Konsep Merdeka Belajar Ditinjau Dari Filsafat Pendidikan Paulo Freire

The concept of freedom to learn in terms of Paulo Freire's educational philosophy

Penulis

  • Norberto G. Cardoso1 Universitas Gadjah Mada
  • Ni Made Prema Wahini Universitas Gadjah Mada
  • La Ilham Toha Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.63082

Kata Kunci:

merdeka belajar, Paulo Freire, kritis, inovatif, partisipatif

Abstrak

Pendidikan yang baik merupakan tujuan serta cita-cita hidup bangsa yang merdeka. Peran pendidikan menjadi salah satu indikator penilaian dari suatu bangsa yang maju dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Penelitian ini adalah penelitian filsafat yang membahas konsep Merdeka Belajar dari sudut pandang filsafat pendidikan Paulo Freire. Konsep Medeka Belajar telah menjadi paradigma dalam dunia pendidikan yang menekankan pada kemandirian dan kebebasan belajar setiap individu. Konsep Merdeka Belajar menjadi perbincangan yang hangat dalam dunia pendidikan di Indonesia karena melakukan terobosan baru dalam dunia pendidikan. Konsep Merdeka Belajar disinyalir menjadi solusi atas permasalahan pendidikan di negara Indonesia. Di Indonesia, sistem belajar masih menggunakan sistem menghafal dan gaya bank. Filsafat Pendidikan Freire menyoroti beberapa permasalahan besar dalam dunia pendidikan, yakni pendidikan dengan sistem perbankan, desain kurikulum yang masih kaku dan tidak berkelanjutan, kurangnya infrastruktur, dan metode pengajaran yang masih pasif. Model pembelajaran tersebut membuat peserta didik tidak bebas berkreatifitas dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Penelitian ini mengusulkan integrasi  konsep Merdeka Belajar dan prinsip pendidikan pembebasan Freire yang memberikan landasan filosofis yang kuat bagi pengembangan sistem pendidikan  inklusif dan memerdekakan bagi setiap individu. Hasil penelitian ini adalah (1) pentingnya meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran; (2) memerbarui kurikulum dan sistem pendidikan menjadi fleksibel, modern, dan esensial; dan (3) pentingnya membangun kritik, dialog, refleksi diri, dan pengembangan kepekaan terhadap realitas sosial.

Referensi

Abdillah, R. (2017). Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 2(1), 1–21.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/article/view/4247

Carlos, R., B. (2003). O que é o Método Paulo Freire. 24. Ed. Brasiliense.

Freire, P. (2022). Pendidikan Kaum Tertindas, Cetakan Ke. ed. Jl. Cempaka Putih No. 8, Gejayan, Yogyakarta 55283.

Freire, P. (1980). Conscientização: Teoria e Prática da Libertação. 3. ed. Centauro.

Freire, P. (1987). Pedagogia do Oprimido. 17. Ed. Paz e Terra.

Freire, P. (2003). Política e Educação. 7. ed. Cortez.

Veiga, I., P., A. (2002). Repensando a Didática. 19. Ed. Papirus.

Juita, D., & Yusmaridi, M. (2021). The Concept of “Merdeka Belajar” in the Perspective of Humanistic Learning Theory. Spektrum: Pendidikan Luar Sekolah, 9(1), 20–30. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i1.111912

Kemdikbud. (2023). Latar Belakang Kurikulum Merdeka. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-Belakang-Kurikulum-Merdeka diakses pada tanggal 13 April 2023.

Kemenko-PMK. (2022). Merdeka Belajar, Ikhtiar Memperkuat Pilar Pendidikan. https://www.kemenkopmk.go.id/merdeka-belajar-ikhtiar-memperkuat-pilar-pendidikan diakses pada 10 Maret 2024

Kesbangpol. (2023). Refleksi Konsep Merdeka Belajar ala Ki Hajar Dewantara. https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/737/refleksi-konsep-merdeka-belajar-ala-ki-hajar-dewantara diakses pada 10 Maret 2024

Manggeng, M. (2005). Pendidikan yang Membebaskan Menurut Paulo Freire dan Relevansinya dalam Konteks Indonesia. INTIM-Jurnal Teologi Kontekstual, 8 (1), 41–44.

Mulyani, H. (2023). Mengenal Konsep Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya dalam Konteks Pendidikan Inklusif. https://bk.uad.ac.id/mengenal-konsep-merdeka-belajar-dan-merdeka-berbudaya-dalam-konteks-pendidikan-inklusif/ diakses pada 10 Maret 2024.

Panatagama, A. (2022). Kenali Konsep Merdeka Belajar Beserta Asal-Usulnya. https://terralogiq.com/konsep-merdeka-belajar/ diakses pada tanggal 13 April 2023.

Sasikirana, V., Herlambang, Y.T., (2020). Urgensi Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Society 5.0. Semin. Nas. Jambore Konseling 3. https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00.

Schram, S.C., Carvalho, M.A.B. (2013). O Pensar Educação em Paulo Freire: Para uma Pedagogia de mudanças.

Sesfao, M., (2020). Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Tamansiswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Pendahuluan Hal pertama yang muncul dalam pikiran saya ketika membaca tema umum. Pros. Semin. Nas. “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa” 261–272.

Syaikhudin, A. (2012). Konsep Pemikiran Pendidikan Menurut Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantoro. Cendekia J. Kependidikan dan Kemasyarakatan. 10,(79). https://doi.org/10.21154/cendekia.v10i1.403.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Terbitan

Bagian

Articles