SURVEI SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA/SMK/MA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i1.11308Abstract
Penelitian survei ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana dalam pembelajaran penjasorkes di SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA/SMK/MA Kabupaten Buleleng dengan jumlah populasi 54 sekolah dan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jumlah sampel penelitian 27 SMA/SMK/MA se-Kabupaten Buleleng.
Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode survei dengan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Dari hasil pembahasan setiap item menunjukan bahwa secara data yang diperoleh bahwa sarana dan prasarana dikabupaten buleleng masih sangat kurang ideal. ini dapat terlihat dari penggambungan jumlah persentase yang terlihat dimana sangat kurang ideal menunjukan angka 742 disusul dengan sangat ideal yang menunjukan angka 409. selanjutnya diikuti oleh cukup ideal dengan angka 153, kurang ideal 36 dan ideal sebanyak 10.
Disimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana tiap cabang olahraga tidak sama, baik untuk cabang atletik, cabang permainan, dan cabang aktivitas ritmik. Rerata hasil perhitungan kondisi sarana dan prasarana ketiga cabang olahraga tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada SMA/SMK/MA di Kabupaten Buleleng dalam kategori jauh dari ideal. Disarankan bahwa agar diusahakan sarana dan prasarana yang lebih memadai dengan kategori standar minimal dan hendaknya penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan dengan tetap mempertimbangkan tingkat kebutuhan, sehingga kualitas hasil pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
References
Abror, Hisyam, 1991. Sarana dan prasarana olahraga. Semarang: IKIP Semarang.
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Charles A. Bucher, 1997. Administration of School and College Health and Physycal Education Programs Saint Louis : The C,V Mosby Company.
Depdiknas. 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk SMA. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta : Ditjen Dikdasmen.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta
KBBI. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
Soepartono, 2000. Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sukintaka, 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung: Nuansa Cendekia.
Suryobroto, Agus. 2004. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani.Yogyakarta: Unnes Press.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, landasan, dan implementasinyaPada KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Tri Pratomo, Andri. 2012. Survei Sarana dan Prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pada Sekolah Menengah Negeri Se-Kota Purbalingga Tahun 2012. UNNES. Semarang
Wiriaatmaja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)