ESOTERISME, TOLERANSI DAN DINAMIKA KEAGAMAAN

Muhammad Nur Prabowo Setyabudi

doi:10.23887/jfi.v4i1.24897

Penulis

Muhammad Nur Prabowo Setyabudi Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v4i1.24897

Kata Kunci:

esoterisme, eksoterisme, toleransi, minoritasa agama, keberagaman

Abstrak

Artikel ini mendeskripsikan dan menganalisis dinamika toleransi beragama di Indonesia dari perspektif esoterisme-eksoterisme. Permasalahnnya adalah bahwa kecenderungan moralitas masyarakat muslim, setidaknya berdasarkan beberapa fenomena yang tampak di beberapa daerah di Indonesia mutakhir, menunjukkan gejala meningkatnya pemahaman keagamaan dan praktik yang cenderung eksoteris. Beberapa peneliti mengidentifikasi hal ini sebagai titik balik sosio-keberagamaan kepada menguatnya konservatisme dan fundamentalisme agama: Conservative Turn. Gerakan dan pemikiran konservatif menekankan pada praktik dan pemahaman keagamaan yang eksoteris daripada esoteris. Dominasi keberagamaan eksoteris ini memiliki implikasi yang serius terhadap praktik toleransi dan keberagaman, khususnya terkait hubungan mayoritas-minoritas agama dalam Islam maupun non-Islam di Indonesia. Meskipun demikian, beberapa agensi muslim yang masih masih melirik pentingnya praktik esoterisme menawarkan harapan yang bagi gerakan perdamaian, atau semacam membawa titik balik kembali kepada semangat esoterisme. Hal ini memiliki setidaknya dua signifikansi atau pesan moral, pertama memberikan justifikasi bagi praktik toleransi yang lebih mendalam bagi konteks keberagamaan Indonesia saat ini, dan kedua, penguatan diskursus wacana toleransi dan perdamaian yang lebih serius setara dengan tantangan diversitas agama di Indonesia.

Referensi

Abdi, Supriyanto. 2014. “Islam, Religious Minorities, and the Challange of the Blasphemy Laws: A Close Look at the Current Liberal Muslim Discourse”, dalam Religious Diversity in Muslim-majority States in Southeast Asia: Areas of Toleration and Conflict. Singapore: ISEAS Publishing, p. 51-74.

Asshiddiqie, Jimly. 2014. “Toleransi dan Intoleransi Beragama di Indonesia pasca Reformasi”, makalah dalam Dialog Kebangsaan tentang “Toleransi Beragama”, Ormas Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno, di Hotel Borobudur Jakarta, 13 Februari, 2014

Azca, Najib. 2019. Dua Menyemai Damai: Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi. Yogyakarta: Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada.

Wahid, Ramli Abdul. 2017. “Aliran Minoritas dalam Islam di Indonesia”. Journal of Contemporary Islam and Muslim Studies. Vol. 1. No. 2. Juli-Desember 2017, p. 141-163.

Hasim, Moh. 2012. “Syiah: Sejarah Timbul dan Perkembangannya di Indonesia (Shia: Its History and Development in Indonesia).” ANALISA. Vol. 19. No. 2 Juli-Desember 2012, p. 147-158.

Forst, Reiner. 2013. Toleration in Conflict: Past and Present. UK: Cambridge University Press.

Bruinessen, Martin van (ed.). 2014. Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme. Jakarta: Mizan.

Bruinessen, Martin van. 2008. NU: Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta: Lkis.

Burhani, Ahmad Najib. 2019. Menemani Minoritas: Paradigma Islam tentang Keberpihakan dan Pembelaan kepada yang Lemah. Jakarta: Pustaka Gramedia.

Burhani, Ahmad Najib, dkk. 2015. Pluralitas dan Minoritas: Batas-batas Kebebasan Beragama di Indonesia. Jakarta: Gading Inti Prima.

Burhani, Ahmad Najib. 2018. “Pluralism, Liberalism, and Islamism: Religious Outlook of Muhammadiyah.” Studia Islamika, Vol. 25, No. 3, 2018, p. 433-470.

Bush, Robin dan Munawar-Rachman, Budhy. 2014. “NU and Muhammadiyah: Majority Views on Religious Minoritis in Indonesia”, dalam Religious Diversity in Muslim-majority States in Southeast Asia: Areas of Toleration and Conflict. Singapore: ISEAS Publishing, p. 16-49.

Humeidi, M. Alie. 2014. “Kerusuhan Sampang: Kontestasi Aliran Keagamaan dalam Wajah Kebudayaan Madura”, Harmoni: Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 13 No. 2. Tahun 2014, p. 117-133.

Kersteen, Carol. 2018. Berebut Wacana: Pergulatan Wacana Umat Islam Indonesia Era Reformasi. Jakarta: Mizan.

Meister, Chad. 2009. Introducing Philosophy of Religion. New York: Routledge.

Menchik, Jeremy. 2016. Islam and Democracy in Indonesia: Tolerance without Liberalism. Cambridge: Cambridge University Press.

Misrawi, Zuhairi. 2017. Al-Qur’an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil’alamin. Jakarta: Pustaka Oasis

Pamungkas, Cahyo (ed.). 2017. Mereka yang Terusir: Studi tentang Ketahanan Sosial Pengungsi Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia. Jakarta: Pustaka Obor

Pamungkas, Cahyo (ed.) 2018. Mematahkan Kebuntuan: Inisiatif Rekonsiliasi Dari Dua Konflik Syiah Sampang dan Jamaah Ahmadiyah Indonesia Lombok. Jakarta: Pustaka Obor.

Platzdasch, Bernhard; Saravanamuttu, Johan (eds). 2014. Religious Diversity in Muslim-majority States in Southeast Asia: Areas of Toleration and Conflict. Singapore: ISEAS Publishing.

Schuon, Frithjof. 1975. Mencari Titik Temu Agama-Agama, Jakarta: Yayasan Obor.

Siradj, Said Agil. 2013. The Sunni-Shi’ah Conflict and the Search for Peace in Indonesia. JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM Volume 07, Number 01, June 2013, p. 145-164.

Steele, Janet. 2018. Mediating Islam: Jurnalisme Kosmopolitan di Negara-negara Muslim Asia Tenggara. Yogyakarta: Bentang.

Syamsuddin, Sahiron. 2014. “Peaceful Message Beyond the Permission of Warfare: An Interpretation of Q.22: 39-40,” dalam Roberta King dan Sooi Ling Tan (eds.).(Un)Commond Sounds: Songs of Peace and Reconciliation between Muslims and Christians (Oregon: Cascade, 2014), h. 104-116.

Syamsuddin, Sahiron. 2017. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumum Qur’an. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press

Turmudi, Endang. 2016. “Islamic Politics in Contemporary Indonesia”, INTERNATIONAL JOURNAL OF POLITICAL STUDIES, December 2016, Vol:2, Issue:3

Turmudi, Endang. 2018. “Religion in Current Indonesian Politics: Puritan Islam vis.a.vis Secular Nationalist. Humanities and Social Sciences Reveiw. CD-ROM. ISSN: 2165-6258 :: 08(02):639–650 (2018), p. 639-650.

Turmudi, Endang & Sihbudi, Riza (ed.). 2005. Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPI Press.

Referensi online:

http://www.thearda.com/internationalData/countries/Country_109_2.asp.

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44384049