PEMETAAN JALUR TRACKING AGROWISATA DI DESA PANCASARI KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/em.v3i2.52803Kata Kunci:
Pemetaan jalur tracking, Sebaran jalur, Kondisi jalur agrowisataAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk Mengetahui kondisi jalur tracking agrowisata Desa Pancasari., 2) Untuk Memetakan persebaran jalur tracking agrowisata Desa Pancasari Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yaitu untuk mengetahui kondisi jalur tracking agrowisata dan memetakan persebarannya dengan menggunakan metode ploting titik koordinat sehingga sebaran dan jalur tracking dapat ditentukan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa peta persebaran jalur tracking agowisata dan kondisi jalur tracking agrowisata di Desa Pancasari. berdasarkan komponen daya tarik yang meliputi Atraksi,fasilitas,dan Aksesibilitas. Analisis hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada rumusan masalah yang pertama peniliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang mana jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul. Teknik yang diperoleh dari observasi/wawancara terkait distribusi wisata dan pertanian di sepanjang jalur tracking agrowisata. Sedangkan untuk rumusan masalah yang kedua peneliti menggunakan metode kualitatif yang mana penelitian yang bersifat deskriptif. Proses dan makna ditonjolkan dalam penelitian kualitatif sehingga fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan karena ini berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendata,memetakan dan mengetahui jalur tracking agrowisata di Desa Pancasari
Referensi
Ambarwati, W., & Johan, Y. (2016). Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Pemetaan. Jurnal Enggano, 1(2), 80–82. https://doi.org/10.31186/jenggano.1.2.80-82 DOI: https://doi.org/10.31186/jenggano.1.2.80-82
Andini, N. (2013). Pengorganisasian Komunitas dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Wisata Studi Kasus: Desa Wisata Kembangarum, Kabupaten Sleman. Journal of Regional and City Planning, 24(3), 173. https://doi.org/10.5614/jpwk.2013.24.3.2 DOI: https://doi.org/10.5614/jpwk.2013.24.3.2
Banyumanik, K. (2018). Analisis Potensi Desa Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 1–7.
Budiarti, T., & Muflikhati, I. (2013). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada Usahatani Terpadu Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(3), 200–207.
Eka, G., & Darmawan, B. (2012). Kajian Manajemen Sport Tracking di Desa Sambangan. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.15294/miki.v2i2.2650
Gunardi, G. (2010). Identifikasi Potensi Kawasan Wisata Kali Pasir, Kota Tangerang. Planesa, 1(1), 28–35. Pt, P., & Aneka, A. (n.d.). 1) 2) 3).
Sapti, M. (2019). No Title No Title. Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), 53(9), 1689–1699.
Sendow, T., & Jefferson, L. (2012). Studi Pemetaan Peta Kota (Studi Kasus Kota Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2(1), 97986.
Statistik Kecamatan Kartasura, K., Pengantar Kata Pengantar Kata Pengantar, K., & Uraian Hal, B. (2015). Daftar isi Daftar isi Daftar isi. Statistik Daerah Kecamatan Kartasura Tahun, 17–18.
Suriadikusumah, A. (2014). Ekowisata Dan Agrowisata (Eko-Agrowisata) Alternatif Solusi Untuk Pengembangan Wilayah Pada Lahan-Lahan Berlereng Di Jawa Barat. Fak. Pertanian Unpad-Bandung, Gambar 1, 1–10.
Waluya, B. (2016). Peta, Globe, dan Atlas. 34.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2021). Pancasari, Sukasada, Buleleng. Wikipedia.Org. https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasari,_Sukasada,_Buleleng
ZAMBRANO MORA. (2014). No 2014(June), 1–2.
(2005).No Title. Rom J Morphol Embryol, 46(2),(Neurofib
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Djulita Thresiani Nahak, I Wayan Treman, I Gede Budiarta
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)