Persepsi Mahasiswa Mengenai Feminisme Pada Mahasiswa Fisipol Universitas Tanjungpura
Kata Kunci:
Mahasiswa, persepsi, feminismeAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa terhadap feminisme dan apakah masih ada mahasiswa yang percaya bahwa perempuan harus mematuhi aturan konstruksi sosial. Di masa lalu, ketidaksetaraan gender menjadi budaya di masyarakat sehingga melahirkan patriarki. Dengan adanya gerakan ini, banyak perempuan yang merasakan pengaruh positif feminisme dalam kehidupannya. Dahulu, perempuan masih harus menunjukkan eksistensinya untuk mencapai kedudukan setara dengan laki-laki dalam pelayanan publik. Berbeda dengan saat ini, di mana wanita bisa meraih berbagai posisi di berbagai bidang berkat feminisme, wanita saat ini hanya perlu meningkatkan harga dirinya. Namun, terkadang ada pemikiran di masyarakat yang berdampak negatif terhadap feminisme, terutama bagi mereka yang tidak memahami konsep feminisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis menggunakan pendekatan interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan validasi inferensi. Hasil penelitian ini berdasarkan apa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang diwawancarai memahami konsep feminisme meskipun mereka tidak mempelajari feminisme secara akademis.
Referensi
Charles, & Bradley. (2009). Indifference or hostility? Attitudes towards feminism in undergraduate women and men.
Citraningtyas, D., Tasik, F., & Kawung, E. (2022). Persepsi Mahasiswa Mengenai Feminisme (Studi Kasus pada Mahasiswa FISIPOL Universitas Sam Ratulangi Manado).
Cresswell. W. John. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE PRODUCTIONS.
Davis, A. (2019). Women, Race, and Class. Vintage.
Gunawan, I., Khaerurozi, A., Maarif, S., & Syekh Nurjati, I. (2021). PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI ISU KESETARAAN GENDER DALAM MEMPELAJARI BIDANG FILSAFAT (Vol. 3, Issue 1). http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/8176
Hidayah, A. (2020). Feminisme dan Anti-Feminisme: Bias Teologi Gender yang Di (salah) Pahami. 5.
Hooks, B. (2015). Feminism is For Everybody.
Mohanty, C. T. (2018). Feminist Freedom Warriors: Genealogies, Justice, Politics, and Hope. Haymarket Books.
Musdah, M. (2017). Pedagogi Feminisme Dalam Perspektif Islam.
Nugroho, R. (2011). Gender dan Strategi : Pengarus-Utamanya di Indonesia. Pustaka Pelajar.
Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. UNY Press.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Sumar, W. T. (2015). IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Values and Character Education Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.