Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Seni Rupa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v2i3.16256Abstrak
This study aims to (1) improve student learning activities, (2) improve the learning outcomes of students 'visual practices, and (3) describe students' responses to the contextual learning model in Fine Arts education lessons. The research subjects were students of class VIIA2 SMP Negeri 3 Sawan totaling 27 people. The CAR research was conducted in two cycles. The results showed that there was an increase in students' learning activities in learning art education. In the first cycle and second cycle, the average student learning activities were 2.98 (active enough category) and 3.28 (active type). The learning activities of students experienced quality improvement from the first cycle, the average student learning activity was 2.99 (quite active), and cycle II was the average student learning activity of 3.27 (active). Student learning activities from cycle I to cycle II increased by 0.28%. From the results of learning the practice of fine arts in the first cycle obtained the average class, classical absorption and mastery teaching classically in a row: 70.56, 70.56% and 77.78%. Student responses to the contextual learning model are obtained from the average response class of 45.75. Based on the results of this study, the application of contextual learning models can be used as an alternative to increasing student learning activities and outcomes.Referensi
Agung, A. A. G. 1999. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja : STKIP Singaraja.
Anggraeni, Diah. 2013. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematik Siswa Smk Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Formulate-Share Listen-Create (FSLC). Infinity Journal, Vol. 2, No.1.
Ardana, I.M. 2007. Beberapa Model Pembelajaran Inovatif Sebagai Antisipasi Pelaksanaan KTSP. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.
Arikunto, S. 1993. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Dahar, S.W. 1999. Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. 2003. Sistem Penilaian Kelas SD, SMP, SMA. Jakarta.
Ganda Putra, Fredi. 2017. Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.8, No.1.
Hamalik, O. 2002. Psikhologi Pendidikan. Bandung : Bumi Aksara.
James, P. dan Bakar, Eva L. 2005. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rineka.
Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka.
Masita, Meici. 2012. Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning). Jurnal Pendidikan Mataram, Vol.1, No.1.
Muhammad, S. 2004. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru.
Mulhamah, & Putrawangsa, S. 2016. Penerapan Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 58–80.
Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Nurhadi dan Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang : Universitas Malang.
Nurkancana dan Sumartana. 1993. Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Pramitasari, Amelia dkk. 2011. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Metode Pembelajaran Kontekstual Dengan Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Riau. Jurnal Psikologi Undip, Vol.9, No.1.
Saregar, Antomi dkk. 2013. Pembelajaran Fisika Kontekstual Melalui Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Diskusi Menggunakan Multimedia Interaktif Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Kemampuan Verbal Siswa. Jurnal Inkuiri, Vol.2, No.2.
Sariningsih, Ratna. 2014. Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP. Infinity Journal, Vol.2, No.3.
Sudjarwa. 1989. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta : Media Tama.
Sulianto, Joko. 2008. Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Matematika, Vol.4, No.2.
Suryabrata, S. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Syaiful, B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka.
Syahbana, Ali. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Edumatica, Vol. 2, No.2.
Tabrani, R. A. 1993. Proses Belajar yang Efektif Tingkat Pendidikan Dasar. Bandung : Bina Budhaya.
Winarno, S. 1979. Strategi Proses Pembelajaran yang Efektif. Bandung : Angkasa.
Widiati, Indah. 2015. Mengembangkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol.20, No.2.
Yayat, N. 2002. Kesenian Tari Nusantara. Jakarta : Balai Pustaka.