PENDIDIKAN CINTA KASIH ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v4i1.31772Kata Kunci:
cinta kasih, filsafat ilmu, mendidik diri.Abstrak
Tulisan ini membahas tentang bagaimana mendidik diri untuk menyemaikan cinta kasih kepada anak. Hal ini dikarenakan di era modernisasi ditemukan banyak penelitian yang menyatakan tentang tindakan krisis kasih sayang terhadap anak. Maraknya kekerasan, bullying yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya, atau dilakukan oleh orang dewasa kepada anak. Hal yang demikian tentu saja meresahkan dan memprihatinkan, di sisi lain akan menjadi beban psikologis anak di masa sekarang dan masa depan. Oleh karenanya tulisan ini memperdalam berkaitan tentang olah rasa, olah pikir dan olah perilaku dalam mencintai dan mengasihi anak yang sesungguhnya. Pendekatan kajian yang digunakan adalah pendekatan filsafat ilmu, yang di dalamnya memuat kajian ontologis, epistimologis dan aksiologis. Kajian ontologis nampak pada pemaparan terkait dengan apa dan mengapa tentang krisis cinta kasih kepada anak. Kemudian kajian epistimologis berkaitan dengan cinta kasih dalam tinjauan filosofi,dan juga berkaitan tentang kemengapaan cinta kepada anak ditanggalkan serta bagaimana cara mendidik diri untuk memberi cinta kasih kepada anak. Sedangkan kajian aksiologisnya adalah tentang apa kebermanfaatan mendidik diri dalam memberi cinta kasih kepada anak.
Referensi
Agustinus W. D. (2017). Filsafat MoralPergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia. Kanisius.
Azam, S.R.,(2016). Penguatan Perilaku “Ngeloni Anak” Oleh Ibu-Ayah Sebagai Upaya
Menciptakan Keluarga Harmonis-Seimbang Sejak Dini, Jurnal Cendekia STAIN Ponorogo
Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan, Vol 14. No 1.
Bahrum. (2013). Ontologi,Epistimologi,Aksiologi. Sulesana, 8(2), 36.
Gunawan, L. A. S. (2018). Problematika Jatuh Cinta : Sebuah Tinjuan Filosofis. Logos, 15(2), 1–
Kamil, I. (2020). Kementerian PPPA Catat Ada 4.116 Kasus Kekerasan Anak dalam 7 Bulan
Terakhir. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15410871/kementerianpppa-catat-ada-4116-kasus-kekerasan-anak-dalam-7-bulan-terakhir?page=all.
Kartanegara, M. (2017). Lentera Kehidupan Panduan Memahami Tuhan, Alam. Mizan.
Ketut, W., I Ketut, S. (2018). Membaca Ulang Pemikiran Gandhi Tentang Kemanusiaan, Jurnal
Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 7, No.1.
May, S. (2011). Love: A History (illustrate). Yale University Press.
Media, P. D. (2020). Angka Kekerasan Terhadap Anak Tinggi Di Masa Pandemi, Kemen Pppa
Sosialisasikan Protokol Perlindungan Anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2738/angkakekerasan-terhadap-anak-tinggi-di-masa-pandemi-kemen-pppa-sosialisasikan-protokolperlindungan.
Plato. (2017). SIMPOSIUM ; Hakikat Eros, Cinta, dan Manusia. Basabasi.
Poespoprodjo, W. (1999). Filsafat Moral Kesusilaan dalam Teori dan Praktik. Pustaka Grafika.
Salam, B. (2000). Etika Individual, Pola Dasar Filsafat Moral. Rineka Cipta.
Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Kanisius.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Wariati, N. L. G. (2019). Cinta dalam Bingkai Filsafat. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10(2), 112.
https://doi.org/10.25078/sjf.v10i2.1506
Wirartha, I. M. (2006). Metodologi Penelitian: Sosial Ekonomi. CV Andi Offest.
W. Poespoprodjo. (1997). Aktualisasi Filsafat Ilmu Ke Arah Kemasakan Praktek dan Pengelolaan
Ilmu, dalam Baharuddin Salam: Logika Materiil (Filsafat Ilmu Pengetahuan). Rineka Cipta.
Yanti, D. (2017). Konsep Akal dalam Perspektif Harun Nasution. INTELEKTUALITA, 6(1), 51–62. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1300.
Chabibi, M. (2019). Hukum Tiga Tahap Auguste Comte dan Kontribusinya terhadap Kajian
Sosiologi Dakwah. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(1), 14–26.
https://doi.org/10.23971/njppi.v3i1.1191.
Dewantara, A. W. (2019). Filsafat Moral: Pergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia. Kanisius.
Mustafa, M., & Talib, A. (2011). Konstruksi Filsafat Nilai: Antara Normatifitas Dan Realitas.
Alauddin University.
Nasution, M. S. A., & Haris, R. M. (2017). Filsafat Ilmu. Rajagrafindo Persada.
Nugroho, R. A. (2019). Konsep kebahagiaan menurut Thomas Aquinas (dalam summa theologiae
i-ii, qq. 1-5) [Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya].
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/18590.
Sahadewa, N. W. (2013). Konsep Manusia Menurut Mohandas Karamchand Gandhi. 23(1), 1–
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.