Eksplorasi Pemikiran M. Nasroen, Soenoto, dan R. Parmono dalam Perkembangan Filsafat Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.40458Kata Kunci:
Filsafat Nusantara, Filsafat Indonesia, TokohAbstrak
Filsafat nusantara hingga kini masih mencari wujud yang paling ideal. M. Nasroen, R. Parmono, dan Soenoto sebagai ‘pelopor’ filsafat Indonesia telah memberikan pemikiran yang baik bagi
perkembangan filsafat nusantara di Indonesia. Walaupun pada perkembangannya filsafat Indonesia dan filsafat nusantara dianggap sama, tetapi kedua wacana tersebut masih belum bisa
disepakati. Perkembangan filsafat nusantara melibatkan berbagai pemikiran-pemikiran. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk memberikan deskripsi perihal pemikiran para ‘pelopor’ filsafat Indonesia dengan harapan dapat melihat seberapa jauh perkembangan filsafat nusantara.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode komparatif. Perbandingan dari ketiga tokoh didapati bahwa M. Nasroen, R. Parmono, dan Soenoto memiliki pemikiran masing-masing mengenai filsafat Indonesia yang belum menjawab batasan serta peluang pemikiran yang berkembang di luar garis geografis Indonesia. Ditemukan pula pemikiran
ketiganya berkaitan dengan filsafat sebagai proses atau produk dari sebuah kebudayaan. Melalui penelitian tersebut didapati bahwa pemikiran ketiga tokoh berpengaruh banyak terhadap konsepkonsep filsafat nusantara saat ini yang mengantarkan lebih dekat kepada bentuk ideal filsafat nusantara.
Referensi
Alisjahbana, S. Takdir. 1977. Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia Ditinjau dari Jurusan Nilai-Nilai. Jakarta: Yayasan Idayu.
Fauroni, Imam. 2019. Sejarah Pemikiran H.M Rajidi: Filsafat Agama (1915-2001 M). Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2019.
Gunawan SCJ, L.A.S. 2020. Filsafat Nusantara Sebuah Pemikiran tentang Indonesia. Yogyakarta: PT. Kanisius
Hidayat, Ferry. 2010. Antropologi Sakral Revitalisasi Tradisi Metafisik Masyarakat Indigenous Indonesia. Seri Menuju Kajian Filsafat Perenial dalam Masyarakat Indigenous Indonesia Vol, 01 Institute for Perennial Studies (IPS). IPS Press
, . 2005. Mempopulerkan Filsafat Indonesia ke Dunia. Majalah Ilmiah UPN Veteran Jakarta Bina Widya, Vol. 16, No.2, Agustus 2005.
Kartika. Pencarian Dasar-dasar Filosofis bagi Keberadaan Filsafat Nusantara. Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya (Wacana).
Nasroen, M. 1967. Falsafah Indonesia. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Malaka, Tan. 2000. Aksi Massa (Mass Action). Jakarta: CEDI & Aliansi Press.
Parmono, R. 1985. Menggali Unsur-Unsur Filsafat Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset. Sumardjo, Jakob. 2003. Mencari Sukma Indonesia. Yogyakarta: AK Group.
Sulton, Ahmad. 2016. Filsafah Nusantara sebagai Jalan Ketiga antara Falsafah Barat dan Falsafah Timur. Jurnal Essensia Vol. 17, No.1 April 2016.
Sunoto. 1987. Menuju Filsafat Indonesia. Yogyakarta: Hanindita Offset.
Taufiqurrahman. 2016. Filsafat Nusantara dan Sebuah Kisah tentang Subaltern. Jurnal Cogito.
Wibowo, A. Setyo; Simon P. Lili Tjahjadi; Karlina Supelli; F. Budi Hardiman. 2019. Filsafat (di ) Indonesia Pelangi Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas PT. Kompas Media Nusantara
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.