Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.33772Keywords:
Keharmonisan keluarga, Kenakalan remajaAbstract
Abstract
This study aims to determine whether there is a relationship between family harmony with juvenile delinquency at Mojosari National Vocational School. This study uses quantitative methods with research sampling techniques using probability sampling with disproportionate stratified random sampling method with an error rate of 5%. The total population in this study was 186 students and the number of samples in this study were 135 students of SMK Nasional Mojosari. The data collection tool was a questionnaire with a Likert scale on the variable family harmony and juvenile delinquency. Hypothesis testing using SPSS 20 for Windows with a correlation of r = - 0.516 with a significance of 0.000 (p <0.05) on the relationship between family harmony and juvenile delinquency in Mojosari National Vocational School students. So that there is a significant negative relationship between family harmony with juvenile delinquency at Mojosari National Vocational School. The hypothesis proposed in this study is accepted, meaning that the higher the family harmony, the lower the juvenile delinquency, and conversely the lower the family harmony, the higher the juvenile delinquency.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMK Nasional Mojosari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan probability sampling dengan metode disproportionate stratified random sampling dengan taraf kesalahan 5%. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 186 siswa dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 135 siswa SMK Nasional Mojosari. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert pada variabel keharmonisan keluarga dan kenakalan remaja. Uji hipotesis menggunakan SPSS 20 for Windows dengan korelasi r = - 0,516 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) pada hubungan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja pada siswa SMK Nasional Mojosari. Sehingga terdapat hubungan negatif yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMK Nasional Mojosari. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, artinya semakin tinggi keharmonisan keluarga maka semakin rendah kenakalan remaja, dan sebaliknya semakin rendah keharmonisan keluarga maka semakin tinggi kenakalan remaja.
References
Anwar, Yesmil, & Adang. (2010). Kriminologi. Bandung: PT. Refika Aditama
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arintina, Y. C. & Fauziah, N. (2015). Keharmonisn keluarga dan kecenderungan
berperilaku agresif pada siswa SMK. Jurnal Empati, 4(1) 208-211.
Atmoko, F. D. (2010). Hubungan antara persepsi terhadap keharmonisan
keluarga degan perilaku delikuensi pada remaja. Skripsi, Surakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Azwar, S. (2007). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan validitas alat ukur. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2010). Profil Kriminalitas Remaja 2010. Badan Pusat
Statistik/BPS–Statistics Indonesia, 23-28. Diakses dari https://www.bps.go.id/searchengine/
Fawaid, A. (2017). Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap kenakalan
remaja (juvenile deliquency) di SMK Bustanul Ulum Pamekasan Madura.
Skripsi, Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Ghozali, L. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hariyono, B. (2015). Hubungan keharmonisan keluarga dengan kenakalan
siswa di SMP Negeri 4 Trenggalek tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi,
Kediri: Fakultas PSikoUniversitas Nusantara PGRI Kediri.
Hawari, D. (1997). Al Qur’an: Ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa.
Yogyakarta: Dana Bhakti Primayasa.
Hurulean, J. F. (2015). Pengaruh kecerdasan emosional dan keharmonisan
keluarga terhadap kecenderungan kenakalan remaja pada siswa SMP Negeri
Ambon. (Skripsi Thesis, Universitas Kristen Satya Wacana,2015) diakses dari
Irmawati, S. (2008). Hubungan antara keluarga harmonis dengan kecenderungan
remaja pada siswa kelas XI SMU Al Islam I Surakarta. Skripsi,
Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.
Kartono, K. (2003). Patologi sosial 2. kenakalan remaja. Jakarta: Rajawali Pers
Naingolan, D. M. (2016). Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan
kenakalan remaja di lembaga pembinaan khusus anak medan. Skripsi,
Medan: Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Octavia, S. A. (2012). Motivasi belajar dalam perkembangan remaja.
Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Riyanti, A. (2012). Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan
remaja siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Geyer kabupaten grobogan tahun
pelajaran 2011/2012. Skripsi, Salatiga: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana. Diakses dari https://repository.uksw.edu/
Santrock, J. W. (2003). Adolescence. Boston: McGraw Hill Companies, Inc.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi remaja. Edisi Enam. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan teori-teori psikologi
sosial. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Siswoyo & Yuliansyah. (2016). Hubungan antara confused identity dengan
perilaku agresif remaja pada siswa SMP negeri 22 kelas VII palembang.
Jurnal Psikologi Islami, 2(1) 77.
Sugiyono, prof. dr. (2010). Sugiyono metode penelitian pendidikan
pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, prof. dr. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, prof. dr. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan
kombinasi mixed methods. Bandung: Alfabeta
Umami, I. F. (2009). Hubungan keharmonisan keluarga dengan kenakalan
remaja. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ivania Christa Ambara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.