Habitat Risk Assessment Ekosistem Pesisir dan Habitat Penyu Hijau di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi

Main Article Content

Lia Kusumawati
Rayuna Handawati
Ridho Agusman
Amelia Putri Maulana

Abstract

Wilayah pesisir memiliki ekosistem penting yang bernilai tinggi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kompetisi aktivitas di wilayah pesisir jika dibiarkan dapat menyebabkan konflik, kerusakan dan penurunan kualitas ekosistem dan habitat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi area ekosistem dan habitat penyu hijau yang beresiko terdampak aktivitas manusia di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi. Pendekatan yang digunakan adalah dengan model InVest (Integrated Valuation of Ecosystem Services and Tradeoffs) yaitu Habitat Risk Assessment. Habitat Risk Assessment dapat membantu memberikan rekomendasi bagi para pengambil kebijakan untuk menentukan area prioritas yang perlu dilindungi atau sebaliknya dikembangkan secara ekonomi, serta menentukan strategi yang tepat dalam pengelolaan pesisir dan laut. Berdasarkan hasil analisis, teridentifikasi bahwa habitat penyu hijau merupakan habitat yang memiliki resiko paling tinggi terdampak dari aktivitas manusia di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi. Total luasan habitat penyu hijau di area pantai yang memiliki resiko sangat tinggi dan tinggi masing – masing sebesar 26,43% dan 31,80% dari total luasan habitat penyu hijau. Ekosistem lamun memiliki resiko paling rendah terdampak aktivitas manusia, dinyatakan dengan persentase resiko sangat rendah paling besar dibandingkan ekosistem lainnya, yaitu 27,76% dan persentase resiko rendah sebesar 22,30% dari total luasan ekosistem lamun. Aktivitas manusia yang dominan memberikan resiko terhadap kerusakan dan keberlanjutan ekosistem pesisir dan habitat penyu hijau di Ujung Genteng mencakup penangkapan benur lobster, wisata pesisir, surfing, dan ekowisata. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya perencanaan ruang pesisir dan laut yang tepat, khususnya terkait pengaturan ketentuan aktivitas di pesisir dan laut agar ekositem dan habitat penyu hijau di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi tetap terjaga keberlanjutannya.

Article Details

Section
Articles

References

Arkema, K.K. (2014). Assessing habitat risk from human activities to inform coastal and marine spatial planning: A demonstration in Belize. Environmental Research Letters, 9(11). https://doi.org/10.1088/1748-9326/9/11/114016

Arkema, K.K. (2015). Embedding ecosystem services in coastal planning leads to better outcomes for people and nature. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 112(24), 7390–7395. https://doi.org/10.1073/pnas.1406483112

Atkins, J. P., Burdon, D., Elliott, M., & Gregory, A. J., (2011). Management of the marine environment: integrating ecosystem services and societal benefits with the DPSIR framework in a systems approach. Mar. Pollut. Bull. 62, 215–226.

Barbier, E. B. (2017). Marine ecosystem services. Current Biology, 27(11), R507–R510. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cub.2017.03.020

Caro, C., Marques, J. C., Cunha, P. P., & Teixeira, Z. (2020). Ecosystem services as a resilience descriptor in habitat risk assessment using the InVEST model. Ecological Indicators, 115(April), 106426. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2020.106426

Elfidasari, D. (2022). Distribution and nesting habitat of green sea turtles (Chelonia mydas) in Pangumbahan Turtle Conservation Area, Sukabumi, Indonesia. AACL Bioflux, 15(5), 2329-2338.

Gunawan, D., Kodir, A., Kurniawan, T., Subas, S., Lidiawati, L., & Kurniawan, A. (2018). Protecting the green turtle through integrated coastal management. Local Contributions, 269–282. http://www.pemsea.org/sites/default/files/ICM_Case_Studies_Book_24_Part_III_CS22.pdf

IOC-UNESCO (2022). Multiple Ocean Stressors: A Scientific Summary for Policy Makers. P.W. Boyd et al. (eds). Paris, UNESCO. 20 pp. (IOC Information Series, 1404) doi:10.25607/OBP-1724

Ketchum B.H. (1972). 'The Water's Edge', Coastal Zone Cambridge. Journal Internationale Revue Der Gesamten Hydrobiologie und Hydrographie, 6(3), 405416.

Natural Capital Project (2023). InVEST 3.13.0. Stanford University, University of Minnesota, Chinese Academy of Sciences, The Nature Conservancy, World Wildlife Fund, Stockholm Resilience Centre and the Royal Swedish Academy of Sciences. https://naturalcapitalproject.stanford.edu/software/invest

Pradana F. A., Said S., & Siahaan S. (2013) Habitat of spawning green turtle (Chelonia mydas) in the Amusement Park River Twists District Sambas, West Kalimantan. Jurnal Hutan Lestari 1(2), 156-163.

Rismawati, R., Hernawati, D., & Chaidir, D. M. (2021). Suitability of egg-laying habitat and its relationship with the number of green turtles (Chelonia mydas) that landed on Pangumbahan Beach Sukabumi. Jurnal Biologi Tropis 21(3), 681-690.

Román, C., Borja, A., Uyarra, M.C, & Pouso, S (2022). Surfing the waves: Environmental and socio-economic aspects of surf tourism and recreation. Science of the Total Environment, 826. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.154122

Setyanto, A., Sumarno, Wiadnya, D.G.R, Prayogo, C, Kusuma, Z, West, R.J, & Tsamenyi, M. (2023). Fishing methods and fishing season of the tropical lobster fisheries of Southern Java, Indonesia. Biodiversitas, 24(2), 776-783. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240213

Smith T. F., Elrick-Barr, C. E., Thomsen, D. C., Celliers, L. & Le Tissier, M. (2023). Impacts of tourism on coastal areas. Cambridge Prisms: Coastal Futures, 1(5), 1–5 https://doi.org/10.1017/cft.2022.5

Taofiqurohman, A. (2013). Penilaian tingkat risiko terumbu karang akibat dampak aktivitas penangkapan ikan dan wisata bahari di Pulau Biawak, Jawa Barat. Depik, 2(3), 50–57. https://doi.org/10.13170/depik.2.2.722

White, C., Halpern, S. B., & Keppel, C. V. (2012). Ecosystem service tradeoff analysis reveals the value of marine spatial planning for multiple ocean uses. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 109(12), 4696-4701. https://doi.org/10.1073/pnas.1114215109

Wyatt, K. H., Griffin, R., Guerry, A. D., Ruckelshaus, M., Fogarty, M. & Arkema, K. K. (2017). Habitat risk assessment for regional ocean planning in the U.S. Northeast and Mid-Atlantic. PLoS ONE 12(12), e0188776. https://doi.org/10.1371/journal.pone.018