https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/issue/feed JURNAL PENJAKORA 2024-10-01T05:08:39+00:00 Ni Putu Dwi Sucita Dartini sucita.dartini@undiksha.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal PENJAKORA Fakultas Olahraga dan Kesehatan is a journal published by the Faculty of Sport and Health, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal PENJAKORA Fakultas Olahraga dan Kesehatan was first published in 2014 and has been published twice a year in <strong>April and September. </strong> This journal aims to accommodate the articles of research and study literature in physical education, physical activity, sports pedagogy, sports coaching, sports psychology, sports recreation, sports tourism, and traditional sports.</p> <p><strong>p-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1407217230" target="_blank" rel="noopener">2356-3397</a> (Printed) dan e-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1500873114" target="_blank" rel="noopener">2597-4505</a> (Online)</strong></p> https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/article/view/78392 Mengintegrasikan Life Skills Melalui Program Aktivitas Fisik 2024-07-30T11:32:28+00:00 I Kadek Suardika ikadeksuardika@ung.ac.id Suprianto Kadir suprianto.kadir@ung.ac.id Arief Ibnu Haryanto arief_haryanto@ung.ac.id Edy Dharma Putra Duhe edhydharma@ung.ac.id Agung Prasetyo agungprasetyo@ung.ac.id Rifky Mile rifkymp@ung.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui integrasi <em>life skills</em> melalui program aktivitas fisik terhadap peningkatan <em>life skills</em> siswa. Populasi penelitian ini adalah 50 mahasiswa di Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang dibagi menjadi dua kelompok (kelompok eksperimen n = 25 dan kelompok kontrol n = 25). Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain <em>pretest</em> <em>posttest</em> <em>control group design</em>. Instrumen yang digunakan adalah skala <em>life skills</em> untuk adaptasi olahraga (LSSS) yang terdiri dari delapan komponen yaitu kerja sama tim, penetapan tujuan, manajemen waktu, keterampilan emosional, komunikasi, keterampilan sosial, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dipadukan dengan program <em>life skill</em> memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap peningkatan <em>life skills</em> mahasiswa dibandingkan aktivitas fisik tanpa integrasi program <em>life skills</em>. Temuan lebih lanjut menunjukkan bahwa komponen keterampilan sosial merupakan komponen keterampilan hidup yang memperoleh peningkatan tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi program <em>life skills</em> dalam aktivitas fisik memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas fisik tanpa integrasi program <em>life skills</em></p> 2024-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 I Kadek Suardika, Suprianto Kadir, Arief Ibnu Haryanto, Rifky Mile, Nurkhoiroh, Safri Irawan https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/article/view/82616 Tingkat Kecemasan Siswa Terhadap Aktivitas Air Pembelajaran Renang Di Sekolah 2024-07-12T17:36:41+00:00 Guntur Ageng Auliawan guntura82@gmail.com Bambang Ismaya bambang.ismaya@fkip.unsika.ac.id Dikdik Fauzi Dermawan Dfauzi.dermawan@fkip.unsika.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan siswa kelas X dalam kegiatan pembelajaran aktivitas air materi renang di SMAN 2 Telukjambe Timur Kota Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Telukjambe Timur Kota Karawang sebanyak 130 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan kecemasan siswa kelas X SMAN 2 Telukjambe Timur menunjukan sebagian besar siswa mengalami kecemasan sedang sebanyak 101 siswa atau 77,7%, sedangkan sebagian kecil menunjukan kecemasan tinggi sebanyak 29 orang atau 23,3%. Jika dikategorikan sesuai dengan jenis kelamin maka diperoleh siswa laki-laki dengan kategori sedang sebanyak 39 orang atau 86,7% dan kategori tinggi sebanyak 6 orang atau 13,3%. Pada siswa perempuan dengan kategori sedang sebanyak 62 orang atau 72,9% dan kategori tinggi sebanyak 23 orang atau 27,1%.</p> 2024-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Guntur Ageng Auliawan, Bambang Ismaya, Dikdik Fauzi Dermawan https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/article/view/75272 Pengaruh Pelatihan Shooting Pasif Dan Shooting Aktif Terhadap Ketepatan Shooting Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola 2024-03-05T01:07:06+00:00 Bhaskara Premasairam Das bhaskarapremasairam@gmail.com I Nyoman Sudarmada inyomansudarmada@undiksha.ac.id I Ketut Sudiana ketut.sudiana@undiksha.ac.id <p>Penelitian bermaksud untuk mengetahui pengaruh <em>shooting</em> pasif dan <em>shooting</em> aktif terhadap ketepatan <em>shooting</em>. Model pada riset ini yaitu eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-randomized pretest-postest group design. Subjek pada penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP Negeri 12 Denpasar sebanyak 30 orang dengan teknik sampling yang digunakan yaitu ordinal pairing dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok perlakuan I, kelompok perlakuan II dan kelompok control. Instrument yang digunakan untuk mengukur ketepatan yaitu tes ketepatan <em>shooting</em> dari Nurhasan tahun 2001. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji F (<em>one</em><em>-</em><em>way anova</em>) pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 20. Hasil penyelidikan dengan teknik one-way anova menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan <em>shooting</em> pasif dan <em>shooting</em> aktif terhadap ketepatan <em>shooting</em>. Berdasarkan uji lanjutan LSD (<em>least significant different</em>), kelompok pelatihan <em>shooting</em> pasif lebih unggul dan besar pengaruhnya sebesar dibandingkan pelatihan shooting aktif terhadap peningkatan ketepatan <em>shooting</em>. Dapat ditarik simpulkan bahwa (1) pelatihan <em>shooting</em> pasif dan <em>shooting</em> aktif berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan <em>shooting</em>. (2) terdapat perbedaan pengaruh pelatihan <em>shooting</em> pasif dan <em>shooting</em> aktif terhadap peningkatan ketepatan <em>shooting</em>. (3) pelatihan <em>shooting</em> pasif lebih baik daripada pelatihan <em>shooting</em> aktif terhadap ketepatan <em>shooting</em>. Disarankan untuk para pelatih dan Pembina ekstrakurikuler sepak bola untuk dapat menggunakan metode Latihan <em>shooting</em> pasif dan aktif sebagai Latihan guna meningkatkan ketepatan <em>shooting</em></p> 2024-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Bhaskara Premasairam Das, I Nyoman Sudarmada, S.Or., M.Or., Dr. I Ketut Sudiana, S.Pd.,M.Kes https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/article/view/82720 Survei Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Voli Indoor Putri di PBVSI Kota Semarang 2024-07-15T04:20:34+00:00 Annisa Retno Trysetiowati annisaretno14@students.unnes.ac.id Setya Rahayu setyarahayu@mail.unnes.ac.id <p>Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang&nbsp; merupakan organisasi yang mengkoordinasikan pembinaan cabang olahraga bola voli yang ada di Kota Semarang, termasuk pada Kompetisi tertinggi di Jawa Tengah yaitu PORPROV. Prestasi&nbsp; yang didapat sebelumnya belum memuaskan atau belum mencapai target. Kemudian pada tahun berikutnya capaian prestasi yang didapat mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Voli Indoor Putri Di PBVSI Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian meliputi pengurus, pelatih dan atlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian pada indikator tahapan pembinaan prestasi di PBVSI Kota Semarang terdapat 14 klub putri dari 21 klub pembinaan olahraga bola voli di Kota Semarang dan tim bola voli indoor putri mampu mempertahankan juara di PORPROV. Pada indikator program latihan dilakukan sesuai fase-fase persiapan, pertandingan dan transisi. Pada indikator sarana dan prasarana yang digunakan masih sewa milik klub. Pada indikator pendanaan terdapat dari KONI, sponsor yang tidak mengikat dan iuran kas. Kesimpulan pada indikator tahapan pembinaan prestasi sudah baik, dibuktikan dengan banyaknya klub pembinaan dan capaian prestasi yang baik. Pada indikator program latihan sudah sesuai dengan tahapan program latihan jangka panjang. Pada indikator sarana dan prasarana cukup baik, tetapi perlu pengadaan fasilitas tambahan untuk menunjang program latihan atlet. Pada indikator pendanaan dalam persiapan kompetisi sudah baik, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.</p> 2024-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Annisa Retno Trysetiowati, Setya Rahayu https://ejournal.undiksha.ac.id./index.php/PENJAKORA/article/view/83401 Survei Kondisi Fisik Menggunakan Aplikasi Web Pjok Pada Siswa SMP Cabang Olahraga Taekwondo 2024-07-30T11:12:46+00:00 Intan Dea Pangesti Ideapangesti@gmail.com Hartati hartati@fkip.unsri.ac.id Destriani destriani@fkip.unsri.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tes kondisi fisik siswa SMPN 1 Indralaya yang mengambil ekstrakurikuler taekwondo dengan bantuan web PJOK. Komponen kondisi fisik yang di tes meliputi kekuatan, kelentukan, dan daya tahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini siswa SMPN 1 Indralaya kelas VII yang berjumlah 30 orang siswa dengan 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Dengan pengambilan data menggunakan instrumen tes kekuatan, kecepatan, kelentukan dan tes daya tahan menggunakan bleep test 20 meter. Hasil menunjukkan bahwa kondisi fisik siswa dalam kategori baik sekali 6,72%, dalam kategori baik 8,64%, dalam kategori cukup 35,33%, dalam kategori kurang 19,32% dan dalam kategori kurang sekali 35,32%. Maka dapat disimpulkan kategori dari siswa kelas VII cabang olahraga taekwondo SMPN 1 Indralaya adalah dalam kategori cukup dimana memiliki persentase 35,33%. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi siswa dan guru atau pelatih untuk meningkatkan serta menjaga kondisi fisiknya agar dapat mecapai prestasi yang maksimal serta kesehatan bagi tubuh, sehingga perlunya upaya peningkatan kodisi fisik siswa pada yang mengikuti ekstrakurikuler taekwondo di SMP Negeri 1 Indralaya.</p> 2024-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Dea Pangesti