Epistemologi Ibnu Khaldun dan Relevansinya Terhadap Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.57097Kata Kunci:
epistemologi, Ibnu Khaldun, kurikulum pendidikan agama IslamAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap konsep epistemologi yang ditawarkan oleh Ibnu Khaldun tentang Pendidikan dan relevansinya terhadap kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Metode yang di gunakan dalam tulisan ini adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan melalui studi literatur terhadap dokumen maupun teks-teks penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa secara teoritis ada sedikit relevansi antara kurikulum yang digagas oleh Ibnu Khaldun dengan kurikulum yang dikembangkan dalam Pendidikan Islam di Indonesia yaitu di bidang klasifikasinya, namun ada perbedaan dalam bidang mata pelajaran yang dikembangkan secara fundamental, Ibnu Khaldun menegaskan bahwa adanya klasifikasi ilmu pengetahuan tidak menimbulkan dikotomi ilmu antara kelompok naqqliyah dan aqliyah.
Referensi
Amin, M. Muhammad. (1983). Epistemologi Islam: Pengantar Filsafat Pengetahuan Islam. Universitas Indonesia Press.
Aprianto, I., Astuti, A., Nuraini, S., & Nasution, F. (2022). Landasan Pendidikan. Penerbit Lakeisha.
Apriyanto, A. (2020). Kesejahteraan Ummat dan The Golden Age of Islam Telaah Historis Pemberdayaan Masyarakat di Masa Khalifah Harun Al-Rasyid. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 1(1), 1–21.
Fakih, Z. K., & Bakhtiar, A. (n.d.). Wifiq dalam Perspektif Filsafat.
Firmansyah, M. I. (2019). Pendidikan Agama Islam: Pengertian, tujuan, dasar, dan fungsi. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(2), 79–90.
Hadi, L. (2013). Epistemologi fiqh Indonesia: Analisis pemikiran Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy.
Hidayat, A. W. (2020). Studi Kebijakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Model Kurikulum 2013. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 6(2), 172–188.
Hidayati, L. (2014). Kurikulum 2013 dan arah baru pendidikan agama Islam. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 19(1), 60–86.
Ifmawati, I. (2020). Nilai-Nilai Filosofis dalam Pendidikan Agama Islam. Journal of Islamic Education and Innovation, 1(2), 09–17.
Jauhari, M. I. (2020). Konsep Pendidikan Ibn Khaldun dan Relevansinya terhadap Pendidikan di Era Modern.
Jumriani, J., Syaharuddin, S., Hadi, N. T. F. W., Mutiani, M., & Abbas, E. W. (2021). Telaah Literatur; Komponen Kurikulum IPS Di Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013. Jurnal Basicedu, 5(4), 2027–2035.
Junaedi, H. M., & Wijaya, M. M. (2020). Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam: Dari Perenialisme hingga Islamisme, Integrasi-Interkoneksi dan Unity of Sciences. Prenada Media.
Kartanegara, M. (2007). Nalar Religius: Memahami Hakikat Tuhan, Alam, dan Manusia. Erlangga.
Keefe, J. (2014). JF Ferrier’s Institutes of Metaphysic. In The Oxford Handbook of British Philosophy in the Nineteenth Century (pp. 154–172). Oxford University Press Oxford.
Khaldun, A. I. (1993). Muqoddimah Ibnu Khaldun; wa Hiya Muqoddimah al-Kitab al-musamma Kita al-’Ibar wa Diwan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-’Ajam wa al-Barbar wa Man Asharahum min Dzawi al-Sulthan al-Akbar. Dar al-Kitab al-Islamiyah.
kosim, M. (2012). Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun Kritis, Humanis dan Religius (1st ed.). Rineka Cipta.
Kurniawan, S., & Salim, M. H. (2022). Filsafat Ilmu Diskursus Seputar Ilmu yang Penting Bagi Guru Agama Islam. Samudra Biru.
Mesra, R., & Salem, V. E. (2023). Pengembangan Kurikulum.
Mujib, A. (2017). Pemikiran Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Tentang Pendidikan Islam.
Muliadi, M. (2020). Filsafat Umum.
Nata, A. (2005). Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. PT Raja Grafindo Persada.
Purnomo, S. (2017). Epistemologi Ibnu Khaldun dan Pengembangan Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 6(1), 39–54. https://doi.org/10.24090/jimrf.v6i1.2711
Qomar, M. (2005). Epistemologi pendidikan Islam: dari metode rasional hingga metode kritik. Erlangga.
Ramayulis. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Riyadi, A. K. (2017). Tasawuf antara penafsiran normatif dan sosiologis dalam pemikiran Ibn Khaldun. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 80–116.
Saepudin, D. (2016). Kemajuan Umat Islam Dimasa Bani Abbasiah Studi Kasus: Kemajuan di Bidang Keilmuan Dimasa Harun Al-Rasyid.
Salminawati, S., & Hasibuan, F. H. (2021). Epistemologi Perspektif Barat & Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 11190–11199.
Sidik, F. (2020). Hakikat Kurikulum dan Materi dalam Pendidikan Islam. JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI, 3(2). https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i2.547
Sukmawati, H. (2021). Komponen-Komponen kurikulum dalam Sistem Pembelajaran. Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 7(1), 62–70.
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Bumi Aksara.
Thoha, A. (Penj). (2001). Muqoddimah Ibn Khaldun. Pustaka Firdaus.
Wijaya, A. (2014). Satu Islam, Ragam Epistemologi. IRCISOD.
Yuyun, S. (1994). Filsafat Ilmu Suatu Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.