Analisis Curah Hujan Dominan Desa Ciputri: Risiko Bencana Hidroklimatologi

Main Article Content

Yuningsih Yuningsih
Masita Dwi Mandini Manessa
Hafid Setiadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola curah hujan dominan di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, dengan pendekatan yang holistik. Melibatkan data curah hujan harian dari stasiun BMKG Pasir Sarongge selama periode 2010-2023 dan data reanalisis yang diambil melalui website POWER NASA. Penelitian ini juga akan menggali perspektif masyarakat setempat melalui wawancara langsung. Metode analisis spasial menggunakan ArcGIS akan diterapkan untuk memahami distribusi spasial curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan dominan di daerah ini adalah hujan ringan sebesar 73,1%, sementara hujan sedang dan lebat masing-masing mencapai 11,5%. Selain itu, mayoritas warga mengalami dampak ekstrim dari hujan lebat, dan adanya perubahan pola cuaca, khususnya pada tahun 2023. Rekomendasi penelitian mencakup perhatian terhadap potensi peningkatan hujan ekstrim, pemahaman dampaknya terhadap masyarakat, serta perencanaan strategi adaptasi dan mitigasi bencana terkait cuaca ekstrim.

Article Details

Section
Articles

References

Aldrian, E. (2001). Pembagian Iklim Indonesia Berdasarkan Pola Curah Hujan dengan Metoda Double Correlation. Max Planck Institut für Meteorologie, Hamburg, Jerman. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 2(1),11-18.

Aldrian, E. (2011). Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara, Kedeputian Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Aldrian, E. (2016). Early Warning System for Climate Extreme. Jurnal Sumberdaya Lahan, 10(2), 79-90.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2010). Klasifikasi Curah Hujan, Press Release (Jakarta, 12 Oktober 2010).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2010). Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor: Kep. 009 Tahun 2010 Tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim.

Bayong, T. H. K. (n.d.). Meteorologi Indonesia.

Brahma, B., & Wadhvani, R. (2020a). Solar irradiance forecasting based on deep learning methodologies and multi-site data. Symmetry, 12(11), 1–20. https://doi.org/10.3390/sym12111830

Brahma, B., & Wadhvani, R. (2020b). Solar irradiance forecasting based on deep learning methodologies and multi-site data. Symmetry, 12(11), 1–20. https://doi.org/10.3390/sym12111830

Endarwin. (2014). Modifikasi Convective Stratiform Technique dengan Kombinasi Data Satelit Gelombang Mikro Pasif dan Inframerah untuk Estimasi Curah Hujan di Indonesia, Disertasi, Program Studi Sains Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Fadholi, A., & Amir, P. S. (2020). Trend Curah Hujan ekstrim Harian Berdasarkan Data Persiann-CCS di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, 4(1).

Fadholi, A., Adzani, R., & Amir, P. S. (2018). Analisis Frekuensi Curah Hujan Ekstrem Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Data Climate Hazards Group Infra-red Precipitation with Stations (CHIRPS). Dalam Jurnal Pendidikan Geografi, 18(1).

Kadarsah. 2007. Tiga Pola Curah Hujan Indonesia.https://kadarsah.wordpress.com/2007/06/29/tiga-daerah-iklim-indonesia/

Lakes Environmental, http://www.webLakes.com

NASA POWER. (2023). Data Access Viewer. Diperoleh 6 Oktober 2023, https://power.larc.nasa.gov/data-access-viewer/

Nauli, J. K., Kirana Mokoginta, N., Subagio, Y. V., & Kuningsih, T. W. (2019). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. Dalam DepartemenTeknikSipil FT-UI.

Novianti, L., & Qomariah. (2017). Buku Metode Penelitian Survey. Halaman 45-47. Pekanbaru. UIN Suska Riau.

Setiawan, D. (2021). Analisis Curah Hujan di Indonesia untuk Memetakan Daerah Potensi Banjir dan Tanah Longsor dengan Metode Cluster Fuzzy C-Means dan Singular Value Decompotition (SVD). Engineering, Mathematics and Computer Science (EMACS) Journal, 3(3), 115–120. https://doi.org/10.21512/emacsjournal.v3i3.7428

Singarimbun, M., & Effendi. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Sofia, D. A. (2017). Analisis Durasi Hujan Dominan dan Pola Distribusi Curah Hujan Jam-Jaman di Wilayah Gunung Merapi. Jurnal Teknologi Rekayasa, 1(1), 7. https://doi.org/10.31544/jtera.v1.i1.2016.7-14

Susilowati, & Ilyas, S. (2015). Analisis Karakteristik Curah Hujan di Kota Bandar Lampung. Jurnal Konstruksia, 7(1). https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konstruksia/article/view/646/600