Sir Francis Galton's Philosophy of Measurement Science and Its Relevance for the Development of the Psychometric Paradigm
Filsafat Ilmu Pengukuran Sir Francis Galton dan Relevansinya bagi Pengembangan Paradigma Psikometri
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i3.69546Kata Kunci:
filsafat ilmu pengukuran, psikometri, Tuan Francis GaltonAbstrak
Artikel ini membahas asal usul paradigma psikometri dan ketergantungannya pada gagasan bahwa atribut mental dapat diukur. Asumsi Galton bahwa atribut mental dapat dilihat melalui tindakan tertentu sebagai respons terhadap situasi tertentu adalah salah arah. Artikel ini menyoroti sifat kausalitas terner, yang melibatkan sebab, akibat, dan bidang sebab akibat tertentu. Penyebab yang sama mungkin tidak menghasilkan akibat yang sama dalam bidang sebab-akibat yang berbeda dan sebab-sebab yang berbeda dapat menghasilkan akibat yang sama dalam bidang sebab-akibat yang berbeda. Hubungan antara ukuran yang dapat diamati dan aspek karakter tidak jelas dan indeks tidak langsung dari atribut mental pada dasarnya bersifat ambigu. Artikel ini berfokus pada peran Francis Galton dalam membangun keyakinan ini dan berpendapat bahwa alasannya cacat dan dipengaruhi oleh filosofi sains Pythagoras dan keinginannya untuk menampilkan eugenika sebagai sains. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan teori Sir Francis Galton mengenai ilmu pengukuran dan relevansinya dengan psikometri. Menggunakan metode tinjauan pustaka pada berbagai sumber (artikel ilmiah dan buku teks) yang berkaitan dengan topik pembahasan. Secara keseluruhan, artikel ini menantang asumsi bahwa atribut mental pada dasarnya bersifat kuantitatif dan mendukung pemahaman yang lebih berbeda tentang pengukuran dalam psikometri.
Referensi
Galton, F. (1869). Hereditary genius: An inquiry into its laws and consequences. Macmillan.
Galton, F. (1879). Psychometric experiments. Brain, 2(2), 149–162. https://doi.org/10.1093/brain/2.2.149
Galton, F. (1883). Inquiries into the human faculty and its development. Macmillan.
Himbert, M. E. (2009). A brief history of measurement. The European Physical Journal Special Topics, 172(1), 25-35. https://doi.org/10.1140/epjst/e2009-01039-1
López-Beltrán, C. (2006). Storytelling, statistics and hereditary thought: The narrative support of early statistics. Studies in the History and Philosophy of Biological and Biomedical Sciences, 37(1), 41–58. https://doi.org/10.1016/j.shpsc.2005.12.003
Mari, L. (2003). Epistemology of measurement. Measurement, 34(1), 17–30. https://doi.org/10.1016/S0263-2241(03)00016-2
Mari, L. (2013). A quest for the definition of measurement. Measurement, 46(8), 2889–2895. https://doi.org/10.1016/j.measurement.2013.04.039
Mari, L., Maul, A., Irribarra, D. T., & Wilson, M. (2017). Quantities, quantification, and the necessary and sufficient conditions for measurement. Measurement, 100, 115–121. https://doi.org/10.1016/j.measurement.2016.12.050
Mari, L., Wilson, M., & Maul, A. (2023). Measurement across the sciences: Developing a shared concept system for measurement (2nd Ed.). Springer Nature Switzerland AG.
Maul, A. (2013). On the ontology of psychological attributes. Theory & Psychology, 23(6), 752–769. https://doi.org/10.1177/0959354313506273
Michell, J. (1997). Quantitative science and the definition of measurement in psychology. British Journal of Psychology, 88(3), 355–383. https://doi.org/10.1111/j.2044-8295.1997.tb02641.x
Michell, J. (2022). The art of imposing measurement upon the mind: Sir Francis Galton and the genesis of the psychometric paradigm. Theory & Psychology, 32(3), 375–400. https://doi.org/10.1177/09593543211017671
Searle, J. (1992). The rediscovery of the mind. MIT Press.
Stevens, S. S. (1946). On the theory of scales of measurement. Science, 103(2684), 667–680. https://doi.org/10.1126/science.103.2684.677
Sweeney, G. (2001). Fighting for the good cause: Reflections on Francis Galton’s legacy to American hereditarian psychology. Transactions of the American Philosophical Society, 91(2), 1–136. https://jstor.org/stable/3655117
Tal, E. (2020). Measurement in science. In E. N. Zalta (Ed.), The Stanford encyclopedia of philosophy. Stanford University.
Waller, J. C. (2002). Putting method first: Re-appraising the extreme determinism and hard hereditarianism of Sir Francis Galton. History of Science, 40(1), 35–62. https://doi.org/10.1177/007327530204000102
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.