PEMIKIRAN FOUCAULT DAN BARON: KEKUASAAN DAN PENGETAHUAN DALAM PENDIDIKAN DAN BAHASA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v4i1.30543Kata Kunci:
relasi kuasa, filsafat sejarah, filsafat bahasa.Abstrak
Artikel ini membahas mengenai pemikiran yang diajukan oleh dua toloh filsuf yang berbeda, yakni Foucault tentang kekuasaannya dan juga Baron tentang kuasa pengetahuannya. Menggabungkan pemikiran kedua tokoh filsuf tersebut dapat ditarik korelasi antara bagaimana sebuah kuasa mampu mendefinisikan ilmu pengetahuan dan juga bagaimana ilmu pengetahuan mendatangkan kekuasaan. Artikel ini berfokus pada bagaimana pemikiran ala dua tokoh tersebut dapat terbentuk dan bagaimana wujudnya serta dengan contoh kasus pada bidang pendidikan khususnya sejarah dan juga ilmu kebahasaan. Mempelajari filsafat dapat merumuskan bagaimana kekuasaan dan ilmu pengetahuan dapat dikaji begitu pula dengan artikel ini yang berusaha untuk mengkaji antara ilmu pengetahuan, bahasa, dan bagaimana sebuah kuasa mengekang kedua hal tersebut.
Referensi
___. 2014. Francis Bacon. diakses dari: Merdeka: https://www.merdeka.com/francis-bacon/profil/, diakses pada 1 Desember 2020.
Adlin, A. 2016. Michel Foucault: Kuasa/Pengetahuan, (Rezim) Kebenaran, Parrhesia. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 13-26.
Af, A. K. 2012. Konsep Kekuasaan Michel Foucault. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 2, No. 1, 131-149.
Alfian, M. 2011. Pendidikan Sejarah dan Permasalahan Yang Dihadapi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol III, 2.
Bahasoan, A., & Kotarumalos, A. F. 2014. Praktek Relasi Wacana dan Kuasa Foucaltdian dalam Realitas Multi Profesi di Indonesia. Populis, Vol. 8, No.1, 13-22.
Basri, I., & Hastuti, H. 2020. Bagaimana Sejarah Seharusnya Diajarkan? Jurnal Kronologi, 2(4), 140–148.
Ferngren, G. B. 2000. The History of Science and Religion in Western Tradition- An Encyclopedia. New York: Garland Publishing, Inc.
Hwang, J.-R. 1990. ‘Deference’ versus ‘politeness’ in Korean speech. International Journal of the Sociology of Language, 1990(82). doi: 10.1515/ijsl.1990.82.41.
Kamahi, U. 2017. Teori Kekuasaan Michel Foucault: Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jurnal Al-Khitabah, Vol. III, No. 1, 117-133.
Kebung, K. 2017. Membaca 'Kuasa' Michel Foucault dalam Kontek 'Kekuasaan' di Indonesia. MELINTAS, 33.1, 34-51.
Keraf, A. S., & Dua, M. 2001. Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius.
Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustansir, R., & Munir, M. 2002. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Orelus, P. W. 2020. Other People’s English Accents Matter: Challenging Standard English Accent Hegemony. Excellence in Education Journal, 9(1), 120–148.
Rapar, J. H. 1996. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Santoso, T. 2013. Tingkatan Bahasa Dalam Bahasa Jepang dan Undak-Usuk Bahasa Jawa (Kajian Linguistik Kontrastif). Japanese Literature (2), 1,
Shannon, S. M. 1995. The hegemony of English: A case study of one bilingual classroom as a site of resistance. Linguistics and Education. doi: 10.1016/0898-5898(95)90022-5.
Strauss, S., & Eun, J. O. 2005. Indexicality and honorific speech level choice in Korean. In Linguistics. doi:10.1515/ling.2005.43.3.611
Suriasumantri, J. 2009. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Velazques, M. 1999. Philosophy, A Text With Readings. California: Wadsworth Publishing Company.
Zubaedi. 2007. Filsafat Barat; Dari Logika Baru Rene Descartes Hingga Revolusi Sains. Yogyakarta: ar-Ruzz Media.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.