Tinjauan Aksiologi Terhadap Aliran Psikologi Behaviorisme
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.41392Kata Kunci:
Axiology, Behaviorism, Ethic, AestheticAbstrak
Analisis teori behaviorisme jika ditinjau dengan aksiologi maka akan merefleksikan bidang filsafat dengan ilmu psikologi. Selain itu hal tersebut juga merefleksikan nilai-nilai dan
implementasi behaviorisme agar tetap berdampak positif dan berguna bagi kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai aksiologi yang ada pada aliran psikologi behaviorisme meliputi etika dan estetika. Adanya telaah aliran behaviorisme secara aksiologi tentunya akan berdampak positif terhadap pengetahuan nilai aksiologi aliran atau pendekatan behaviorisme sehingga dapat diketahui kebermanfaatan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi pustaka dengan teknik analisis isiyaitu dengan kajian dari isi buku, artikel atau jurnal kemudian dilanjutkan kategorisasi hasil kajian yang kemudian diakhiri dengan penyimpulan dan saran kajian. Hasil penelitian menunjukkan konsep etika yang ada pada aliran behaviorisme berkaitan dengan teori moral yang dikemukakan Immanuel Kant yaitu pada konsep kewajiban yang dikehendaki dan dilandasi tanggung jawab atau otonomi. Kemudian konsep estetika pada aliran
behaviorisme memenuhi konsep estetika Immanuel Kant, yaitu estetika secara subjektif dan objektif.
Referensi
Daftar Pustaka
Abadi, T. W. (2016). Aksiologi Antara Etika Dan Moral. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187-204.
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian (Cetakan Kedua belas). UMM Press.
Arofah. (2019). Implementasi Teori Behaviorisme Terhadap Pembiasaan Membaca Asmaul Husna. Jurnal Paedagogia, 8(1), 169–186.
Cahyani, R., & Nuqul L, F. (2018). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy Untuk Menurunkan Tingkat Body Shame. Jurnal Intervensi Psikologi, 11(2), 91–100. https://doi.org/10.1098/rspb.2014.1396%0Ahttps://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/publication/253571379
Chaer, A. (2003). Psikolingutik Kajian Teoritik. Rineka Cipta.
Dewi, C. S. (2016). Analisis Penerapan Etika Deontologi Terkait Ketenegakerjaan Pada PT Trisakti Cipta Nusantara Di Surabaya - Jawa Timur. Jurnal Agora, 4(2), 294–303.
Fitriani, Abd Samad, & Khaeruddin. (2014). Penerapan Teknik Pemberian Reinforcement ( Penguatan ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(3), 192–202.
Jatmika, D. (2016). Peran Classical Conditioning dalam Iklan. Https://Buletin.K-Pin.Org/, March. Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, 2(5), 77-86. https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/62-peran-classical-conditioning-dalam-iklan
Lestari, A. S. L., Sumantri, M., & Suartama, K. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Bandura Terhadap Kinerja Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1), 2–10.
Luthan, S. (2012). Dialektika Hukum dan Moral dalam Perspektif Filsafat Hukum. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 19(4), 506–523.
Mahfud. (2018). Mengenal ontologi, epistemologi, aksiologi dalam pendidikan islam. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 83-96.
Majid, M. F. A. F., & Suyadi, S. (2020). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran Pai Di Sdn Nogopuro Yogyakarta. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(2), 148–155. https://doi.org/10.19109/pairf.v2i2.4443
Moses, R. (2017). Estetika Dalam Pemikiran Immanuel Kant. Studia Philosophica Et Theological, 17(1), 80–93.
Nurhayani. (2016). Telaah Aksiologi Dan Epistimologi Ilmu Terhadap Psikologi Islam. Euphytica, 18(2), 324-343. http://dx.doi.org/10.1016/j.jplph.2009.07.006%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.neps.2015.06.001%0Ahttps://www.abebooks.com/Trease-Evans-Pharmacognosy-13th-Edition-William/14174467122/bd
Rosnawati, Syukri, A., Badarussyamsi, & Rizki, A. F. (2021). Aksiologi Ilmu Pengetahuan dan Manfaatnya bagi Manusia. Jurnal Filsafat Indoensia, 4(2), 186–194.
Soetrisno, & Hanafie, R. (2007). Filsafat Ilmu Dan Metodelogi Penelitian. Andi.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif (12th ed.). Alfabeta.
Taufik, M. (2013). Mengenal Filsafat Lebih Dekat. Ide Press.
Wahana, P. (2016). Menerapkan Etika Nilai Max Scheler Dalam Perkuliahan Pendidikan Pancasila Untuk Membangun Kesadaran Moral Mahasiswa. Jurnal Filsafat, 26(2), 189. https://doi.org/10.22146/jf.12783
Widyawati, S. (2016). Implementasi Imperaktif Kategoris Dalam Sistem Pendidikan. Jurnal Penelitian Seni Budaya, 8(2), 143–148.
Wilujeng, S. R. (2013). Filsafat Etika Dan Ilmu: Upaya Memahami Hakikat Ilmu dalam Konteks Keindonesiaan. Humanika: Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, 17(1), 79–90. https://doi.org/10.14710/humanika.17.1
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.