Dilema Penggunaan Plastik: Kebutuhan dan Keberlanjutan Lingkungan (Tinjauan Aspek Etika dalam Perspektif Aksiologi)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.41855Kata Kunci:
aksiologi, etika, lingkungan, plastik, berkelanjutanAbstrak
Topik tentang plastik tampak sederhana karena sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari namun seringkali diabaikan. Plastik telah membawa banyak manfaat bagi manusia, namun tidak sedikit juga memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan lingkungan. Baru-baru ini plastik telah mendapatkan perhatian karena alasan negatif, seperti keberadaannya yang berlangsung lama baik di lingkungan maupun tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu konsep berkelanjutan yang mampu menjadi dasar untuk menanggulangi dampak negatif yang terjadi akibat isu penggunaan plastik tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menganalisis sumber atau data dari buku teks, jurnal ilmiah, dokumen, media massa, dan bahan ajar yang berhubungan dengan Filsafat Ilmu. Metode analisis yang digunakan ialah interpretasi dan analisis wacana kritis. Artikel ini mengkaji mendeskripsikan dilema penggunaan plastik ditinjau dari aspek etika dalam perspektif aksiologi. serta peran sustainable development dalam menanggulangi dampak penggunaan plastik bagi keberlangsungan masa depan.
Referensi
Andrady, A. L., & Neal, M. A. (2009). Applications and Societal Benefits of Plastics. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 364, 1977–1984. https://doi.org/10.1098/rstb.2008.0304
Barnes, D. K. A., Galgani, F., Thompson, R. C., & Barlaz, M. (2009). Accumulation and fragmentation of plastic debris in global environments. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 364, 1985–1998. https://doi.org/10.1098/rstb.2008.0205
Bernat, C. (2017, February). Plastic and Food Culture. The Age of Plastics: Ingenuity and Responsibility (Proceedings of the 2012 MCI Symposium), 7, 85–97.
Erlin, E. (2018). Pandangan Aksiologi Terhadap Riset Dan Aplikasi Senjata Biologis. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1), 65–70. https://doi.org/10.23887/jfi.v1i2.13991
Faizah, U. (2020). Etika Lingkungan dan Aplikasinya dalam Pendidikan Menurut Perspektif Aksiologi. Filsafat Indonesia, 3(1), 14–22.
GrupIPS.com. (2016). Lingkungan Hidup (Pengertian, Jenis-Jenis Lingkungan Hidup, Unsur-Unsur, dan Fungsi Lingkungan Hidup). GrupIPS.Com. http://www.guruips.com/2016/08/lingkungan-hidup-pengertian-jenis-jenis.html
Harry, F. (2019). Etika Sains. In Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Hosler, D., Burkett, S. L., & Tarkanian, M. J. (1999). Prehistoric polymers: Rubber processing in ancient Mesoamerica. In Science (Vol. 284). https://doi.org/10.1126/science.284.5422.1988
Muthmainnah, L., Mustansyir, R., & Tjahyadi, S. (2020). Meninjau Ulang Sustainable Development: Kajian Filosofis Atas Dilema Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Post Modern. Jurnal Filsafat, 30(1), 23–45. https://doi.org/10.22146/jf.49109
Oosten, T. Van. (2017, February 13). Preserving Plastic: Challenges in the Conservation of Modern Art Objects. The Age of Plastics: Ingenuity and Responsibility (Proceedings of the 2012 MCI Symposium), 7, 125–139.
Society, T. P. H. (2015). What are Plastics? The Plastics Historical Society. https://plastiquarian.com/?page_id=14296
Thompson, R. C., Swan, S. H., Moore, C. J., & Vom Saal, F. S. (2009). Our plastic age. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 364, 1973–1976. https://doi.org/10.1098/rstb.2009.0054
Thompson, R., Moore, C., Andrady, A., Gregory, M., Takada, H., & Weisberg, S. (2005, November 18). New Directions in Plastic Debris. Science, 310, 1117–1117. https://doi.org/10.1126/science.310.5751.1117b
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.