Hypatia of Alexandria: Feminisme dan Peran Simbolis Perempuan dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
Hypatia of Alexandria: Feminism and the Symbolic Role of Women in Developing Science
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.72458Kata Kunci:
Hypatia dari Alexandria, feminisme, ilmu pengetahuan, peradabanAbstrak
Hypatia dari Alexandria adalah seorang ahli dalam ilmu filsafat, matematika, dan astronomi di era peradaban Romawi Kuno. Sosoknya menggambarkan perempuan yang cerdas, tangguh, dan cemerlang. Dominasi pengaruh agama pada era Hypatia hidup semakin menguat sehingga ilmu pengetahuan yang awalnya disebarluaskan olehnya perlahan-lahan dipinggirkan. Peran Hypatia dalam membangun peradaban melalui pengembangan ilmu pengetahuan akhirnya terhenti ketika ia dengan sengaja dibunuh oleh kelompok yang sangat fanatik terhadap ajaran Gereja dan agama Kristen. Kehidupan yang dialami oleh Hypatia pada era peradaban Romawi Kuno menggambarkan mengenai konflik ilmu pengetahuan dan kepentingan pihak tertentu. Seberapa besarpun pengaruh perempuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, apabila kebenaran yang dianut oleh orang lain adalah bersifat fanatik tanpa melihat fakta yang ada, maka pengetahuan itu akan menjadi sia-sia. Artikel ini membahas mengenai perjalanan dan peran Hypatia dalam membangun peradaban di era Romawi kuno melalui pengembangan ilmu pengetahuan serta melihat sosok Hypatia dari sudut pandang feminisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Peneliti melakukan pencarian artikel jurnal yang relevan melalui Scopus dan Google Schoolar. Kata kunci yang dimasukkan dalam mesin pencarian adalah “Hypatia of Alexandria”; Hypatia AND Philosophy; Hypatia AND Feminism; Hypatia AND Knowledge. Hypatia memiliki peran besar dalam membangun peradaban ilmu di era Romawi kuno dan telah membuktikan bahwa peran perempuan dalam membangun peradaban melalui pengembangan ilmu pengetahuan merupakan sebuah pencapaian besar khususnya dalam membangun peradaban sebuah bangsa. Nama Hypatia begitu dikenal sebagai simbol feminisme. Pemikirannya digunakan dalam menyebarkan teori, pemahaman, serta pemikiran mengenai feminisme itu sendiri.
Referensi
Ahlstrand, J. (2022). Women, Media, and Power in Indonesia. Routledge.
Alhatimy, S. A. S. (1994). Citra Sebuah Identitas Wanita dalam Perjalanan Sejarah. Risalah Gusti.
Ali, G., Basu, N., Chief, K., Feng, X., Muenich, R., Thompsom, S., & Jr., J. L. W. (2023). A Commentory on Women’s Contributions in Hidrology. Journal of Hidrology, 624, https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2023.129884.
Azizah, N. (2020). Kedudukan Perempuan dalam Sejarah Dunia dan Islam Berkesetaraan Gender. Jurnal Studi Gender dan Anak, 2(2), 21-35.
Belenkiy, A. (2010). An Astronomical Murder? Astronomy & Geophysics, 51(2), 2.9–2.13. https://doi.org/10.1111/j.1468-4004.2010.51209.x.
Belenkiy, A. (2016). The Novatian 'Indifferent Canon' and Pascha in Alexandria in 414: Hypatia's Murder Case Reopened. Vigiliae Christianae, 70(4), 373-400.
Buxton, R. & Whiting, L. (2020). The Philosopher Queens – The Lives and Legacies of Philosophy’s Unsung Women. Unbound.
Connolli, F. F., Goossen, M., & Hjerm, M. (2020). Does Gender Equality Cause Gender Differences in Values? Reassessing the Gender-Equality-Personality Paradox. Sex Roles, 83, 101-113. https://doi.org/10.1007/s11199-019-01097-x.
Deakin, M. A. B. (1994). Hypatia and Her Mathematics. The American Mathematical Monthly, 101(3), 234-243. DOI:10.1080/00029890.1994.11996935.
Deakin, M. A. B. (2007). Hypatia of Alexandria: Mathematician and Martyr. Prometheus Books.
Dzielska, M. (1996). Hypatia of Alexandria. Harvard University Press.
Glaz, S. (2023). Between Heaven and Earth! A Poem-Collage Pair About Hypatia of Alexandria. Journal of Humanistic Mathematics, 13(1).
Ikhlas, N. (2019). Reposisi Perempuan Islam dalam Bingkai Historiografi. Ishlah: Journal of Ushuluddin, Adab and Dakwah Studies, 1(1), 101-117. http://journal.iain-kerinci.id/index.php/JIS.
Ismailova, Z., Khimmataliev, D., Khashimova., Fayzullaev, R., & Sandikova, F. (2019). The Role of Modern Women in Society and Family. Opcion, 35(21), 734-751.
Juliwansyah., & Ahida, R. (2022). Sejarah Filsafat Ilmu pada Periode Klasik dan Pertengahan. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 3(1), 83-89.
Kabeer, N. (2005). Gender Equality and Women’s Empowerment: A Critical Analysis of the Third Millenium Development Goal. Gender and Development, 13(1), 13-24.
Kusmawati, H., Salwa, Z. M., & Ramadhani, B. A. (2023). Perkembangan-Perkembangan Pendidikan Zaman Yunani dan Romawi hingga Abad Pertengahan di Eropa. Journal of Educational and Cultural Studies, 2(1), 186-193.
Leask, I. (2021). From Serena to Hypatia: John Toland’s Women. Royal Institute of Philosophy Supplement, 195-214. https://doi.org/10.1017/S1358246120000193.
Mann, B., Mckenna, E., Russell, C., & Zambrana, R. (2019). The Promise of Feminist Philosophy. A Journal of Feminist Philosophy, 34(3), 394-400. https://doi.org/10.1111/hypa.12490.
Mikkola, M. (2023). Feminist Perspectives on Sex and Gender. The Stanford Encyclopedia of Philosophy Online at https://plato.stanford.edu/archives/spr2023/ entries/feminism-gender/. Accessed March 27, 2023.
Morrison, K. (2020). Objectification, Orientalism, and Orthodoxy: Hypatia In Modern Centuries. The Macksey Journal, 1(230).
Paré G., Trudel M. C., Jaana M., & Kitsiou S. (2015). Synthesizing Information Systems Knowledge: A Typology of Literature Reviews. Information & Management. 52(2), 183–199.
Rachman, A. H. (2023). Reinterpreting Feminism in Ideology and Practice. Journal of Feminism and Gender Studies, 3(1), 86-106.
Rahmadina, R., & Hambali, R. Y. A. (2023). Pengaruh Teori Rene Descartes terhadap Perubahan Pemikiran Teologi Teosentrisme Menuju Antroposentrisme. Gunung Djati Conference Series, 19, 693-708.
Ramsden, J. (2015). Snapshots from The History of Mathematics Hypatia of Alexandria. The Mathematical Association, 44(3), 31.
Sakina, A. I., & Siti, D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Social Work Jurnal, 7(1), 71-80.
Sanon, Pdt. (2011). IMANKU DIGUGAT! (Tantangan Bagi Spiritualitas Mahasiswa Teologi). Pambelum: Jurnal Teologi, 3(1), 46-62.
Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan & Anak. (2023). Retrieved from https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Snyder, H. (2019). Literature Review as A Research Methodology: An Overview and Guidelines. Journal of Business Research,104, 333-339.
Syahrijal, M., & Bukhari, M. (2022). Relations of Philosophy, Religion, and Science. Philosophy and Paradigm Review, 1(1), 11-15.
World Economic Forum, (Juni, 2023). Global Gender Gap Report 2023. Geneva.
Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran Perempuan dalam Keluarga. Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, 61-65.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.