Efektivitas Model Problem Based Learning dan Make A Match dalam Pembelajaran Tematik Kelas V SD Negeri Sidorejo Lor 04 yang Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijee.v3i3.19408Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Make A Match dalam pembelajaran Tematik siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejo lor 04 dan SD Negeri Sidorejo lor 05 ditinjau dari keterampian berpikir kritis. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Sidorejo Lor 05 sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment jenisPretest-Posttest Control Group Design merupakan jenis design yang dipilih. Sampel yang diambil adalah 72 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Make A Match dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal pada mata pelajaran Tematik di kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa dari kelas eksperimen 74,21 (cukup kritis) daan kelas kontrol yaitu 60,82 (tidak kritis). Dari uji Ancova pada muatan Bahasa Indonesia 1,570 taraf signifikansi atau probabilitas 0,214. Oleh karena probabilitas 0,214. Oleh karena probabilitas 0,214 > 0,05, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Sedangkan pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam F hitung 0,334 taraf signifikansi atau probabilitas 0,565, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya model Problem Based Learning lebih efektif secara signifikan dari pada model Make A Match ditinjau dari keterampilan berpikir kritis Tematik pada peserta didik kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05.
References
Anugraheni, I. (2017). Penggunaan Portofolio dalam Perkuliahan Penilaian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 3(1), 246-258.
Christina, L. V., & Kristin, F. (2016).Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Group Investigation (GI) dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(3), 217-230.
Desilawati, Amrizal. 2014. Guru Profesional Di Era Global. . JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 20 Nomor 77 Tahun XX September 2014
Fakhriyah, F. (2014).Penerapan Problem Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).
Huda, M. 2015. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mawardi, M. (2014).Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(3), 107-121
Mawardi.2018. Merancang Model dan Media Pembelajaran. Scholaria, 1 (1): 29.
Munirah. 2015. Sistem Pendidikan Di Indonesia: Antara Keinginan Dan Realita . Jurnal Auladuna, Vol. 2 No. 2 Desember 2015: 233-245 234
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran"Berorientasi Standar Proses Pendidikan". Jakarta: Kencana
Slameto. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya
Sadia, I. W. (2008). Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (suatu persepsi guru). Jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, 2(2), 19-237.
Saat, Sulaiman. 2015. Faktor-Faktor Determinan Dalam Pendidikan Studi Tentang Makna Dan Kedudukannya Dalam Pendidikan . Jurnal Al-Ta’dib Vol. 8 No. 2, Juli-Desember 2015
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the International Journal of Elementary Education agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)