia
Copyright (c) 2024 Linda Chiuman , Wanti Natalia Singh, Oktavini Handayani Fikri Rahyani, Delfia Rehuela Saragih, Rena Meutia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Identifikasi Citra untuk Membedakan Uang Asli dan Palsu Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN)
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83416
<p>Peredaran uang palsu di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan masih minimnya keaslian uang dengan menggunakan komputer. (1) Eksperimen kuantitatif telah dilakukan untuk mendeteksi keaslian uang berbasis pada Hardware Programming. (2) Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendeteksi keaslian uang dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). (5) Instrumen yang digunakan untuk membangun algoritma metode CNN dan pengembangan Web adalah perangkat lunak Visual Studio Code dan bahasa pemrograman Phython. Metode CNN digunakan untuk mengklasifikasikan (3) uang asli dan palsu berdasarkan gambar. Gambar uang asli mempunyai ciri khusus yang dapat membedakannya dengan uang palsu yaitu adanya watermark yang tidak terlihat oleh mata. (4) Eksperimen dilakukan dengan menggunakan dataset uang kertas yang mempunyai 2 kelas yaitu uang asli sebanyak 1.015 dan uang palsu sebanyak 1.126. Proses penentuan asli dan palsu dilakukan beberapa proses, yaitu: akuisisi data, seleksi data, prapemrosesan data, transformasi, dan pemodelan. Sebelum melakukan proses pembuatan model, data perlu diubah ukurannya menjadi 224x224 piksel untuk model GoogleNet, 256x256 untuk model AlexNet, dan 200x200 untuk model yang dimodifikasi. Model yang dimodifikasi dirancang untuk membandingkan hasil dari GoogleNet dan AlexNet, dengan mengurangi lapisan dan menyesuaikan parameter dengan data yang ada. (6) Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan nilai training loss, validation loss, akurasi pelatihan, dan akurasi validasi pada variasi nilai epoch, pixel, dan learning rate untuk ketiga model. Hasil terbaik diperoleh dengan parameter yang digunakan pada tahap uji yaitu nilai epoch 50, pixel 244x244, dan learning rate 0.001, dengan pembagian jumlah data latih dan data uji yaitu 70% dan 30%. Berdasarkan parameter tersebut didapatkan hasil dari training loss sebesar 4%, validation loss sebesar 69,9%, training accuracy sebesar 97,8% dan validation accuracy sebesar 82,65%. Hasil tersebut merupakan hasil terbaik dari 3 arsitektur yang dibandingkan, dan dari berbagai jenis pengujian. Penambahan jumlah layer dapat mrnyebabkan waktu pemrosesan menjadi lebih lama. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dengan cara menambah jumlah data uang kertas dan palsu, penambahan jumlah layer, dan menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi agar menghasilkan nilai training loss dan validation loss yang rendah, dan nilai training accuracy dan validation accuracy yang lebih tinggi.</p>Prihastuti HarsaniMaulana Muhammadteguh negara
Copyright (c) 2024 teguh negara; Prihastuti Harsani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Manajemen Pengondisian Suhu Ruangan Berdasarkan Beban Termal Menggunakan Sensor Thermopile Infrared Array
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83996
<p>Untuk mencapai efisiensi energi, perlu pengurangan penggunaan AC yang tidak efisien, mengakibatkan konsumsi energi tinggi dan emisi karbon. Beban termal adalah total panas yang harus dikeluarkan dari ruangan untuk mempertahankan suhu nyaman, termasuk beban kalor sensibel dan laten. Sistem otomatisasi berbasis kamera termal AMG8833 dengan resolusi 8x8 piksel dikembangkan untuk mendeteksi kondisi ruangan secara efisien. Kamera ini berfungsi sebagai sensor termal, memberikan perspektif komprehensif terhadap perubahan dan identifikasi beban termal. ESP32 digunakan sebagai mikrokontroler untuk mengolah data dari kamera termal dan mengubah set point suhu ruangan menggunakan IR Transmitter. Pengaturan suhu dilakukan dengan mengatur fan AC berdasarkan hukum konveksi, sehingga distribusi udara lebih efektif. Sistem ini dilengkapi antarmuka dan LCD untuk pemantauan real-time serta pengubahan suhu langsung. Pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mengoptimalkan suhu dan kenyamanan termal dengan penghematan daya 0.365 kWh. Sistem ini tidak hanya mengurangi konsumsi daya dan emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas penghuni ruangan.</p>NuryantiSusetyo Bagas BhaskoroMuhammad Firza Erliansyah
Copyright (c) 2024 Nuryanti, Susetyo Bagas Bhaskoro, Muhammad Firza Erliansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Impact of Correlation of Multimedia Elements with Tablets and Digital Stories in Educational Management
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/79123
<p>Technological media is an effective teaching method among educators because it is easier and faster to implement. However, the use of interaction features and multimedia elements such as text and images in creating storytelling is still problematic for students and teachers. In addition, the assessment element of storytelling with technology still needs to be improved. The purpose of the study was to analyze the Reliability of Multimedia Elements on Tablets and Digital Story Evaluation and to determine the Correlation of Multimedia Elements on Tablets and Digital Story Evaluation. The research method is a quantitative survey approach. Subjects totaled 67 students, students, teachers, and lecturers. Data collection techniques used instruments developed from indicators of multimedia elements, digital stories, and tablets. The instrument was rated based on a Likert scale from point 1 to point 7. Data analysis techniques using SPSS Version 25.0 with validation test, mean, standard deviation, minimum value, and correlation. Results showed that multimedia, digital stories, and tablets had high reliability and correlation and a positive and significant relationship between all variables in the evaluation. This finding confirms that the elements in multimedia are at level 5 and can be used in an effective learning process. The implication provides an overview for teachers and students to use multimedia as a tool for the learning process actively.</p>Purwo Haryono
Copyright (c) 2024 Rabiyatul Rabiyatul Jasiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Effect of NaCl Activator Concentration on Iodine Adsorption of PET-based Activated Carbon
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/81448
<p>This study examines the use of NaCl as an activator in the production of activated carbon from Polyethylene terephthalate (PET) waste to overcome environmental problems due to the accumulation of plastic waste that is difficult to decompose. This study aims to examine the effect of NaCl concentration on the iodine adsorption capacity of activated carbon. This type of research is experimental research. The samples used were 15 samples of activated carbon. Data collection methods through laboratory experiments. Data analysis was performed by simple linear regression analysis. The results of the analysis showed that variations in NaCl concentration had a significant effect on iodine adsorption capacity, with an R² value of 0.868 indicating 86.8% of variations in adsorption capacity could be explained by NaCl concentration. A concentration of 1M was considered optimal in balancing effectiveness, production cost, and environmental impact, although higher concentrations resulted in better adsorption capacity. This study concludes that the utilization of PET waste for activated carbon production provides a sustainable solution to plastic pollution, reduces waste while producing high-value products for industrial applications, and contributes to the development of more environmentally friendly and economical activated carbon production methods.</p>Fadilatur Rahmi AgusYosef Barita Sar Manik
Copyright (c) 2024 Fadilatur Rahmi Agus, Yosef Barita Sar Manik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Wound Healing Potential of Virgin Coconut Oil in Combination With Extract of Neem Leaves (Azadirachta Indica L.) in Diabetic Rat Model
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83677
<p>High blood sugar levels in DM can inhibit wound healing and increase the risk of infection. Diabetic ulcer therapy with commercial anti-inflammatory drugs is relatively expensive and has side effects. VCO and diamond leaf extract have the potential as an alternative therapy with anti-inflammatory effects, but further research is needed regarding the right dose. This study aimed to analyze the impact of VCO administration with supplementation of diamond leaf extract (Azadirachta indica L.) on IL-6 levels in wound healing of type 2 DM model rats. This research is a true experimental research with a post-test-only control group design. This study used 25 male mice which were divided into five groups, namely: group P1 5% Intaran leaf extract, P2 10% Intaran leaf extract, P3 15% Intaran leaf extract, negative control (NaCl 0.9%), and positive control (Povidone Iodine). Data were analyzed using the Shapiro-Wilk statistical test, followed by the One-Way Anova test, the confirmation test, and the LSD test. The results showed a significant difference in IL-6 levels between the treatment groups, as evidenced by the One Way ANOVA statistical test results. Considerable value was obtained in the test of IL-6 levels on day 4 Sig. 0.003 and day 14 Sig. 0,046. It can be concluded that the treatment group giving VCO supplementation with intern leaf extract at a concentration of 10% affects wound healing with a decrease in IL-6 levels on day 14. This study provides an important contribution to DM wound healing efforts by using affordable natural ingredients with low potential side effects.</p>Luh Ade WilankrisnaDesak Made Lestari Dewi BurhannuddinHeri Setiyo BektiNur HabibahI Wayan Karta
Copyright (c) 2024 Wilan Krisna
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Ekstrak Tomat sebagai Induksi Pertumbuhan Akar Ipomoea aquatica Forssk.
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/80854
<p>Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak tomat terhadap induksi pertumbuhan akar <em>Ipomoea aquatica</em> Forssk. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan: konsentrasi ekstrak tomat, lama waktu pertumbuhan, dan IAA murni sebagai pembanding ekstrak tomat. Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Ekstrak tomat dibuat dengan menghaluskan tomat dan menyaring serta mensentrifus dengan kecepatan 6000 rpm selama 5 menit. Filtrat digunakan sebagai ekstrak tomat 100%. 0,1% ekstrak tomat dibuat dari 1 ml ekstrak tomat 100%, dilarutkan dalam 1000 ml aquades. 0,05% ekstrak tomat dibuat dari 0,5 ml ekstrak tomat 100%, dilarutkan daalam 1000 ml. Sebagai pembanding digunakan IAA murni 0,1%, 0,05%, dan 0,01%. Larutan yang sudah dibuat digunakan sebagai media tumbuh <em>Ipomoea aquatica</em> Forssk. Pengamatan dilakukan pada waktu 2,4 dan 8 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan: 1) Ekstrak tomat lebih baik dalam menginduksi pertumbuhan jumlah dan panjang akar <em>Ipomoea aquatica</em> Forssk dibandingkan dengan IAA murni; 2) Induksi akar <em>Ipomoea aquatica</em> Forssk tumbuh optimum pada waktu tumbuh 8 hari; 3) Variasi konsentrasi ekstrak tomat dengan lama waktu yang terbaik untuk induksi pertumbuhan akar <em>Ipomoea aquatica</em> Forssk, adalah 0,1% di 8 hari setelah waktu tanam.</p>Rizka Dwi Agustina RahmawatiSri Widoretno
Copyright (c) 2024 Rizka Dwi Agustina Rahmawati, Sri Widoretno
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132New Innovation: Predicting Anemia with the K-Medoids Method and Quantum Computing Using Manhattan Distance
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83457
<p>The low accuracy of anemia diagnosis with the classical K-Medoids method shows the need for alternative, more effective techniques in processing medical record data. This research aims to analyze the effectiveness of the quantum computing approach as a solution to develop an anemia diagnostic method by integrating the K-Medoids algorithm and Manhattan distance calculation. This research is an experimental study with a comparative design. The research subjects comprised anemia patient medical record data covering 5 attributes and 1 target, with 20 samples taken from the Kaggle.com platform. Data collection was conducted using data mining techniques, while the instrument used was computational modeling software. The data was analyzed using the accuracy comparison method between the classical and quantum computing-based K-Medoids methods. The analysis results show that the quantum computing-based K-Medoids method can achieve 80% accuracy, which is equivalent to the classical K-Medoids method, but with higher data processing efficiency. This research confirms that integrating quantum computing in the K-Medoids method can be an alternative in diagnosing anemia, offering the potential for broader application to more complex medical record data. The implication of this research is the creation of opportunities for innovation in quantum computing-based medical decision support systems that are more efficient.</p>Dedy HartamaAdelia PutriSolikhun Solikhun
Copyright (c) 2024 Dedy Hartama, Adelia Putri, Solikhun Solikhun```
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Pengembangan Metode Klasterisasi Untuk Pengelompokan Potensi Wisata guna Menunjang Digitalisasi Wisata di Indonesia
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/84743
<p>Digitalisasi wisata telah menjadi tren global yang memerlukan pendekatan sistem cerdas dalam pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata. Pengembangan metode klasterisasi yang efektif dapat menjadi langkah kunci untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan memahami potensi wisata yang beragam di Indonesia. Dengan adanya pengembangan metode klasterisasi yang canggih maka dapat memungkinkan terwujudnya strategi digital yang lebih efektif. Pengembangan Metode Klasterisasi yang efektif penting untuk mengidentifikasi dan memahami beragam potensi pariwisata di Indonesia. Hal ini menjadi urgensi masalah yang sangat penting mengingat banyak wisatawan yang kesulitan memilih tempat wisata terbaik. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan metode klasterisasi untuk mendukung digitalisasi pariwisata di Indonesia, dengan mengintegrasikan Algoritma K-Means Clustering dan Weighted Product. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan Metode untuk mengelompokkan potensi wisata dalam tiga klaster yaitu besar, sedang, dan kecil. Kemudian dilanjutkan rekomendasi wisata terbaik berdasarkan kriteria: keindahan, budaya, akses, fasilitas, aktivitas, iklim, keunikan, keamanan, keterlibatan, kebersihan, promosi. Penelitian ini meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengembangan metode klasterisasi dan pengujian sistem. Model ini diharapkan dapat membantu pengelola pariwisata dalam mewujudkan digitalisasi yang lebih efektif di Indonesia. Hasilnya akhir dari model klasterisasi ini adalah tiga klaster pariwisata dengan tingkat potensi yang berbeda-beda yaitu pada cluster 1 adalah 12%, cluster 2 adalah 54% dan cluster 3 adalah 34%. Pengujian yang dilakukan pada uji fungsionalitas menunjukan hasil diterima pada seluruh skenario uji dan hasil uji Silhouette Coefisien menunjukkan struktur data yang kuat dengan skor rata-rata 0,87.</p>MuqorobinSri SupatminingsihDewi Hermawati Wahyuningsih
Copyright (c) 2024 Muqorobin, Sri Supatminingsih, Dewi Hermawati Wahyuningsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Transformasi Gas Rumah Kaca: Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bernilai Tinggi Berupa Precipitated Calcium Carbonate (PCC)
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/79553
<p>Gas CO<sub>2</sub> dapat mengakibatkan pemanasan global dan pada kadar tertentu mempengaruhi kesehatan manusia. Untuk menjaga kadar CO<sub>2</sub> di lingkungan dalam kondisi normal, penelitian ini mencoba mengonversi CO<sub>2</sub> menjadi produk berupa <em>precipitated calcium carbonate</em> (PCC). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kecepatan pengadukan, tekanan sistem reaksi, dan waktu interaksi pada pembuatan PCC menggunakan reaktor <em>semi-batch</em>. Pengumpulan data melibatkan 4 kali replikasi untuk setiap variabel, sehingga total subjek uji coba sebanyak 32. Penelitian ini dilakukan dengan metode karbonasi yaitu dengan cara mengontakkan gas CO<sub>2</sub> dengan Ca(OH)<sub>2 </sub>untuk menghasilkan PCC, yang mana dilakukan pada tekanan hidrostatis 980-9800 Pa, kecepatan 400 dan 500 rpm, laju alir CO<sub>2</sub> 2 liter/menit, dan waktu interaksi 15-60 menit. Guna mengetahui jumlah produk yang dihasilkan dilakukan analisis menggunakan analisis gravimetri, sedangkan jenis produk PCC dianalisis menggunakan alat instrumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan sistem reaksi, waktu interaksi, dan kecepatan pengadukan berpengaruh terhadap laju reaksi antara CO<sub>2</sub> dan Ca(OH)<sub>2</sub> serta produk PCC yang dihasilkan. Kondisi operasi optimum diperoleh pada tekanan 9800 Pa, kecepatan pengadukan 400 rpm, dan waktu interaksi 60 menit dengan massa PCC yang dihasilkan sebesar 7,99 gram, dengan produk PCC yang dihasilkan di dominasi oleh jenis kalsit. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi yang lebih efisien untuk mengonversi CO₂ menjadi produk yang berguna, seperti PCC, yang memiliki aplikasi luas di berbagai sektor industri.</p>Nuryoto NuryotoHeri HeriyantoLeli RahmawatiHerliza Julvita
Copyright (c) 2024 Nuryoto Nuryoto, Heri Heriyanto, Leli Rahmawati, Herliza Julvita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Efek Tekanan Spray terhadap Sifat Optik dan Listrik Film Tipis ZnO:Mg dengan Metode Microwave Assisted Spray Pyrolysis
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/81644
<p>Fabrikasi film tipis di atas substrat kaca yang homogen dengan sifat optik dan listrik yang unggul masih menjadi tantangan. Oleh sebab itu, pemilihan metode serta parameter fabrikasi menjadi hal yang penting untuk diteliti. Pada penelitian ini, film tipis ZnO doping Mg (ZnO:Mg) difabrikasi pada substrat kaca menggunakan metode <em>Microwave Assisted Spray Pyrolysis </em>dengan memvariasikan tekanan <em>spray</em> nitrogen, yaitu sebesar 1,4; 2,1; 2,8; 3,5; dan 4,2 kg/cm<sup>2</sup>. Film tipis yang telah difabrikasi kemudian diuji dengan UV-Vis dan IV-meter untuk menganalisis sifat optik dan listriknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan spray memiliki pengaruh signifikan terhadap karakteristik optik dan listrik dari film tipis ZnO, Dengan peningkatan tekanan spray, film tipis yang dihasilkan cenderung memiliki ketebalan yang lebih seragam, yang berkontribusi pada peningkatan transparansi optik dan penurunan nilai resistivitas listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah film tipis ZnO (seng oksida yang didoping dengan magnesium). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami pengaruh variasi tekanan spray pada proses sintesis terhadap sifat optik dan listrik dari film tipis ZnO yang dihasilkan menggunakan metode <strong>Microwave Assisted Spray Pyrolysis (MASP)</strong>. Implikasi penelitian ini adalah penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana parameter proses sintesis dapat diatur untuk mengoptimalkan kinerja material. Temuan ini mengindikasikan bahwa dengan pengaturan tekanan spray yang tepat, film tipis ZnO.</p>SulhadiSiti Hidayatur Rofi'ahSiti WahyuniMuqoyyanahPutut Marwoto
Copyright (c) 2024 Sulhadi, Siti Hidayatur Rofi'ah, Siti Wahyuni, Muqoyyanah, Putut Marwoto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Design of Central Java Virtual Tour Technology Application to Improve Digital Literacy of Teachers and Students About Edu-tourism
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83962
<p>Previous research shows that the use of technology in education can improve student literacy, but not many studies have explored the potential of virtual tour applications in a literacy context, especially in facilitating students' understanding of more complex and abstract content. The purpose of this research is to create a virtual tour-based eduwisata application that is packaged with virtual reality applications to improve teacher and student literacy. This research method is research and development. The data collection method and data analysis in research uses the ADDIE development design model. Analysis (Interviews and Focus Group Discussions (Focus Group Discussions to collect user needs, namely students and teachers), Design (preparation of questionnaires to get input from users regarding the design and features expected in the application), Development (developing various versions of application features and content for tested by students and teachers), Implementation (Surveys and questionnaires to collect feedback from users), Evaluation (Pre-test and Post-test to measure students' literacy levels before and after using the application). The subjects of this research were randomly assigned 250 teachers and students at SMA/SMK schools in Central Java. The research instrument uses a user response questionnaire, namely teachers and students . The results of the student response questionnaire related to the assessment of the development of virtual tour technology application design, in the media aspect obtained a score of 84.47%, 84.24% material aspects, 84.86% discussion and display aspects. The subjects of this research were randomly assigned 250 teachers and students at SMA/SMK schools in Central Java. The results of the teacher response questionnaire related to the assessment of the development of virtual tour technology application design, in the media aspect obtained a score of 92.20%, material aspects 88.40%, aspects of discussion and appearance 89.76%. For the increase in student literacy related to eduwisata in Central Java Province increased by 23% after using the eduwisata virtual tour application learning media.</p>MaryantoAchmad BuchoriUtvi Hinda ZhannisaMuh Isna Nurdin Wibisana
Copyright (c) 2024 Muh Isna Nurdin Wibisana, Maryanto Maryanto, Achmad Buchori, Utvi Hinda Zhannisa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Fotodegradasi Metilen Biru Menggunakan Campuran Pasir Puya/TiO2
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/81388
<p>Pasir puya merupakan istilah yang dikenal untuk pasir yang bersumber dari sisa pertambangan emas yang dilakukan khususnya oleh masyarakat lokal Kalimantan, telah diketahui memiliki kandungan mineral yang berharga seperti ZrSiO<sub>4</sub>, FeTiO<sub>3</sub>, dan TiO<sub>2</sub> yang belum dimanfaatkan. Target penelitian ini adalah memanfaatkan pasir puya sebagai matriks fotokatalis TiO<sub>2</sub> yang dapat memperbaiki efisiensi katalitik TiO<sub>2</sub>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta aktivitas campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> terhadap degradasi metilen biru dalam larutan berair. Campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> disintesis melalui metode sol-gel kemudian dikarakterisasi menggunakan <em>X-Ray Diffraction</em> (XRD), analisis sorpsi gas (BET) dan <em>Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray</em> (SEM-EDX). Konsentrasi metilen biru diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis XRD mengkonfirmasi bahwa fase kristal TiO<sub>2</sub> dalam campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> yang telah disintesis adalah fase anatase pada 2θ 25,32<sup>o</sup>, 37,78<sup>o</sup>, 48,04<sup>o</sup>, 54<sup>o</sup>, 55,09<sup>o</sup>, dan 62,78<sup>o</sup> bersama dengan kristal zirkonium silikat pada 2θ 26,97<sup>o</sup>, 52,19<sup>o</sup>, dan 55,57<sup>o</sup> yang berasal dari pasir puya. Hasil analisa EDX menunjukkan bahwa campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> mengandung unsur dominan O, Ti, dan Zr. Analisis gas sorpsi BET menunjukkan peningkatan luas permukaan pada campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> lebih dari 10 kali lipat dibandingkan pasir puya. Kemampuan fotokatalitik optimum dalam mengurangi kadar metilen biru dalam larutan berair berdasarkan analisis statistik adalah campuran pasir puya/TiO<sub>2</sub> 5%, yang tidak berbeda signifikan dari campuran TiO2 dengan pasir puya 3% dan 1% namun berbeda dengan campuran dengan pasir puya 10%.</p>Ferdian Rizki AmandaImelda Hotmarisi SilalahiTitin Anita ZaharahNelly Wahyuni
Copyright (c) 2024 Imelda Hotmarisi Silalahi, Ferdian Rizki Amanda, Titin Anita Zaharah, Nelly Wahyuni
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132Concentrations of Lead, Iron, and Zinc in Blood Mussels in Coastal Waters
https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JST/article/view/83566
<p>Environmental pollution by heavy metals is a crucial environmental problem and is a challenge to achieving the ideals of sustainable development. Blood cockles include Benthos from the Bivalvia Class Mollusk Phylum which has a wide habitat distribution in Indonesia. Beaches are very vulnerable to the accumulation of household waste, both from land and from the sea. Meanwhile, it has become an important part of economic, industrial and transportation growth in Surabaya. The aim of this research is to determine the comparison of the amounts of the heavy metals Lead (Pb), Ferrum (Fe), and Zinc (Zn) in blood cockles in two locations with different environmental characteristics and to evaluate whether the heavy metal content is still within the standard food threshold limit. The method used in this research is descriptive research with a survey method. Data analysis used correlation tests and independent sample t-tests. The research results show that the values of Lead (Pb) and Zinc (Zn) are higher in Lamong Bay, respectively, namely 0.00448 ± 0.0004 and 0.002 ± 0.0002. Meanwhile, the Ferrum (Fe) value is higher at Kenjeran Beach, namely 0.00284 ± 0.0006. The implications of this research can provide an overview of the level of heavy metal pollution in coastal ecosystems, which is important for monitoring the health of the aquatic environment. Heavy metals such as lead, iron and zinc have the potential to pose a threat to ecosystem balance and human health, especially if contaminated shellfish are consumed directly.</p>Sri RianiApfia Mutiara KasihMiftakhul Sefti Raufanda
Copyright (c) 2024 Sri Riani, Apfia Mutiara Kasih, Miftakhul Sefti Raufanda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-042024-10-04132