Simon Weil: Kebebasan dalam Dunia yang Deterministik
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.75709Kata Kunci:
Simon Weil, kebebasan, determinisme, necessityAbstrak
Konsep "kebebasan" dalam filsafat memiliki banyak interpretasi dan varian tergantung pada kerangka pemikiran filsafat yang diikuti oleh para pemikirnya. Secara umum, kebebasan merujuk pada kemampuan individu untuk bertindak, berpikir, dan membuat keputusan tanpa adanya pembatasan atau tekanan yang tidak diinginkan. Permasalahan dari kebebasan dan necessity (atau determinisme) merupakan salah satu dari permasalahan filosofis yang paling luas diperdebatkan. Permasalahan itu muncul dalam sejarah manusia ketika manusia mempertanyakan apakah tindakannya mungkin terdeterminasi oleh faktor-faktor yang tidak mereka ketahui dan berada di luar kendali atau kekuasaan mereka sehingga kebebasan manusia sesungguhnya terdeterminasi atau terbatas. Artikel ini bertujuan untuk meneliti dan membahas pemikiran Simone Weil, seorang filsuf dan aktivis Sosialis Prancis abad ke-20, yang mengidentifikasi tiga jenis necessity yang memengaruhi kebebasan manusia dalam konteks dunia yang deterministik ini dan bagaimana manusia dapat menjadi bebas di masing-masing necessity itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan dan analisis pustaka, dengan tujuan untuk menunjukkan, melalui analisis terhadap tulisan-tulisan Weil dan pemikiran filsafatnya, bagaimana Weil menyintesiskan ide kebebasan dengan penerimaan terhadap keterbatasan manusia. Hasil penelitian menunjukkan pandangan unik Simone Weil yang menghadirkan konsepsi kebebasan yang melibatkan kesadaran, tanggung jawab, dan transformasi diri di dalam dunia yang deterministik
Referensi
Andrew, W. K. (1980). Human Freedom and the Science of Psychology. Journal of Mind and Behavior, 1(2), 271-290.
Barnes, E. C. (2023). Motivational Determinism. Analytic Philosophy, 64(3), 211-227.
Basumatary, D. (2023). Does Determinism Imply Inevitability? A Dennettian Counter Analysis. Journal of the Indian Council of Philosophical Research, 40(3), 259-286.
Bechtel, W., & Abrahamsen, A. (2007). Explaining Human Freedom and Dignity Mechanistically. Journal of Philosophical Research, 32, 43-66.
Dilman, I. (1999). Free Will: An Historical dan Philosophical Introduction. Routledge.
Dyring, R. (2012). The Pathos and Postures Of Freedom: Kierkegaardian Clues to a Philosophical Anthropology of the Ethical. Danish Yearbook of Philosophy, 47(1), 41-63. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/24689300-90000003.
Gardner, S. (2017). The Metaphysics of Human Freedom: from Kant’s Transcendental Idealism to Schelling’s Freiheitsschrift. British Journal for the History of Philosophy, 25(1), 133-156.
Greenberg, S. (2016). Occasionalism, Human Freedom, and Consent in Malebranche: 'Things that Undermine Each Other'? Oxford Studies in Early Modern Philosophy, 7, 151-186.
Johnson, O. A. (1954). Human Freedom in the Best of all Possible Worlds. Philosophical Quarterly, 4(15), 147-155.
Lee, Y.-S. (2008). On Human Freedom. Proceedings of the Xxii World Congress of Philosophy, 8, 155-162.
Looper, B. (2021). What Freedom in a Deterministic World Must Be. Mind, 130(519), 863-885.
Rider, S. (2015). Human Freedom and the Philosophical Attitude. Educational Philosophy and Theory, 47(11), 1185-1197.
Rozelle-Stone, A. R. a. B. P. D. (2023). "Simone Weil", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Summer 2023 Edition), Edward N. Zalta & Uri Nodelman (eds.). In.
Sartorio, C. (2013). Making a Difference in a Deterministic World. Philosophical Review, 122(2), 189-214.
Schlein, Y. (2014). Fatalism, Determinism and Free Will as the Axiomatic Foundations of Rival Moral World Views. Essays in the Philosophy of Humanism, 22(1), 53-62.
Somsikov, V. M., & Azarenko, S. N. (2019). Determinism in Physics and Cognoscibility of a Picture of the World. Open Journal of Philosophy, 9(3), 265-280.
Vicens, L. C. (2012). On the Possibility of Special Divine Action in a Deterministic World. Religious Studies, 48(3), 315 - 336.
Weil, S. (1968). Science, Necessity and the Love of God. Oxford University Press.
Weil, S. (2002). Gravity and Grace (1st complete English language ed.). Routledge.
Weil, S. (2010). Waiting on God. Routledge.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.