PEREMPUAN DALAM NASKAH DEMIS GORONTALO PERSPEKTIF FILSAFAT MANUSIA KARL JASPERS
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v3i1.22249Kata Kunci:
Gorontalo, Naskah Demis, Perempuan, Indonesia, Filsafat IndonesiaAbstrak
Artikel menjelaskan perempuan dalam naskah demis yang berasal dari Gorontalo. Tulisan ini mempergunakan analisis data secara filosofis, yakni menggunakan unsur-unsur metodis yang sesuai untuk penelitian pandangan filosofis di lapangan. Naskah Demis ini seperti kebanyakan naskah klasik yang ada di Indonesia yakni tindakan yang tidak berpihak oleh laki-laki terhadap perempuan. Eksistensi manusia khususnya perempuan terepresi oleh sosok manusia lain yakni seorang laki-laki. Karl Jasper menjelaskan bahwa kehidupan manusia akan mencapai makna existenz, tetapi manusia memiliki keterbatasan existenzerherlung, yakni penderitaan, perjuangan, dan kesalahan.
Referensi
Anwar, A. (2009). Geneologi feminis: dinamika pemikiran feminis dalam novel pengarang perempuan Indonesia, 1933-2005 (Cet. 1). Jakarta: Penerbit Republika.
Arivia, G. (2003). Filsafat berperspektif feminis (Cet. 1). Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Atmadja, N. B., & Atmadja, A. T. (2004). Pelabelan Seks Dan Gender: Proses Menjadi Wanita Melalui Pendidikan Keluarga Pada Masyarakat Bali (Suatu Kajian Budaya). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, (3), 110–126.
Bakker, A. (2013). Antropologi Metafisik. Yogyakarta: Kanisius.
Bakker, A., & Zubair, A. C. (1990). Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Bertens, K. (1983). Filsafat Barat Abad XX Inggris Jerman. Jakarta: Gramedia.
Filsafat Ketuhanan Menurut Plato | Weismann | Jurnal Jaffray. (t.t.). Diambil 14 Januari 2016, dari http://ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/view/13.
Hamersma, H. (1983). TOKOH-TOKOH FILSAFAT BARAT MODERN. Gramedia.
Hamersma, H. (1985). Filsafat Eksistensi Karl Jaspers. Jakarta: Gramedia.
Handayani, C. S., & Novianto, A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. PT LKiS Pelangi Aksara.
Jaspers, K. (1925). Psychologie der Weltanschauungen. Springer Berlin Heidelberg. Diambil dari http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=c5513d2fddfaeb1317995e36f3c961b8.
Jaspers, K. (1970). Philosophy (Vol. 2). Chicago: University of Chicago Press.
Jaspers, K. (1971). Philosophy of Existence. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
Jaspers, K. (1983). Lebensbeschreibung. Dalam K. Jaspers, K. H. Bauer, & R. de Rosa (Ed.), Briefwechsel 1945–1968 (hlm. 1–7). Berlin, Heidelberg: Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-642-68884-3_1.
Munthe, B. (2008). Wanita menurut Najib Mahfuz (telaah Strukturalisme Genetik). Yogyakarta: UIN Yogyakarta.
Peach, F. (2012). Death “Deathlessness” and Existenz in Karl Jaspers’ Philosophy. Cambridge: Cambridge University Press. Diambil dari http://universitypublishingonline.org/edinburgh/ebook.jsf?bid=CBO9780748630912.
Ritonga, D. S. (2016). KAJIAN GENDER PADA NOVEL KARYA NAWAL EL SAADAWI DAN SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 3(1), 13–31. https://doi.org/10.15408/a.v3i1.2976.
Siswanto, J., Mustansyir, R., & Ndona, Y. (2016). Bereksistensi Dalam Transendensi Menurut Pemikiran Karl Jaspers. DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA, 15(2). Diambil dari http://journal.stfdriyarkara diskursus.ac.id/index.php/dis/article/view/61
Taylor, A. (1955). Aristotle. United State of America: Dover Publication, INC., N.Y.
W, S. (1997). Basita Paribasa. Denpasar: Upada Sastra.
Weij, A. van der. (1988). Filsuf-Filsuf besar tentang manusia. (K. Bertens, Trans.). Jakarta: Gramedia.
Yayasan Jurnal Perempuan (Ed.). (2016). Prosiding Konferensi Internasional Feminisme: persilangan identitas, agensi, dan politik: 20 tahun Jurnal perempuan = Proceeding of International Conference on Feminism: intersecting identities, agency & politics: 20 years Jurnal perempuan. Dipresentasikan pada Konferensi Internasional Feminisme, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.