KETERKAITAN EKONOMI PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI DAERAH TERTINGGAL (KASUS KABUPATEN ACEH SINGKIL)
Main Article Content
Abstract
Pembangunan wilayah di Kabupaten Aceh Singkil masih dihadapkan pada kesenjangan pembangunan antara perdesaan dan perkotaan. Terdapat indikasi bahwa pembangunan perkotaan tidak memberikan efek penetasan pembangunan pada perdesaan, hal yang terjadi justru pengurasan sumber daya yang ada di perdesaan. Hal ini menunjukkan bahwa keunggulan usaha perkebunan rakyat di perdesaan belum berdampak signifikaan terhadap kemajuan perekonomian perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan ekonomi antara perdesaan dan perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kelompok tani belum mengakses fasilitas pelayanan permodalan yang terdapat di perkotaan, sedangkan kebutuhan sarana produksi sebagian besar dapat dipenuhi oleh toko penjual sarana produksi yang berada di perdesaan. Adapun aliran bahan baku hasil produksi perkebunan terjalin di wilayah perdesaan dan pendistribusian hasil produksi perkebunan sebagian besar dilakukan oleh agen desa ke satuan pengumpul lalu ke pabrik. Rantai penjualan tandan buah sawit yang panjang turut menyebabkan minimnya pendapatan yang diterima petani. Adapun pendapatan yang diterima petani jauh dibawah standar UMR (Upah Minimum Regional) yang berlaku. Selain itu, kegiatan industri yang dikembangkan melalui pabrik pengolahan minyak kelapa swasta hanya sebatas area produksi CPO (Crude Palm Oil). Seluruh hasil produksi CPO diekspor melalui pelabuhan Belawan yang berlokasi di Kota Medan, sehingga perolehan nilai tambah (add value) masuk ke wilayah Kota Medan.
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)