PERAN WANITA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI BERDASARKAN DAERAH TEMPAT TINGGAL DI KALIMANTAN SELATAN
Main Article Content
Abstract
Kalimantan Selatan memiliki peluang untuk menikmati bonus demografi dengan jendela kesempatan (the window of opportunity) di Kalimantan Selatan dimana rasio ketergantungan mencapai titik terendah 39,7 pada tahun 2025. Maka jendela kesempatan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Posisi perempuan di beberapa negara termasuk Indonesia lebih rendah dibandingkan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan. Peran wanita dalam bonus demografi menjadi tantangan yang harus dipersiapkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wanita dalam menghadapi bonus demografi berdasarkan daerah tempat tinggal di Kalimantan Selatan.
Analisis data sekunder menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah daerah tempat tinggal (perdesaan dan perkotaan), dan variabel bebas penelitian ini yaitu tingkat pendidikan, status bekerja, usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak, fertilitas dan indek kekayaan perempuan yang dianalisis menggunakan tabel silang dan uji Chi Square dengan memanfaatkan Software Statistical Package Social Science (SPSS).
Berdasarkan hasil uji Chi Square (X2) semua variabel bebas X2hitung > X2tabel, yang berarti semua variabel bebas mempunyai perbedaan yang bermakna dengan daerah tempat tinggal. Ini mencerminkan terjadinya ketimpangan tingkat pendidikan, status bekerja, usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak, fertilitas dan indek kekayaan perempuan berdasarkan daerah tempat tinggal. Peran wanita dalam menghadapi bonus demografi berdasarkan daerah tempat tinggal selain meminimalisir ketimpangan yang ada antara daerah perdesaan dan perkotaan di Kalimantan Selatan, juga harus mengelola kelebihan yang sudah ada seperti status bekerja dan fertilitas, serta di bidang pendidikan lebih meningkatkan tingkat pendidikan, juga dibidang kesehatan seperti usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak dan fertilitas. Dibutuhkan kebiajakn yang berbasis gender dan kebijakan yang tidak tepat hanya akan membuat bonus demografi lewat begitu saja.
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)