NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME TRADISI UPACARA SIRAMAN GONG KYAI PRADAH KECAMATAN SUTOJAYAN (LODOYO) KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jabi.v4i2.42380Keywords:
Kata kunci, tradisi Upacara Siraman, Gong Kyai Pradah, multikulturalismeAbstract
Tradisi Upacara Siraman Gong Kyai Pradah adalah tradisi yang sudah ada dan harus dijaga seacara turun-temurun Tujuan dari penulisan artikel adalah mendeskripsikan sejarah upacara Siraman Gong Kyai Pradah, menjelaskan motivasi masyarakat Islam Lodoyo dalam mempertahankan dan melestarikan upacara siraman Gong Kyai Pradah serta menjabarkan nilai multikulturalisme tradisi Upacara Siraman Gong Kyai Pradah terhadap masyarakat Lodoyo dalam perayaan 1 Syawal bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan tanggal 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kepenulisan ini artikel yaitu studi kepustakaan.
References
Afif, M. & Sasanadjati, J. D. 2017. KONSTRUKSI RITUAL SIRAMAN GONG KYAI PRADAH DALAM TIPE TARI DRAMATIK PADA KARYA “JAMAS SANG AJI” (online) Dari (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/solah/article/download/22985/21068) diakses pada 08 Oktober 2021
Agus, B. 2007. Agama dalam Kehidupan Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Arianis, M. 2018) RITUAL SIRAMAN PUSAKA GONG KYAI PRADAH: STUDI TENTANG TEATRIKAL KEKUASAAN. Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember. (online) Dari (https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/86523/Milla%20Arianis%20%23.pdf?sequence=) diakses pada 08 Oktober 2021
Cholida, N & Pinasti, I. S. 2017. PELESTARIAN TRADISI SIRAMAN “GONG KYAI PRADAH” PADA ERA MODERNISASI (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA KALIPANG, KECAMATAN SUTOJAYAN, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR). Jurnal Pendidikan Sosiologi 1-20 (online) Dari (http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/download/12607/12153) diakses pada 08 Oktober 2021
Fajri, M. A. 2017. THE MOTIVATION OF MUSLIM COMMUNITY TO PRESERVE THE RITUAL SIRAMAN GONG KYAI PRADAH AT LODOYO KALIPANG BLITAR. (Thesis) Comparative Of Religion Departement Ushuluddin Faculty University Of Darussalam Gontor Main Campus Siman Ponorogo. (online) Dari (http://repo.unida.gontor.ac.id/362/1/342111047-Full%20Skripsi-As%27ad%20Fajri.pdf ) diakses pada 08 Oktober 2021
Ilaina, R. A. R., Sari, S. P., Halimatussadiah. 2018. MAKNA DAN RELEVANSI SIMBOLIK MANTRA SIRAMAN GONG KYAI PRADAH LODAYA DENGAN PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DESA LODAYA BLITAR. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa 12(1) 1-14 (online) Dari (http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/download/4886/4488) diakses pada 08 Oktober 2021
Irmawati, W. 2013. MAKNA SIMBOLIK UPACARA SIRAMAN PENGANTIN ADAT JAWA. Jurnal Walisongo 21(2), 309-330 (online) Dari (https://adoc.pub/queue/makna-simbolik-upacara-siraman-pengantin-adat-jawa.html) diakses pada 08 Oktober 2021
Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka
Lodoyo. 2000. Cariyos Babad “Pusaka Kyai Pradhah” ing Lodoyo: Miturut Serat Babad Tanah Jawi.
Mulder, N. 1986. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Na’fiah, D. 2020. UPACARA SIRAMAN GONG KYAI PRADAH DAN PENGARUHNYA BAGI MASYARAKKAT BLITAR. (Skripsi). Program Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (online) Dari (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50136/1/DUROTUN%20NAFI%27AH%2011150321000007%20Br.pdf) diakses pada 08 Oktober 2021
Nadia, Z. 2011. TRADISI MAULID PADA MASYARAKAT MLANGI YOGYAKARTA. Jurnal Esensia, 12(1). 367-384.
Nottingham, E. K. 1997. Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, terj. Abdul Muis Naharong. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Prabowo, D. P. 2003. Pengaruh Islam dalam Karya-karya R.Ng. Ranggawarsita. Yogyakarta: Penerbit Narasi
Simuh. 2003. Islam dan Pergumulan Jawa. Jakarta: Penerbit Teraju
Sukmadinata, N. S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.