KOREKSI GEOMETRIK DATA DRONE DENGAN METODE AFFINE DAN METODE POLYNOMIAL ORDE 2 PADA PEMETAAN LAHAN SAWAH DI BANJAR TEGAL, DESA SANGSIT

Penulis

  • Kadek Ryan Adi Nugraha Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dewa Made Atmaja Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Budiarta Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/em.v3i2.53257

Kata Kunci:

Koreksi Geometrik, Drone, Pemetaan

Abstrak

Kebutuhan data geospasial sebagai informasi geofgrafis suatu daerah perlu adanya pembaruan karena pada setiap tahunnya perkembangan pembangunan suatu daerah semakin banyak. Penggunaan teknologi UAV atau drone dapat membantu mempercepat berbagai pekerjaan salah satunya dalam mendapatkan data geospasial. Penggunaan drone dalam pemetaan tentunya mengenai keakurasian posisi kebanyakan masih rendah. Sehingga diperlukan dilakukan koreksi geometric. Koreksi geometric dilakukan dengan tujuan untuk membetulkan distorsi pada citra agar sesuai dengan koordinat posisi sebenarnya di permukaan bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah GCP yang optimal dalam melakukan proses koreksi geometric data drone dan untuk mengetahui mekanisme orthorektifikasi dalam proses koreksi geometric data drone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meenggunakan metode orthorektifikasi dengan menyatukan GCP (Ground Control Point) dan data drone menggunakan bantuan softwere ArcGIS. Penentuan jumlah GCP berdasarkan metode transformasi Affine dengan jumlah 4 titik GCP dan metode transformasi Polynomial Orde-2 dengan jumlah 8 titik GCP. Hasil penelitian ini berupa visualisasi data drone yang sudah ter-rektifikasi dengan total ketelitian geometric horizontal pada metode Affine sejumlah 0,160129635 m dan pada metode polynomial orde-2 sejumlah 0,06590305225 m. Sehingga kedua metode transformasi ini memenuhi syarat ketelitian geometric horizontal pada peta kelas 1 skala 1:1000 dengan nilai ketelitian ≤ 0,2 m.

Referensi

Adi, A. P., Prasetyo, Y., & Yuwono, B. D. (2017). PENGUJIAN AKURASI DAN KETELITIAN PLANIMETRIK PADA PEMETAAN BIDANG TANAH PEMUKIMAN SKALA BESAR MENGGUNAKAN WAHANA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV). Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 208-217. Kota Semarang : Universitas Diponogoro.

Aji, D. S., & Sabri, L. S. L. (2019). ANALISIS AKURASI DEM DAN FOTO TEGAK HASIL PEMOTRETAN DENGAN PESAWAT NIR AWAK DJI PHANTOM 4 (STUDI KASUS: BUKIT PERUMAHAN PERMATA HIJAU TEMBALANG SEMARANG). Jurnal Geodesi Undip, 8(2), 8-18. Kota Semarang : Universitas Diponogoro.

Basyuni, M., & Bimantara, Y. (2021). MENGENAL DRONE, DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS & APLIKASINYA. Dalam Penelitian Kehutanan. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT). Kota Medan : Universitas Sumatera Utara.

Hidayat, P. I., Subiyanto, S., & Sasmito, B. (2016). ANALISIS KUALITAS DEM DENGAN MEMBANDINGKAN METODE ORTHOREKTIFIKASI MEMAKAI CITRA RESOLUSI TINGGI (Studi Kasus: Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 22-31. Kota Semarang : Universitas Diponogoro.

Julianti. (2016). Transformasi Affine. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Mahardika, N. R. P., Aditya, B. C., & Alvian, F. A. (2019, November). PEMANFAATAN TEKNOLOGI UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) UNTUK PENGUMPULAN DATA GEOSPASIAL. Studi Kasus: Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Dalam Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial, Lingkungan Dan Tata Ruang (Semnas Islt) Manajemen Bencana Di Era Revolusi Industri 5.0. Dukuh Waluh : Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

MENI, J. V. F. (2019). KUALITAS ORTHOPHOTO TERHADAP PERBEDAAN TINGGI TERBANG. Malang : ITN Malang.

Notohadiprawiro, T. (1992). SAWAH DALAM TATA GUNA LAHAN. “Dalam Seminar Sehari Pencetakan Lahan Sawah sebagai Salah Satu Alternatif Kebijaksanaan Dalam Pengembangan Tata Guna Lahan”. (Vol. 12). Daerah Itimewa Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Prayogo, I. P. H., Manoppo, F. J., & Lefrandt, L. I. (2020). PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) QUADCOPTER DALAM PEMETAAN DIGITAL (FOTOGRAMETRI) MENGGUNAKAN KERANGKA GROUND CONTROL POINT (GCP). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 10(1). Kota Manado : Universitas Sam Ratulangi.

Prayudha, B. (2018). Potensi Pemanfaatan Drone Untuk Penyediaan Data Wilayah Pesisir. Oseana, 43(1), 44-52.

Pujianto, A. K. (2016). ANALISIS KETELITIAN GEOMETRIK CITRA PLEIADES 1A UNTUK PEMBUATAN PETA DASAR LAHAN PERTANIAN (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Wicaksono, F. Y. E. (2009). APA ITU FOTO UDARA. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY. Kota Wonocatur.

https://zonaspasial.com/artikel-geospasial/survey/apa-itu-ground-control-points-dan-bagaimana-menggunakannya/ (Diakses pada tanggal 08 januari 2022. Pukul 18.00)

http://www.plazagps.com/blog/kelebihan-dan-kekurangan-drone-multi-rotor-vs-fixed-wing-untuk-pemetaan-b199.html (Diakses pada tanggal 11 Juli 2022. Pukul 14.30)

Diterbitkan

2022-09-30

Cara Mengutip

Nugraha, K. R. A., Atmaja, D. M., & Budiarta, I. G. (2022). KOREKSI GEOMETRIK DATA DRONE DENGAN METODE AFFINE DAN METODE POLYNOMIAL ORDE 2 PADA PEMETAAN LAHAN SAWAH DI BANJAR TEGAL, DESA SANGSIT. Jurnal ENMAP, 3(2), 105–111. https://doi.org/10.23887/em.v3i2.53257