Minat Menjadi Migran Permanen di Yogyakarta (Kasus Mahasiswa Asal NTT Anggota Kesa)

Main Article Content

Edwardus Iwantri Goma
Sri Rum Giyarsih
Umi Listiyaningsih

Abstract

Minat menjadi migran permanen akan berdampak positif dan negatif, baik bagi daerah tujuan maupun bagi daerah asal. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan responden mahasiswa asal NTT anggota KESA. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi minat mahasiswa asal NTT anggota KESA menjadi migran permanen di Yogyakarta menurut karakteristik migran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) dengan mengunakan metode survei terhadap 43 orang dan wawancara mendalam dengan tujuh orang. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi tunggal dan tabel silang, dan analisis kualitatif untuk memperkuat atau mendukung penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa asal NTT anggota KESA menjadi migran permanen dilihat karakteristik migran yaitu jenis kelamin, lama tinggal dan keberadaan keluarga terdahulu, diketahui bahwa sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki; sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta memiliki keluarga terdahulu di Yogyakarta; dan sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta telah tinggal di Yogyakarta ≥ 3 tahun.

Article Details

Section
Articles

References

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daeng & Mantra, I. B. (2000). Teori Migrasi. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.

Dewai, A. K. (2000). Rekomendasi Pemilihan Minat Tesis Mahasiswa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani (Studi Kasus: Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM). Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Emalisa. (2003). Pola dan Arus Migrasi di Indonesia. (Internet) <http://library.usu.ac.id/download/fp/sosek-emalisa.pdf> (diakses pada tanggal 08 Juni 2020).

Mantra, I. B. (1999). Mobilitas Penduduk Srikuler: Dari Desa ke Kota Di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM.

Musa, A. H. (1990). Mobilitas Penduduk Non Permanen: Studi Kasus Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur. Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Nasional.tempo.com. (2013). Ribuan Mahasiswa Asal NTT Eksodus Dari Yogya. (internet) , diakses pada 08 Juni 2020).

Patampang, S. S. (2001). Proses Migrasi Dan Keadaan Sosial Ekonomi Migran Toraja di Kotamadya Palu. Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Rustariyuni, S. D. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Migran Melakukan Mobilitas Non Permanen Ke Kota Denpasar. Jurnal PIRAMIDA, 9(2).

Soekasno, A. T. (1991). Mobilitas Etnis Tapanuli ke Surabaya Serta Peranan Kelompok Etnis Dalam Proses Penyesuaian Migran. Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Sukamdi. (2007). Memahami Migrasi Pekerja Indonesia Ke Luar Negeri. Jurnal Populasi: Buletin Kependudukan dan Kebijakan, 18(2).

Surhayat, Y. (2013). Hubungan Anatar Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia. Bekasi Fakultas Agama Islam UNISMA

Swaragamafm. (2020). Jogja Fact: Seputar Pendatang Jogja. <http://swaragamafm.com/new/jogja-fact-seputar-pendatang jogja/>, diakses pada 08 Juni 2020.