MEMBANGUN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v2i2.21285Abstrak
Sistem pendidikan yang dikemukakan Ki Hadjar Dewantara (ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani) adalah wasiat luhur yang patut dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan pendidikan karakter. Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara haruslah bersifat nasional. Artinya, secara nasional pendidikan harus memiliki corak yang sama dengan tidak mengabaikan budaya lokal. Bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku, ras, dan agama hendaknya memiliki kesamaan corak dalam mengembangkan karakter anak bangsanya. Penyelenggaraan pendidikan jangan terjebak pada pencapaian target sempit yang hanya melakukan transfer pengetahuan, tetapi perlu dengan sengaja mengupayakan terjadinya transformasi nilai untuk pembentukan karakter anak bangsa. Pembentukan karakter peserta didik perlu melibatkan tri pusat pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) secara sinergis. Pengembangan karakter peserta didik perlu memperhatikan perkembangan budaya bangsa sebagai sebuah kontinuitas menuju ke arah kesatuan kebudayaan dunia (konvergensi) dan tetap memiliki sifat kepribadian di dalam lingkungan kemanusiaan sedunia (konsentris).
Kata Kunci: Membangun Karakter; Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Referensi
Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 4. 2004. Jakarta: Delta Pamungkas.
Ismadi, Hurip Danu. 2014. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Kebudayaan. Jakarta: Gading Inti Prima.
MLPTS. 1992. Peraturan Besar dan Piagam Persatuan Taman Siswa. Yogyakarta: MLPTS.
Reksohadiprodjo, Ki Muchammad Said. 1989. Masalah-masalah Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Haji Masagung.
Soeratman, Darsiti. 1989. Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Surjomiharjo, Abdurrachman. 1986. Ki Hajar Dewantara dan Taman Siswa dalam Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Sinar Harapan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.