Makna Filosofis Ketiadaan dan Relevansinya dengan Tipe Data Undefined pada Javascript
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.41775Kata Kunci:
Ketiadaan, JavaScript, UndefinedAbstrak
Artikel ini merupakan artikel bidang kefilsafatan yang berusaha menelusuri makna dari salah satu konsep penting dalam bidang metafisika, yakni konsep Ketiadaan. Konsep ini sendiri pada dasarnya tidak mudah untuk didefinisikan bahkan cenderung mustahil untuk didefinisikan, seperti halnya konsep Ada, sehingga perlu ada penelusuran lebih lanjur dari berbagai pemikiran filsuf yang turut membahas konsep ini mulai dari Parmenides, hingga filsuf eksistensialisme, seperti Sartre. Konsep ini juga turut berkembang pada bidang keilmuan lain, hingga turut menjadi bagian dari perkembangan teknologi, melalui bahasa pemrograman pada ilmu komputer. Pada bahasa pemrograman JavaScript terdapat dua tipe data set yang identik dengan konsep ketiadaan, yakni tipe data Null dan tipe data Undefined. Penelitian ini merupakan penelitian bidang filsafat yang akan mencoba menelusuri pemikiran-pemikiran filosofis mengenai konsep Ketiadaan menggunakan kajian pustaka dari beberapa karya-karya bidang kefilsafatan. Adapun setelah itu akan dianalisis dan dicari relevansinya dengan tipe data Null dan tipe data Undefined. Ada dua hasil yang diperoleh dari riset kualitatif pada penelitian ini. Pertama, pada filsafat barat, konsep Ketiadaan memiliki perubahan makna yang awalnya identik dengan kondisi murni tiada, hingga berubah menjadi identik dengan manusia, selaku pengada. Di sisi lain pada filsafat timur, ketiadaan sedari awal telah identik dengan suatu kondisi positif yang dicapai manusia melalui spontanitas. Kedua, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kedua tipe data tersebut di satu sisi dapat menggambarkan Ketiadaan layaknya himpunan kosong, namun di sisi lain adanya kontrol dari manusia dan fakta bahwa kedua konsep tersebut telah dideklarasikan dan diketahui oleh sript sebelumnya menjadikan keduanya juga tidak identik dengan Ketiadaan.
Referensi
Bakker, Anton. 2011. Penelitian pada Bidang Ilmu Filsafat: Perbandingan Usulan Penelitian. Dalam Wattimena (Editor). Buku Ajar Metodologi Penelitian Filsafat. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Bierman, Gavin., Abadi M, Torgersen M. 2014. Understanding TypeScript. dalam Jones R. (Editor). ECOOP 2014 – Object-Oriented Programming. ECOOP 2014. Lecture Notes in Computer Science, vol 8586. Springer, Berlin, Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-662-44202-9_11
Cass, S. 2015. The 2015 top ten programming languages. IEEE Spectrum.
Colony,Tracy. 2003. Time and The Work of Art: Reconsidering Heidegger’s “Auseinandersetzung” with Nietzsche. Heidegger Studies. Jilid 19: 81-94. Duncker & Humblot GmbH. Berlin. https://www.jstor.org/stable/45010927
Dallmayr, Fred. 1992. Nothingness and Śūnyatā: A Comparison of Heideger and Nishitani. Philosophy East and West. Jilid 42. Nomor 1: 37-48. University of Hawai Press. Honolulu. https://doi.org/10.2307/1399690.
Hegel, G.W.F. 1999. Science of Logic. diterjemahkan oleh A.V. Miller. Humanity Books, New York.
Katsoff, Louis O. 2004. Pengantar Filsafat. diterjemahkan oleh Soerjono Soemargono. Tiara Wacana, Yogyakarta.
Kovács, András Bálint. 2006. Sartre, the philosophy of Nothingness, and the Modern Melodrama. The Journal of Aesthetics and Art Crticism. Jilid 64. Nomor 1: 135-145. Wiley. New York. http://www.jstor.org/stable/3700498.
Ocariza Jr, Frolin S., K. Pattabiraman, B. Zorn. 2011. JavaScript Errors in the Wild: An Empirical Study. 2011 IEEE 22nd International Symposium on Software Reliability Engineering: 100-109. doi: 10.1109/ISSRE.2011.28.
Ocariza Jr, Frolin S., K. Bajaj, K. Pattabiraman and A. Mesbah. 2013. An Empirical Study of Client-Side JavaScript Bug. 2013 ACM / IEEE International Symposium on Empirical Software Engineering and Measurement: 55-64. 10.1109/ESEM.2013.18.
Putra, Yosef Hadi. 2021. Hakikat dari Monisme, Dualisme, Pluralisme, Nihilisme, Argontisme. Lex Jurnalica. Jilid 18. Nomor 1: 13-19. Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Lex/article/view/4055.
Ramtal D., Dobre A. 2014. JavaScript and HTML5 Canvas Basics. dalam Physics for JavaScript Games, Animation, and Simulations. Apress. Berkeley, CA. https://doi.org/10.1007/978-1-4302-6338-8_2
Sartre, Jean Paul. 1978. Being and Nothingness. Diterjemahkan oleh Hazel E. Barness. Pocket Books. New York.
Shien, Gi-Ming. 1951. Nothingness in the Philosophy of Lao-tzŭ. Philosophy East and West. Jilid 1. Nomor 3: 58-63. University of Hawai Press. Honolulu. https://doi.org/10.2307/1397173.
Siahaan, Vivian., Rismon Hasiholan Sianipar. 2018. JavaScript dari A sampai Z. SPARTA Publishing. Yogyakarta.
Valentine, Thomas. 2021. Modern Web Development with HTML, CSS, DOM and JavaScript. Lulu Press. North Carolina.
Wolfe, C. J. 2012. Plato’s and Aristotele’s Answers to The Parmenides Problem. The Review of Metaphysics. Jilid 65. Nomor 4: 747-764. Philosophy Education Society Inc. http://www.jstor.org/stable/41635518
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.