PENGARUH METODE PELATIHAN PRAKTIK PADAT DAN PRAKTIK TERDISTRIBUSI TERHADAP HASIL BELAJAR FOREHAND DAN BACKHAND DRIVE DALAM BELAJAR TENIS LAPANGAN BAGI PEMULA
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i1.11305Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pelatihan massed practice dan distributed practice terhadap teknik forehand dan backhand dalam olahraga tenis. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan the modificated pre-test post-test design. Subjek penelitian mahasiswa petenis pemula jurusan penjaskesrek FOK Undiksha tahun 2014/2015 sebanyak 50 orang. Forehand dan backhand diukur dengan tes keterampilan forehand dan backhand drive.
Data dianalisis dengan uji paired-sampels t-test yaitu dengan membandingkan hasil keterampilan forehand dan backhand dari kelompok perlakuan massed practice dan distributed practice dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% (α=0,05). Maka diperoleh 8,97>2,01 untuk metode pelatihan massed practice terhadap variabel forehand dan 10,91>2,01 untuk variabel backhand, sedangkan untuk metode pelatihan distributed practice diperoleh hasil 18,82>2,01 untuk variabel forehand dan 11,34>2,01 untuk variabel backhand. Sehingga hipotesis metode pelatihan massed practice dan distributed practice berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan forehand dan backhand diterima. Dilanjutkan dengan uji independent-sampels t-test untuk mengetahui adanya perbedaan diantara kedua kelompok tersebut, hasil uji independent-sampels t-test untuk keterampilan forehand diperoleh harga,9,88>2,01 sedangkan untuk keterampilan backhand diperoleh hasil 11,04>2,01.
Disimpulkan bahwa: (1)Metode pelatihan massed practice dan distributed practice berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan forehand dan backhand, (2)Metode pelatihan distributed practice memberikan hasil yang lebih baik daripada metode pelatihan massed practice terhadap ketrampilan forehand dan backhand.
References
Bompa, O Tudor. 2009. Periodization Theory and Methodology of Training. Kanada: Human Kinetics.
Budaya Astra, I Ketut. 2004. Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pelontar Bola dan Power Lengan Terhadap peningkatan keterampilan Memukul Forehand dan Backhand Drive Dalam Belajar Tenis Pemula. Tesis (tidak diterbitkan) Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Eka Budi Darmawan, Gede. 2012. ”Perbedaan Pengaruh Metode Latihan dan Kemampuan Gerak (Motor Ability) Terhadap Peningkatan Keterampilan Menembak (Jump Shoot) Bola Basket”. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Kanca, I Nyoman. 2004. Pengaruh Pelatihan Fisik Aerobik dan Anaerobik terhadap Absorpsi Karbohidrat dan Protein di Usus Halus Rattus Norvegicusn Strain Wistar. Surabaya : Program Pascasarjana Universitas Airlangga.
Kanca, I Nyoman. 2010. Metode Penelitian Pengakademik Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Singaraja: Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha.
Lankor. 2007. Teori Kepelatihan Dasar: Materi Untuk Kepelatihan Tingkat Dasar. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta.
Loman, Lucas. 1985. Petunjuk Praktis Bermain Tenis. Bandung: Angkasa.
Magill A. Richard. 2001. Motor Learning: Concepts and Applications 6th ed. New York: Mc. Graw-Hill Companies.
Handono, Murti. 2002. Tenis Sebagai Prestasi dan Profesi, Jakarta: Tyas Biratno Pallal.
Lardner Rex.1990. Teknik Dasar Tenis Strategi dan Taktik yang Akurat.Semarang: Dahara Prize.
Rusli Lutan. 1988. Belajar Keterampilan Motorik. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Schimdt, Richard A. 1988. Motor Learning and Control: A Behavorial Emphasis. Champagain, Illinois: Human Kinetics Publisher, Inc.
Sugiyanto & Sudjarwo, 1994. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Singer, Robert, N. 1980. Motor Learning and Human Perfomance.New York: Me Milan Publising Company, Inc.
Visbeen, Jon. 1987. Tenis.Jakarta: PT. Rosda Jayaputra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)