PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 1 PENEBEL
DOI:
https://doi.org/10.23887/ekuitas.v6i1.14243Abstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Dengan ramdom sampling, kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava dan manova satu jalur dengan uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan pembelaaran konvensional dengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan konvensional dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan konvensional dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM dan model pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan. Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP