Berpikir Kritis Dalam Filsafat Ilmu: Kajian Dalam Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42561Kata Kunci:
, Critical thinking, ontology, epistemology, acsiologyAbstrak
Pembelajaran abad 21 menekankan pada empat aspek, salah satu diantaranya adalah berpikir kritis. Dari perspektif filosofis, berpikir kritis adalah penilaian yang bertujuan untuk mengatur diri sendiri yang menghasilkan interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi, serta penjelasan tentang pertimbangan bukti, konseptual, metodologis, kriteriologis, atau kontekstual yang menjadi dasar
pertimbangan. Berpikir kritis memiliki sejarah yang panjang yang dimulai dari pemikiran dan pengajaran Socrates dan berkembang secara pesat pada abad pertengahan, zaman renaisans dengan berbagai teori dan perdebatan yang terus berkembang sampai saat ini. Artikel ini menyajikan tentang pandangan ontologi, epistemologi dan aksiologi dari berpikir kritis melalui studi kepustakaan (library research) yang diperoleh dari analisis dan sintesis artikel ilmiah dalam bidang sains. Pandangan ontologi terhadap berpikir kritis dalam sains difokuskan pada pengembangan kemampuan untuk menganalisis wacana secara kritis untuk mengembangkan suatu tindakan. Dalam pandangan epistemologi, berpikir kritis sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman atau sebagai alat untuk menentukan kebenaran atau ketidakbenaran berdasarkan pandangan para ilmuwan atau akademisi. Sedangkan dalam pandangan aksiologi terhadap berpikir kritis dapat dilihat dari kebermanfaatannya dalam sains. Dari ketiga pandangan di atas, dapat ditemukan area yang berbeda dalam berpikir kritis dalam sains.
Referensi
Ahmad, I, 2004. Islam, Democracy and Citizenship Education: An Examination of the Social Studies Curriculum in Pakistan. Curr. Issue Comp. Educ. 7, 39–49.
A National Framework for Professional Standards for Teaching. Available online: http://www.curriculum.edu.au/verve/_resources/national_framework_file.pdf
Bailin, S., & Siegel, H. (2003). Critical thinking. In N. Blake, P. Smeyers, R. Smith, & P. Standish (Eds.), The Blackwell guide to the philosophy of education (pp. 181-193). Blackwell Publishing
Beyer, BK. 1995. Critical Thinking. Bloomington: Phi Delta Kappa Educational Foundation
DFID in 2009–2010 Response to the International Development (Reporting and Transparency) Act 2006. Available online: https://reliefweb.int/report/world/dfid-2009-10-response-international-developmentreporting-and-transparency-act-2006
Dressel, P.L., & Mayhew, L.B. (1954) General education: exploration in education. Washington, DC: American Council on Education
Elif Sönmez, Esra Kabataş Memiş & Zekeriya Yerlikaya (2019). The Effect of Practices Based on Argumentation Based Iinquiry (ABI) Approach on Teacher Candidates’ Critical Thinking. Educational Studies, Rouledge Taylor & Francis Group https://doi.org/10.1080/03055698.2019.1654364
Facione, P (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts; Pearson: Upper Saddle River, NJ, USA
Halpern, D.F (2014). Thought and Knowledge: An Introduction to Critical Thinking, 5th ed.; Psychology Press: East Sussex, UK
Hofstede, G (1986). Cultural differences in teaching and learning. Int. J. Intercult. Relat. 10, 301–320.
Holma, K. (2012). Fallibilist pluralism and education for shared citizenship. Educational theory 62, 397409.
Holma, K. (2014). The Critical Spirit: Emotional and moral dimensions critical thinking. Under review. Holma, K., & Hyytinen, H. (equal contribution) (2014). The philosophy of personal epistemology. Under review.
Kuhn, D. (1999). A Developmental Model of Critical thinking. Educational Researcher, 28, 1625.
Kuhn, D. (2005). Education for thinking. Harvard University Press.
Kuhn, D., & Weinstock M. (2002). What is epistemological thinking and why does it matter? In Barbara K. Hofer & Paul, R. Pintrich (Eds.) Personal epistemology: The psychology of beliefs about knowledge and knowing, 121144. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.
Mc Peck, J (2016). Critical Thinking and Education; Routledge: Oxford, UK, 2016
McTighe, J. and Fogarty, R. (1993). Critical Thinking Assesment. Journal Theory and Practice Vol. XXXII(3)
Muhfahroyin. (2009). Memberdayakan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Konstruktivistik. Jurnal pendidikan dan pembelajaran,Vol 16, Nomor 1
Nisbett, R.E (2003). The Geography of Thought: How Asians and Westerners Think Differently—and Why; Free Press: New York, NY, USA.
Paul, R.; Elder, L. Defining Critical Thinking. Available online: http://www.criticalthinking.org/ pages/defining-critical-thinking/766
Sellars M, Fakirmohammad R, Bui L, Fishetti J, Niyosov S, Reynold R, Thapliyal N (2019). Conversations on Critical Thinking: Can Critical Thinking Find ItsWay Forward as the Skill Set and Mindset of the Century?. Education Science, MDPI
Wilson, V. (2000). Educational forum on teaching thinking skills. Edinburgh: Scottish Executive Education Departmen
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.