Kesesuaian Lahan Kuantitatif untuk Tanaman Mangga di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng (Tinjauan Geografi Pertanian)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng yang
bertujuan untuk mengetahui: (1) Ketepatan masukan teknologi terhadap
pembatas-pembatas kesesuaian lahan pada masing-masing unit lahan untuk
tanaman mangga, (2) Produktivitas lahan kering pada masing-masing unit lahan
untuk tanaman mangga, (3) Hubungan ketepatan masukan teknologi pada masingmasing
unit lahan terhadap produktivitas lahan kering untuk tanaman mangga.
Objek penelitian ini adalah ketepatan masukan teknologi dan produktivitas lahan
kering untuk tanaman mangga. Subjek dalam penelitian ini adalah petani tanaman
mangga pada unit lahan yang ditanamai tanaman mangga. Sampel dalam
penelitian ini adalah titik-titik tertentu dari 7 unit lahan kering untuk tanaman
mangga dan petani mangga berjumlah 99 orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi, metode pencatatan dokumen dan metode
kuisioner. Analisis data ketepatan masukan teknologi menggunakan analisis
deskriptif kualitatif berdasarkan ecological approach dengan tema human activity
and environment analysis. Sedangkan mencari hubungan ketepatan masukan
teknologi dan produktivitas lahan kering menggunakan anlisis deskriptif
kuantitatif dengan analisis Product Moment. Berdasarkan data yang diperoleh,
hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata ketepatan masukan teknologi
mencapai tahap pelaksanaan 42,32% termasuk dalam katagori sedang. Unit lahan
2 menunjukkan nilai tertinggi mencapai tahap pelaksanaan 50,77% termasuk
dalam katagori sedang, sedangkan unit lahan 7 menunjukkan nilai terendah
mencapai tahap pelaksanaan 37,78% termasuk dalam katagori kurang baik, (2)
Rata-rata Produktivitas lahan kering mencapai Rp. 1.503.280,26. Produktivitas
lahan kering tertinggi ditunjukkan oleh unit lahan 2 mencapai Rp. 2.150.000,00,
sedangkan produktivitas lahan kering terendah ditunjukkan oleh unit lahan 5
mencapai Rp. 1.202.000,00, (3) Berdasarkan tingkat kesesuaian lahan maka
ketepatan masukan teknologi untuk mengatasi pembatas-pembatas kesesuaian
lahan pada tingkat sub kelas berpengaruh positif terhadap produktivitas lahan
kering untuk tanaman mangga pada masing-masing unit lahan di Kecamatan
Tejakula.
Kata kunci: ketepatan masukan teknologi, produktivitas lahan kering untuk
tanaman mangga
bertujuan untuk mengetahui: (1) Ketepatan masukan teknologi terhadap
pembatas-pembatas kesesuaian lahan pada masing-masing unit lahan untuk
tanaman mangga, (2) Produktivitas lahan kering pada masing-masing unit lahan
untuk tanaman mangga, (3) Hubungan ketepatan masukan teknologi pada masingmasing
unit lahan terhadap produktivitas lahan kering untuk tanaman mangga.
Objek penelitian ini adalah ketepatan masukan teknologi dan produktivitas lahan
kering untuk tanaman mangga. Subjek dalam penelitian ini adalah petani tanaman
mangga pada unit lahan yang ditanamai tanaman mangga. Sampel dalam
penelitian ini adalah titik-titik tertentu dari 7 unit lahan kering untuk tanaman
mangga dan petani mangga berjumlah 99 orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi, metode pencatatan dokumen dan metode
kuisioner. Analisis data ketepatan masukan teknologi menggunakan analisis
deskriptif kualitatif berdasarkan ecological approach dengan tema human activity
and environment analysis. Sedangkan mencari hubungan ketepatan masukan
teknologi dan produktivitas lahan kering menggunakan anlisis deskriptif
kuantitatif dengan analisis Product Moment. Berdasarkan data yang diperoleh,
hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata ketepatan masukan teknologi
mencapai tahap pelaksanaan 42,32% termasuk dalam katagori sedang. Unit lahan
2 menunjukkan nilai tertinggi mencapai tahap pelaksanaan 50,77% termasuk
dalam katagori sedang, sedangkan unit lahan 7 menunjukkan nilai terendah
mencapai tahap pelaksanaan 37,78% termasuk dalam katagori kurang baik, (2)
Rata-rata Produktivitas lahan kering mencapai Rp. 1.503.280,26. Produktivitas
lahan kering tertinggi ditunjukkan oleh unit lahan 2 mencapai Rp. 2.150.000,00,
sedangkan produktivitas lahan kering terendah ditunjukkan oleh unit lahan 5
mencapai Rp. 1.202.000,00, (3) Berdasarkan tingkat kesesuaian lahan maka
ketepatan masukan teknologi untuk mengatasi pembatas-pembatas kesesuaian
lahan pada tingkat sub kelas berpengaruh positif terhadap produktivitas lahan
kering untuk tanaman mangga pada masing-masing unit lahan di Kecamatan
Tejakula.
Kata kunci: ketepatan masukan teknologi, produktivitas lahan kering untuk
tanaman mangga
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)